Tol Cipali Mulai Dipadati Pemudik yang Melintas ke Arah Timur
26 Maret 2025, 22:30 WIB
Banyak bahaya mengincar para pengemudi saat arus balik Lebaran 2023, seperti yang menimpa Adi warga Bekasi.
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Bahaya bisa datang kapan saja dan menimpa siapapun. Seperti dialami oleh Adi salah satu warga Bekasi, Jawa Barat yang baru saja melakukan mudik dari Semarang, Jawa Tengah.
Ketika ingin balik dari kampung halaman kaca sisi depan mobilnya mengalami retak akibat terkena benda tumpul. Insiden tersebut terjadi di Tol Cipali pada Rabu (26/4).
“Ketika mulai dari GT Kalikangkung aman, dan saya ambil jalur sebelah kanan karena one way. Sampai di Tol Cipali sekitar KM 173 tiba-tiba ada bunyi keras di kaca, ternyata pas dicek retak,” ujar Adi kepada TrenOto.
Menurut Adi sisi depan kendaraannya terkena baut atau batu kecil saat kejadian. Sehingga dia memilih untuk masuk ke rest area guna memeriksa keadaannya.
“Retaknya lama-lama makin lebar, tapi pas sampai rumah masih aman tidak terjadi apa-apa lagi. Memang sebelumnya saya sempat melihat ada beberapa orang di atas jembatan layang yang saya lewati,” tegasnya.
Namun dia bersyukur keluarganya tidak mengalami masalah dan selamat. Sebab banyak bahaya mengincar para pengemudi saat arus balik Lebaran 2023.
Di tempat berbeda, Sony Susmana selaku senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia mengungkapkan insiden kaca pecah akibat dilempar batu ketika di jalan tol sering terjadi.
Akan tetapi sudah pernah ditertibkan oleh pihak berwajib. Kendati demikian pengendara tetap diimbau berhati-hati ketika melakukan perjalanan jauh terlebih melewati tol.
“Harusnya kita berkendara menggunakan metode mengamati kondisi jalan. Terlebih bakal melewati bawah jembatan perlu mengontrol diri serta fokus memperhatikan sekitar,” katanya.
Sony menjelaskan sebaiknya kita memacu kendaraan dengan kecepatan 60 km per jam. Sehingga Anda dapat menghindari bahaya yang datang tiba-tiba.
Sebab antisipasi kurang tepat seperti rem mendadak bisa membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainnya.
“Kalau dilempar batu saat kecepatan tinggi sudah pasti terjadi kerusakaan seperti retak atau pecah. Kenapa kendaraan harus diperlambat, supaya tidak ada efek fatal pecahan kaca tersebut,” tegasnya.
Lebih jauh dia menerangkan jika hal itu menimpa masyarakat, ada baiknya terus melanjutkan perjalanan dan berhenti di tempat aman. Sebab banyak bahaya mengincar para pengemudi saat arus balik Lebaran 2023.
“Karena kita tidak pernah tahu tujuannya bisa jadi untuk memancing emosi agar marah terus turun dari mobil lalu dibegal. Kecuali menuju kantor polisi terdekat guna melaporkannya,” ungkapnya.
Terakhir Sony menyarankan masyarakat memasang dashcam di mobil. Langkah tersebut penting dilakukan guna mengindari keadaan darurat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Maret 2025, 22:30 WIB
07 Februari 2025, 14:00 WIB
28 Januari 2025, 07:30 WIB
12 November 2024, 21:00 WIB
28 Oktober 2024, 20:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina