Kemenhub Umumkan Jadwal Baru Cuti Bersama, Kurangi Macet Mudik

Kementerian Perhubungan umumkan jadwal baru cuti bersama untuk mengurangi macet saat mudik Lebaran 2023

Kemenhub Umumkan Jadwal Baru Cuti Bersama, Kurangi Macet Mudik

TRENOTO – Kementerian Perhubungan umumkan jadwal baru cuti bersama. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas saat mudik Lebaran 2023 yang diperkirakan terjadi saat Idul Fitri mendatang.

Jadwal cuti bersama disampaikan oleh Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia beberapa waktu lalu. Dengan ini maka pemerintah telah mengubah jadwal cuti bersama dari sebelumnya 21 – 26 April 2023 menjadi 19 – 25 April 2023.

Menurut Budi, adanya kenaikan jumlah pemudik membuat pemerintah harus menyiapkan strategi lebih matang. Pasalnya berdasarkan survey yang dilakukan akan ada peningkatan dari 85 juta orang menjadi 123 juta orang.

Photo : TrenOto

Berdasarkan data tersebut, Budi menyebut bahwa pemerintah memutuskan menambah cuti bersama mulai dari tanggal 19 April 2023. Kebijakan diambil guna mengakomodasi waktu para pemudik dan mencegah terjadinya penumpukan di jalur utama.

“Untuk di Jabodetabek dari 14 juta menjadi 18 juta. Artinya terdapat kenaikan 47 persen secara nasional dan 27 persen di Jabodetabek,” ujar Budi (24/03)

Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut diambil pemerintah setelah melalui berbagai pembahasan. Dirinya pun ditugaskan oleh Presiden untuk segera menindaklanjuti hasil rapat terbatas kepada sejumlah kementerian terkait.

Baca juga : 5 Tips Mempersiapkan Mobil untuk Mudik Lebaran, Jangan Terlewat

“Karena diputuskan dalam ratas, ini secara de facto sudah terjadi, tinggal de jure kami mengusulkan usulan kepada presiden dan saya rasa semua akan rapat dengan lembaga terkait,” ucap Budi.

Selain mengubah jadwal cuti bersama, pemerintah juga telah melakukan beragam strategi lain seperti mudik gratis. Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 585 unit bus yang disiapkan untuk mengangkut masyarakat.

Sementara itu pihak kepolisian juga telah menyiapkan beragam skenario rekayasa lalu lintas khususnya di waktu padat. Salah satunya adalah one way di jalan tol yang pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Photo : TrenOto

Kemudian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memastikan kesiapan jalan tol dalam menampung kendaraan. Sejumlah perbaikan serta pelebaran sudah dilakukan sehingga siap digunakan.

Beberapa tol baru juga akan dibuka secara fungsional agar pemudik bisa lebih banyak memilih rute perjalanan. Dengan demikian arus lalu lintas dapat terpecah.


Terkini

mobil
Harga Jaecoo J5 Tak Naik di GJAW 2025, Tetap Rp 200 Jutaan

Jaecoo Yakin BEV Masih Akan Lebih Populer dari PHEV di Ibu Kota

Mobil listrik, menurut Jaecoo masih tuai tren positif karena terbebas dari kebijakan ganjil genap di Jakarta

news
Gaikindo Pastikan GJAW Digelar Lagi di 2026, Lokasi Lebih Besar

Gaikindo Pastikan GJAW Digelar Lagi di 2026, Lokasi Lebih Besar

Gaikindo berniat untuk menggelar GJAW 2026 sebagai wadah para pencinta otomotif berbelanja berbagai produk

komunitas
Jambore Nasional 2025 MBCI

MBCI Ajak Ratusan Pengguna Mercedes-Benz Kumpul di Jamnas 2025

MBCI bakal ajak 117 klub pengguna Mercedes-Benz di Indonesia untuk perayaan 20 tahun perjalanannya di RI

motor
All New Honda Vario 125 Resmi Meluncur, Ada Varian Street

All New Honda Vario 125 Resmi Meluncur, Ada Varian Street

Skutik all new Honda Vario 125 resmi diluncurkan oleh AHM menjelang tutup tahun, harga mulai Rp 24,4 jutaan

mobil
Handal Siap Isi Pabrik di Purwakarta, Bawa Karyawan dari Bekasi

Kemenperin Sebut Anggapan Otomotif Dalam Kondisi Kuat Adalah Salah

Kementerian Perindustrian nilai kondisi industri otomotif tidak bisa dilihat dari pertumbuhan pada satu segmen

news
Harga BBM Shell sampai Vivo Kompak Naik di Desember 2025

Harga BBM Shell sampai Vivo Kompak Naik di Desember 2025

Memasuki Desember 2025 stok Shell dan Vivo perlahan pulih, namun harga BBM seluruhnya alami kenaikan

mobil
Penjualan Mobil

Pemerintah Ungkap Belum Dapat Usulan Insentif Otomotif untuk 2026

Pemerintah mengaku belum mendapat usulan resmi tekait insentif otomotif untuk 2026 dari kementerian terkait

motor
Bajaj beli KTM

Bajaj Auto Beli KTM Senilai Rp 15,3 Triliun

Bajaj resmi jadi pemilik KTM setelah mengucurkan dana sebesar Rp 15,3 triliun pada pertengahan November 2025