Simak 4 Tanda-tanda Busi Harus Diganti Baru
30 Agustus 2024, 11:00 WIB
PT NGK Busi Indonesia resmi berganti nama menjadi PT Niterra Mobility Indonesia usai rambah bisnis ramah lingkungan
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Perkembangan tren di dunia semakin masif akhir-akhir ini, terutama mengenai bisnis ramah lingkungan. Tak terkecuali dalam sektor otomotif.
Bisa dilihat dari adopsi kendaraan listrik kian masif dilakukan masyarakat. Hal tersebut membuat PT NGK Busi Indonesia ikut serta di dalamnya.
Mereka ingin merambah bisnis ramah lingkungan seperti yang sedang ramai. Maka mengganti namanya menjadi PT Niterra Mobility Indonesia.
“Kita akan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Bisnis kami bukan hanya berfokus pada kendaraan saja, namun di energi serta lingkungan,” ungkap Atsushi Aoki, selaku Presiden Direktur Niterra Mobility Indonesia di Jakarta, Jumat (12/5).
Kendati PT NGK Busi Indonesia ganti nama, mereka tetap memasarkan produk andalannya, yakni busi kendaraan roda empat maupun dua.
“Niterra bakal menggunakan expertise juga kekuatan jaringan distribusi yang dimiliki guna memperkenalkan produk-produk baru di masa mendatang,” tegasnya.
Memang Niterra memiliki makna tersendiri bagi PT NGK Busi Indonesia. Sebab menggambarkan arah baru dari perusahaan.
Sebagai informasi, secara global pabrikan otomotif tersebut tidak hanya sekadar memproduksi busi, tetapi ke sektor-sektor yang lebih luas. Satu diantaranya perangkat pendukung kendaraan ramah lingkungan.
Kemudian ada mobilitas, media sampai ke perangkat komunikasi. Jadi berencana menghadirkan sejumlah produknya ke Tanah Air.
Selain itu PT Niterra Mobility Indonesia bakal merambah bisnis kendaran listrik. Mereka mengaku sedang melakukan riset mendalam baterai buat mobil dan motor elektrik.
"Kita menyesuaikan dengan perkembangan. Ke depannya kami akan ikut serta dalam produk-produk kendaraan listrik, tetapi belum bisa dibocorkan jenisnya, " pungkas Atsushi Aoki.
Mereka mengaku melakukan pengujian salah satu part mobil juga motor setrum sekarang. Bahkan hal tersebut dilakukan sampai ke luar angkasa.
Langkah itu dilakukan guna menguji ketahanan dari calon produknya. Sehingga dapat memberi yang terbaik bagi konsumen di masa depan.
“Kebetulan kita kemarin melakukan uji coba untuk baterai ev (electric Vehicle) ke bulan. Kami ingin mengetahui apakah teknologi Niterra mampu dipakai dalam kondisi ekstrem,” kata Ardhieta Wicaksana, Manager Marketing PT Niterra Mobility Indonesia.
Selain itu mereka masih menunggu potensi pasar di Indonesia. Sekaligus menyiapkan produk lainnya yang lebih ramah lingkungan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Agustus 2024, 11:00 WIB
19 Juni 2024, 21:00 WIB
19 Juni 2024, 20:38 WIB
26 Januari 2022, 19:00 WIB
06 Oktober 2021, 16:56 WIB
Terkini
16 November 2024, 18:00 WIB
Merupakan purwarupa dengan tampilan unik, Mitsubishi e-Evolution Concept berpeluang hadir di GJAW 2024
16 November 2024, 17:00 WIB
Harley-Davidson baru saja memamerkan dua konsep motor listrik baru dari merek LiveWire buat diluncurkan 2026
16 November 2024, 15:57 WIB
Berhasil menaklukan legenda tinju Mike Tyson, ini deretan mobil mewah milik mantan YouTuber Jake Paul
16 November 2024, 13:00 WIB
Beli Daihatsu Sigra bekas lansiran 2023 kini semakin mudah didapatkan karena ada paket DP Rp 2,8 jutaan
16 November 2024, 09:00 WIB
BYD gelar pameran di Medan dan Semarang untuk mendekatkan diri ke pelanggan serta memberi kesempatan test drive
16 November 2024, 08:00 WIB
Partai final antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia bakal tersaji dalam gelaran MotoGP Barcelona 2024
16 November 2024, 07:00 WIB
Federal Oil membongkar 3 bengkel di Jawa Tengah yang terbukti mengedarkan pelumas tidak sesuai spesifikasi
15 November 2024, 22:00 WIB
PT Profilm meluncurkan Ufilm Prime Series dengan harga mulai Rp 1,5 jutaan menggunakan teknologi CoreNano