Harga BBM Pertamina Juli 2024 Masih Sama, Simak Daftarnya
01 Juli 2024, 12:00 WIB
Kuota Pertalite 2024 turun dibanding tahun lalu karena penyerapannya dinilai lebih kecil dari ketersediaan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menegaskan bahwa kuota Pertalite 2024 turun jika dibandingkan tahun lalu. Pemerintah hanya memberikan kuota Pertalite sebesar 31.7 juta kilo liter (kl) atau lebih rendah dibanding 2023 yang mencapai 32.56 juta kl.
Penetapan ini diambil karena realisasi di tahun lalu lebih kecil ketimbang kuota yang sudah ditetapkan. Sehingga penurunan dirasa masih akan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap BBM bersubsidi.
“Untuk tahun 2024 kuota yang kami siapkan adalah sekitar 31,7 juta kilo liter. Jadi ini memang sedikit lebih kecil dari tahun lalu karena kami melihat realisasinya cuma sekitar 30 juta kl,” ungkap Erika Retnowati, Kepala BPH Migas (09/01).
Rendahnya realisasi penyaluran Pertalite dinilai positif karena pemerintah memang ingin mengurangi konsumsi BBM bersubsidi. Sepanjang 2023 beragam pembatasan sudah dilakukan agar distribusi bisa tepat sasaran.
Perpindahan masyarakat dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum juga dinilai membuat penyerapan BBM bersubsidi mengalami penurunan. Dilansir Antara, situasi itu banyak terjadi di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Meski demikian kuota BBM Pertalite di 2024 dinilai masih lebih besar ketimbang 2022 yang mencapai 29.91 juta kl.
“30 juta kl itu memang mengalami pertumbuhan dari 2022, tapi pertumbuhannya tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya,” tambah Erika.
Tak cuma itu Erika juga menyampaikan bahwa penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) yakni Solar Subsidi hingga akhir 2023 tercatat mencapai sebesar 17.5 juta kl. Jumlah melampaui kuota yang sudah ditentukan sebelumnya sebesar 16,8 juta kl.
Oleh karena itu kuota Solar di tahun ini akan ditingkatkan menjadi 19 juta KL. Dengan demikian diharapkan tidak terjadi kelangkaan Solar di masa depan.
Guna menekan konsumsi bahan bakar bersubsidi, pemerintah kembali melakukan sejumlah pembatasan. Selain itu mereka juga memberi beragam kemudahan pada masyarakat jika hendak membeli kendaraan listrik baik mobil maupun sepeda motor.
Dengan ini diharapkan ketergantungan masyarakat terhadap BBM bisa semakin berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2024, 12:00 WIB
20 Juni 2024, 10:00 WIB
01 Juni 2024, 12:13 WIB
29 Mei 2024, 08:00 WIB
08 Mei 2024, 19:11 WIB
Terkini
07 Juli 2024, 09:00 WIB
Dinding penahan tanah di pintu keluar tol JORR longsor menutup jalan lingkungan hingga dilakukan rekayasa lalin
07 Juli 2024, 07:00 WIB
Menurut MGPA mengurus perizinan MotoGP Mandalika memang tidak mudah, hal ini demi memudahkan koordinasi
06 Juli 2024, 19:00 WIB
Di tengah naik-turun industri mobil listrik, penjualan Tesla sebagai salah satu raksasa EV turun drastis
06 Juli 2024, 17:00 WIB
Tim Sapuangin dari ITS berhasil mengamankan gelar juara Regional Championship Shell Eco Marathon 2024
06 Juli 2024, 15:00 WIB
MGPA ingin meniru prosedur maupun alat keselamatan yang diterapkan dalam ajang Shell Eco Marathon 2024
06 Juli 2024, 13:00 WIB
Shell mulai memasok pelumas khusus mobil listrik ke beberapa manufaktur yang memproduksi EV di Indonesia
06 Juli 2024, 11:00 WIB
Tersebar video yang memperlihatkan anggota kepolisian melakukan pungli di tol Halim, Polda Metro Jaya minta maaf
06 Juli 2024, 09:00 WIB
Merupakan versi hatchback dari Seal, kehadiran BYD Seal 06GT semakin dekat dan berpeluang jadi rival MG 4 EV