Lokasi Posko Lebaran Denso, Layani Pengecekan AC Mobil dan Bus
29 Maret 2025, 09:10 WIB
Busi yang sudah digunakan dalam beberapa waktu pasti mengalami penurunan kemampuan, sehingga harus diganti.
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Busi merupakan salah satu komponen dalam sistem dapur pacu kendaraan. Fungsinya cukup vital karena memastikan mesin beroperasi secara optimal.
Oleh karena itu ketika memilih jenis busi dibutuhkan perhatian khusus. Agar tidak terkecoh dengan busi palsu atau tidak berkualitas.
Selain menentukan produk yang baik, konsumen juga perlu memperhatikan kondisi busi. Perawatan berkala diperlukan untuk membuat performa motor tetap optimal.
Seiring pemakaian kendaraan, busi akan terus terkikis kemampuannya. Lalu berimbas pada penurunan kinerja mesin yang digunakan.
Apabila busi sudah benar-benar rusak maka berakibat mesin sulit dihidupkan. Selain itu, muncul getaran berlebih saat diam dan ketika berakselerasi akan terasa lambat.
Lalu saat kemampuan berkurang, tentu proses pembakaran menjadi tidak sempurna. Walhasil berpengaruh pada penggunaan BBM.
Mesin kendaraan baik mobil maupun motor yang memiliki pembakaran tidak baik, akan menjadi lebih boros. Anda harus lebih sering menyambangi SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).
Tanda kemudian yang menandakan busi mesti diganti adalah keluar asap dari knalpot. Mesin jenis 4-Tak secara umum tidak mengeluarkan asap.
Jantung mekanis ini hanya membakar BBM dan mengubah jadi tenaga. Alias tidak ada pelumas yang ikut terbakar.
Sehingga apabila keluar asap dari knalpot, dipastikan busi sudah tidak berfungsi dengan baik. Lalu bisa juga dilihat berdasarkan warna pada kepala busi menghitam.
Kelir busi juga bisa berubah warna menjadi merah atau kuning. Tandanya adalah ada kerusakan pada mesin, terjadi karena ada pemanasan secara berlebihan.
Busi yang rusak tidak hanya memberikan efek tidak enak saat kendaraan diam. Namun juga ketika ingin berakselerasi.
Kendaraan bisa mengalami insiden ‘Brebet” akibat busi yan tidak diurus secara periodik.
Belakangan ini mulai ramai diperbincangkan busi berteknolgi Iridium. Salah satu keunggulan Denso adalah dengan membuat pembakaran sempurna.
Denso sendiri dikatakan sebagai satu-satunya produsen yang menghasilkan elektroda pusat 0.4 mm. Sedangkan busi lain berada di kisaran 2.5 mm.
“Kami menawarkan solusi untuk kebutuhan pengapian kendaraan lebih unggul,” kata Ivana, Product Manager PT Denso Sales Indonesia (DSIA).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 Maret 2025, 09:10 WIB
23 Maret 2025, 21:00 WIB
10 Februari 2025, 22:30 WIB
10 Februari 2025, 17:00 WIB
19 Juni 2024, 21:00 WIB
Terkini
15 Mei 2025, 21:51 WIB
PHEV pertama dari PT CSI, Chery Tiggo 8 CSH resmi dijual hari ini dengan banderol mulai dari Rp 400 jutaan
15 Mei 2025, 21:00 WIB
TKDN Hyundai Kona Electric berhasil mencatatkan prestasi tersendiri karena sudah memiliki TDKN 80 persen
15 Mei 2025, 19:00 WIB
Mobil listrik perdana Honda yaitu e:N1 ditawarkan dengan skema sewa, namun angkanya disebut terlalu mahal
15 Mei 2025, 18:00 WIB
Terdapat berbagai diskon motor matic Honda yang bisa dimanfaatkan oleh para konsumen sepanjang Mei 2025
15 Mei 2025, 17:00 WIB
Neta tegaskan masih beroperasi normal di Indonesia meski sejak awal tahun belum memproduksi satu pun kendaraan
15 Mei 2025, 16:00 WIB
Kehadiran produk baru diharapkan bantu dongkrak penjualan Chery buat mencapai target 2.000 unit per bulan
15 Mei 2025, 15:00 WIB
KTM sedang menghadapi krisis finansial, 1.800 karyawan manufaktur asal Austria tersebut terancam dirumahkan
15 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga relatif terjangkau dan ekosistem terjamin jadi alasan Toyota masih akan fokus jual mobil hybrid di RI