Mungkinkah Engine Brake Mobil Matik Digunakaan Saat Rem Blong

Menjadi pertolongan pertama pada transmisi manual, mungkihkan engine brake mobil matik bisa digunakan saat rem blong

Mungkinkah Engine Brake Mobil Matik Digunakaan Saat Rem Blong

TRENOTO – Sering digunakan untuk transmisi manual, mungkinkah engine brake mobil matik digunakan oleh pengendara apabila kendaraan mengalami rem blong di jalan. Hal ini tentu menjadi pertanyaan yang banyak diberikan pemilik kendaraan dengan transmisi otomatis.

Menjawab hal ini, TrenOto mencoba memberikan ulasannya secara lengkap. Istilah engine brake kerap digunakan pada mobil bertransmisi manual, karena teknik ini mudah dilakukan. 

Perlu diketahui, engine brake merupakan pengereman laju kendaraan di samping penggunaan pedal rem. Dengan teknik ini, kerja rem bisa lebih ringan dan membantu menurunkan kecepatan saat mobil rem tak bekerja maksimal. 

Photo : 123RF

Kecelakaan akibat rem blong sering kali terjadi di Indonesia, terlebih ketika melintasi jalan menurun. Tak jarang kecelakaan beruntun harus terjadi. 

Karena itu, pengendara perlu mengetahui fungsi engine brake untuk membantu pengereman saat rem mobil bermasalah. Pada transmisi manual, perlambatan kecepatan dilakukan dengan cara menurunkan gigi transmisi secara bertahap agar kecepatan kendaraan berkurang. 

Jika pengendara menggunakan mobil matik, engine brake juga bisa dilakukan dengan menurunkan tuas transmisi ke gigi yang lebih rendah. Meski demikian, kendaraan matik model lawas, biasanya tak memiliki engine brake. 

karena itu biasakan mengurangi kecepatan sebelum melintasi jalan menurun. Kontrol kecepatan dengan menurunkan gear ke rendah dan menginjak pedal rem secara gradual.

Photo : 123RF

Teknik engine brake pada mobil matik

Secara umum mobil transmisi matik keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan sistem engine brake yang dapat membantu mengurangi laju kendaraan. Jika mobil matik belum memiliki engine brake, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan melakukan perpindahan gigi. 

Jika mobil matik pengendara biasanya berjalan di posisi D namun saat ada turunan tajam, pengendara bisa turunkan ke posisi yang lebih rendah juga ke posisi 2 atau L. Jika tuas transmisi digeser maka mobil akan memindahkan transmisi ke posisi gigi yang lebih rendah sampai ke posisi gigi 1.

Namun jika engine brake saat posisi mobil berada di jalan menurun tidak maksimal, itu berarti ada masalah pada mobil yang digunakan. Karena itu, penting untuk memastikan kondisi kendaraan dalam kondisi prima sebelum berkendara. 


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial