NGK Busi Indonesia Ganti Nama Usai Rambah Bisnis Ramah Lingkungan

PT NGK Busi Indonesia resmi berganti nama menjadi PT Niterra Mobility Indonesia usai rambah bisnis ramah lingkungan

NGK Busi Indonesia Ganti Nama Usai Rambah Bisnis Ramah Lingkungan

TRENOTO – Perkembangan tren di dunia semakin masif akhir-akhir ini, terutama mengenai bisnis ramah lingkungan. Tak terkecuali dalam sektor otomotif.

Bisa dilihat dari adopsi kendaraan listrik kian masif dilakukan masyarakat. Hal tersebut membuat PT NGK Busi Indonesia ikut serta di dalamnya.

Mereka ingin merambah bisnis ramah lingkungan seperti yang sedang ramai. Maka mengganti namanya menjadi PT Niterra Mobility Indonesia.

Photo : TrenOto

“Kita akan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Bisnis kami bukan hanya berfokus pada kendaraan saja, namun di energi serta lingkungan,” ungkap Atsushi Aoki, selaku Presiden Direktur Niterra Mobility Indonesia di Jakarta, Jumat (12/5).

Kendati PT NGK Busi Indonesia ganti nama, mereka tetap memasarkan produk andalannya, yakni busi kendaraan roda empat maupun dua.

“Niterra bakal menggunakan expertise juga kekuatan jaringan distribusi yang dimiliki guna memperkenalkan produk-produk baru di masa mendatang,” tegasnya.

Memang Niterra memiliki makna tersendiri bagi PT NGK Busi Indonesia. Sebab menggambarkan arah baru dari perusahaan.

Sebagai informasi, secara global pabrikan otomotif tersebut tidak hanya sekadar memproduksi busi, tetapi ke sektor-sektor yang lebih luas. Satu diantaranya perangkat pendukung kendaraan ramah lingkungan.

Baca Juga: ;Masa Berlaku SIM Digugat ke MK, Harus Bisa Seumur Hidup

Kemudian ada mobilitas, media sampai ke perangkat komunikasi. Jadi berencana menghadirkan sejumlah produknya ke Tanah Air.

Rambah Kendaraan Listrik

Selain itu PT Niterra Mobility Indonesia bakal merambah bisnis kendaran listrik. Mereka mengaku sedang melakukan riset mendalam baterai buat mobil dan motor elektrik.

"Kita menyesuaikan dengan perkembangan. Ke depannya kami akan ikut serta dalam produk-produk kendaraan listrik, tetapi belum bisa dibocorkan jenisnya, " pungkas Atsushi Aoki.

Mereka mengaku melakukan pengujian salah satu part mobil juga motor setrum sekarang. Bahkan hal tersebut dilakukan sampai ke luar angkasa.

Langkah itu dilakukan guna menguji ketahanan dari calon produknya. Sehingga dapat memberi yang terbaik bagi konsumen di masa depan.

Photo : TrenOto

“Kebetulan kita kemarin melakukan uji coba untuk baterai ev (electric Vehicle) ke bulan. Kami ingin mengetahui apakah teknologi Niterra mampu dipakai dalam kondisi ekstrem,” kata Ardhieta Wicaksana, Manager Marketing PT Niterra Mobility Indonesia.

Selain itu mereka masih menunggu potensi pasar di Indonesia. Sekaligus menyiapkan produk lainnya yang lebih ramah lingkungan.


Terkini

otopedia
6 Kesalahan Memilih Tempat Parkir yang Bikin Kantong Jebol

6 Kesalahan Memilih Tempat Parkir yang Bikin Kantong Jebol

KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian

motor
Desta kecelakaan saat touring pakai Ducati DesertX

Desta Kecelakaan Saat Touring Pakai Ducati DesertX di NTB

Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB

mobil
Diler Xpeng Puri Dibuka, Tawarkan Fasilitas Body and Paint

Diler Xpeng Puri Resmi Dibuka, Tawarkan Fasilitas Body and Paint

Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen

news
Cek Ganjil Genap Puncak Bogor Pekan Ini, Dimulai 4 Juli 2025

Cek Ganjil Genap Puncak Bogor Pekan Ini, Dimulai 4 Juli 2025

Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas

news
Auksi

Auksi Tingkatkan Layanan Demi Kenyamanan Pelanggan

Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia

mobil
Mobil Listrik Xiaomi YU7

Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya

Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi

news
Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol

news
Persimpangan jalan

Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet

Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota