Catat Jadwal dan Lokasi Diskon Tarif Tol 20 Persen di Bulan Ini
04 Juni 2025, 21:06 WIB
PT Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk memastikan saldo E-Toll dalam kondisi cukup saat arus balik Lebaran 2023.
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – PT Jasa Marga TBK mengimbau masyarakat untuk memastikan saldo e-toll dalam kondisi cukup. Hal ini guna mengantisipasi penumpukan kendaraan pada arus balik Lebaran 2023.
Seperti dikatakan oleh Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga. Dia menilai pemudik harus menyiapkan saldo minimal Rp800.0000.
Jumlah tersebut buat Anda yang melakukan perjalanan dari Surabaya ke Semarang dan sebaliknya. Sedangkan Semarang ke Jakarta setidaknya saldo e-toll ada Rp500.000.
“Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa memakai e-toll yang sama saat tap in serta tap out sehingga saat saldo kurang tidak dapat meminjam pengguna jalan lainnya,” ungkap Lisye seperti dikutip dari Katadata.
Patut diketahui tarif tol dari Semarang ke Jakarta adalah Rp377.500. Jumlah itu digunakan untuk melintasi delapan ruas jalan Tol Trans Jawa.
Sementara biaya dari Semarang ke Surabaya memerlukan Rp355.500 dengan melewati enam ruas Tol Trans Jawa. Jadi pastikan saldo e-toll Anda cukup saat arus balik Lebaran 2023.
Lisye menuturkan hal itu penting lantaran lebih dari 12.000 kendaraan memiliki saldo uang elektronik tidak cukup di GT Tol Kalikangkung saat mudik kemarin. Imbasnya volume transaksi per jam di sana anjlok sampai 80 persen.
Lisye mencatat data tersebut didapatkan selama 15-21 April 2023, mengakibatkan waktu penundaan yang signifikan. Pasalnya kapasitas transaksi gardu tol Kalikangkaun susut sebesar lima persen per jam.
“Jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu, maka satu menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” tegasnya.
Sebagai informasi rekayasa lalu lintas satu arah atau one way membuat gardu yang berfungsi untuk keluar dari Tol Semarang-Batang meningkat dari delapan unit menjadi 15. Artinya, GT Kalikangkung dapat melayani transaksi sebanyak 4.500 kendaraan per jam.
Akan tetapi jika pengendara kekurangan saldo e-toll bakal memangkas kapasitas tersebut sebesar 80 persen menjadi hanya 900 kendaraan per jam.
"Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol,” Lisye menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juni 2025, 21:06 WIB
03 Juni 2025, 07:00 WIB
13 Mei 2025, 15:00 WIB
12 Mei 2025, 11:00 WIB
06 April 2025, 11:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025