RI Kalah Galak, Ngebut di Austria Mobil Bisa Dijual Pemerintah
21 Juni 2024, 12:00 WIB
Wali Kota Depok konfirmasi jumlah korban tewas dalam kecelakaan bus Trans Putera Fajar, ada 11 orang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kecelakaan bus pariwisata PO (Perusahaan Otobus) Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat terjadi pada Sabtu (11/5). Kejadian tersebut dikatakan menewaskan 11 orang.
Untuk diketahui bus Trans Putera Fajar saat itu tengah mengangkut siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok ke Bandung dari arah Subang.
Aznal, S.H., Kepala Bagian Buat korban Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat ungkap penyebab sementara diketahui rem blong.
“Kecelakaan tersebut diduga karena adanya rem blong pada bus,” ucap Aznal dalam siaran resmi,” dikutip Minggu (12/5).
Untuk diketahui kejadian bermula saat bus tengah melaju melewati area turunan di kawasan Ciater. Karena diduga rem blong, bus Trans Putera Fajar oleng ke kanan hingga menabrak sepeda motor di jalur berlawanan.
Bus kemudian juga menabrak bahu jalan hingga terguling. Pihak kepolisian masih terus melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Aznal mengimbau PO untuk tidak abai terhadap kondisi armada serta melakukan pendaftaran izin angkut. Uji KIR wajib dilakukan guna menjaga keamanan kendaraan dan penumpang selama perjalanan.
Masyarakat juga bisa lakukan pengecekan mandiri lewat aplikasi Mitra Darat sebelum berpergian menggunakan bus, guna memastikan armada yang ditumpangi layak jalan.
Mohammad Idris, Wali Kota Depok mengonfirmasi 11 orang meninggal sementara empat lain mengalami luka berat.
“Semuanya ada 11 yang meninggal dari rombongan SMK Lingga Kencana dan empat luka berat dan selebihnya luka ringan,” ucap Mohammad Idris dilansir Antara, Minggu.
Ia menegaskan biaya rumah sakit maupun santunan korban meninggal dunia akan dibantu oleh Pemerintah Kota Depok.
Berkaca dari kecelakaan bus Trans Putera Fajar, Wali Kota Depok meminta evaluasi transportasi pariwisata siswa. Menurut dia perlu ada koordinasi dengan sekolah-sekolah di Depok.
Kolaborasi dimaksud misal SOP (Standar Operasional Prosedur) dan validitas uji KIR atau pengulangan jika diperlukan sebelum bus diberangkatkan.
“Bisa setiap bus pariwisata harus lolos KIR atau diulang kembali KIR-nya sebelum berangkat, seperti itu, nah bisa dilakukan kalau memang dari pusat, karena ini kan lintas wilayah seperti itu,” tegas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Juni 2024, 12:00 WIB
21 Juni 2024, 11:00 WIB
19 Juni 2024, 16:00 WIB
06 Juni 2024, 20:00 WIB
30 Mei 2024, 08:00 WIB
Terkini
30 Juni 2024, 20:43 WIB
Francesco Bagnaia tampil sempurna di Sirkuit Assen, ia mampu meraih kemenangan di MotoGP Belanda 2024
30 Juni 2024, 17:22 WIB
Setara Toyota Fortuner GR Sport, harga Tesla Model 3 bekas per Juni 2024 turun drastis jadi Rp 600 jutaan
30 Juni 2024, 15:00 WIB
Keputusan untuk fokus elektrifikasi membuat Suzuki suntik mati 4 model kendaraannya di Inggris tahun ini
30 Juni 2024, 13:00 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terus tergerus menyebabkan dunia industri merasakan dampaknya
30 Juni 2024, 11:00 WIB
Salah satu penjual motor bekas, menawarkan Honda ADV 150 lansiran 2019 di angka Rp 25,8 jutaan pada Juni 2024
30 Juni 2024, 09:00 WIB
Toyota Fortuner bekas 2023 ditawarkan dengan harga yang lebih murah Rp 96 jutaan dibandingkan unit baru
30 Juni 2024, 07:00 WIB
Toyota Agya bekas tipe G lansiran 2023 kini ditawarkan oleh diler dengan harga lebih murah Rp 39 juta
29 Juni 2024, 16:00 WIB
Franco Morbidelli belum menentukan masa depannya apakah akan kembali ke Yamaha atau bergabung dengan tim lain