Kuota Pertalite 2024 Turun Dibanding Tahun lalu

Kuota Pertalite 2024 turun dibanding tahun lalu karena penyerapannya dinilai lebih kecil dari ketersediaan

Kuota Pertalite 2024 Turun Dibanding Tahun lalu

KatadataOTO – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menegaskan bahwa kuota Pertalite 2024 turun jika dibandingkan tahun lalu. Pemerintah hanya memberikan kuota Pertalite sebesar 31.7 juta kilo liter (kl) atau lebih rendah dibanding 2023 yang mencapai 32.56 juta kl.

Penetapan ini diambil karena realisasi di tahun lalu lebih kecil ketimbang kuota yang sudah ditetapkan. Sehingga penurunan dirasa masih akan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap BBM bersubsidi.

“Untuk tahun 2024 kuota yang kami siapkan adalah sekitar 31,7 juta kilo liter. Jadi ini memang sedikit lebih kecil dari tahun lalu karena kami melihat realisasinya cuma sekitar 30 juta kl,” ungkap Erika Retnowati, Kepala BPH Migas (09/01).

Konsumsi bbm bersubsidi
Photo : TrenOto

Rendahnya realisasi penyaluran Pertalite dinilai positif karena pemerintah memang ingin mengurangi konsumsi BBM bersubsidi. Sepanjang 2023 beragam pembatasan sudah dilakukan agar distribusi bisa tepat sasaran.

Perpindahan masyarakat dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum juga dinilai membuat penyerapan BBM bersubsidi mengalami penurunan. Dilansir Antara, situasi itu banyak terjadi di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Meski demikian kuota BBM Pertalite di 2024 dinilai masih lebih besar ketimbang 2022 yang mencapai 29.91 juta kl.

“30 juta kl itu memang mengalami pertumbuhan dari 2022, tapi pertumbuhannya tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya,” tambah Erika.

Tak cuma itu Erika juga menyampaikan bahwa penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) yakni Solar Subsidi hingga akhir 2023 tercatat mencapai sebesar 17.5 juta kl. Jumlah melampaui kuota yang sudah ditentukan sebelumnya sebesar 16,8 juta kl.

Penjualan Pertalite dihentikan tahun depan
Photo : TrenOto

Oleh karena itu kuota Solar di tahun ini akan ditingkatkan menjadi 19 juta KL. Dengan demikian diharapkan tidak terjadi kelangkaan Solar di masa depan.

Guna menekan konsumsi bahan bakar bersubsidi, pemerintah kembali melakukan sejumlah pembatasan. Selain itu mereka juga memberi beragam kemudahan pada masyarakat jika hendak membeli kendaraan listrik baik mobil maupun sepeda motor.

Dengan ini diharapkan ketergantungan masyarakat terhadap BBM bisa semakin berkurang.


Terkini

mobil
BYD Seal bekas

BYD Seal Bekas Mulai Beredar, Harga Lebih Terjangkau

BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru

mobil
Mitsubishi Xpander bekas

3 Mitsubishi Xpander Bekas Lansiran 2022, Ada TDP Rp 7 Juta

Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau

komunitas
JMC

JMC Rayakan Satu Dekade Nmax, Touring Ke Pantai Selatan Jawa

Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax

news
Bus listrik

Damri Siapkan 200 Bus Listrik Baru untuk Armada TransJakarta

Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota

mobil
Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau

mobil
Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI

mobil
Mitsubishi Xpander

Penjualan Mitsubishi Tahun Fiskal 2024 Turun, Xpander Jadi Andalan

Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan

mobil
Toyota Eco Youth

Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat

Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan