Tidak Semua Varian BYD Atto 1 Harganya Naik, Simak Detailnya
24 November 2025, 12:00 WIB
Pemerintah Korea Selatan terapkan larangan mobil listrik terisi 90 persen parkir di basement, ini kata pengamat
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Belum lama ini di Korea Selatan terjadi kebakaran mobil listrik Mercedes-Benz EQE yang cukup fatal. Parkir di area apartemen, kebakaran merembet ke sejumlah kendaraan lain.
Hal itu juga membuat sejumlah penghuni kompleks apartemen perlu dievakuasi agar tidak terpapar asap berbahaya dari kebakaran tersebut.
Secara rinci totalnya ada 880 kendaraan rusak. Kemudian akses listrik dan air juga terhambat selama satu minggu imbas kebakaran.
Pasca kebakaran, Pemerintah Korea Selatan bakal berlakukan aturan baru. Mobil listrik dengan daya baterai terisi penuh atau lebih dari 90 persen akan dilarang parkir di area basement mulai akhir September 2024.
Pengisian daya cepat di seluruh area kota di Korea Selatan kemudian dibatasi sampai 80 persen saja. Ini rencananya juga berlaku untuk stasiun pengisian daya privat.
Hal ini menuai respons dari berbagai pihak. Menurut pakar sebenarnya tak ada korelasi antara kapasitas baterai terisi penuh dengan risiko meledak seperti yang terjadi pada Mercedes-Benz EQE itu.
“Mobil listrik sejak awal sudah didesain tidak akan pernah terisi penuh meskipun tertulis 100 persen di indikator kendaraan,” ucap Yoon Won-sub, ketua riset baterai di Universitas Sungkyunkwan dan Samsung SDI, dikutip dari Carscoops, Rabu (28/8).
Ia menegaskan pengisian daya baterai berlebih bukanlah faktor utama penyebab api. Sehingga larangan mobil listrik terisi 90 persen buat parkir termasuk di basement dinilai tidak solutif.
“Penting untuk mendapatkan solusi yang cocok setelah ada diskusi mendalam bersama para pakar terkait,” tegas Yoon Won-sub.
Di Indonesia sendiri mobil listrik sudah jadi jenis kendaraan yang mulai banyak digunakan di perkotaan. Guna meminimalisir peluang kebakaran saat EV tengah diparkir, pengamat memberikan sejumlah imbauan buat pengguna.
Salah satunya adalah dengan memarkirkan kendaraan di area terbuka namun tidak langsung terpapar sinar matahari.
“Beberapa area tertentu dapat meningkatkan risiko kebakaran baterai mobil listrik. Pertama area tertutup dengan ventilasi buruk seperti basement,” ucap Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif dan akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung) kepada KatadataOTO, Selasa (27/8).
Di basement asap kebakaran dari mobil listrik berbahaya apabila dihirup manusia. Kemudian cepat merambat ke kendaraan lain di sekitar.
“Pilih tempat (parkir) berventilasi baik agak jauh dari area mudah terbakar. Teduh dan aman dari banjir, serta selalu perhatikan kondisi baterai,” tegas Yannes.
Dari sisi pembuat kebijakan, Yannes mengungkapkan penting untuk menyediakan lingkungan parkir yang aman khusus kendaraan listrik.
Perlu diingat kebakaran mobil listrik bisa dibilang hampir mustahil dipadamkan. Sehingga bahayanya jauh lebih besar dibandingkan pada kendaraan konvensional.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
24 November 2025, 12:00 WIB
24 November 2025, 07:00 WIB
23 November 2025, 09:00 WIB
22 November 2025, 20:00 WIB
22 November 2025, 11:00 WIB
Terkini
24 November 2025, 21:30 WIB
Angka pemesanan Mitsubishi Destinator tembus 12.000 SPK sejak awal diluncurkan, sudah terkirim 6.000 unit
24 November 2025, 21:00 WIB
Mazda siapkan berbagai program untuk menarik konsumen di GJAW 2025 menjelang akhir tahun, berikut detailnya
24 November 2025, 20:30 WIB
Chery X bakal diluncurkan di Indonesia tahun depan dengan harga sekitar Rp 800 jutaan untuk jawab kebutuhan pelanggan
24 November 2025, 20:00 WIB
Changan resmi debut di GJAW 2025 membawa dua mobil listrik andalan dengan harga kompetitif di kelasnya
24 November 2025, 19:30 WIB
Gaikindo berniat melakukan revisi penjualan mobil baru untuk periode 2025 setelah gelaran GJAW 2025 berakhir
24 November 2025, 19:00 WIB
Pemilik mobil bisa mendatangi booth JKIND di GJAW 2025 untuk menjajakan banyak produk unggulan ke pengunjung
24 November 2025, 18:46 WIB
Toyota hadirkan beragam promo spesial untuk memudahkan pelanggan melakukan pembelian kendaraan di GJAW 2025
24 November 2025, 18:42 WIB
World Premier Toyota Veloz Hybrid di GJAW 2025 disaksikan langsung Dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian