Daftar Gerbang Tol Dalam Kota yang Kembali Beroperasi, Belum Maksimal
26 September 2025, 07:00 WIB
PT Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk memastikan saldo E-Toll dalam kondisi cukup saat arus balik Lebaran 2023.
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – PT Jasa Marga TBK mengimbau masyarakat untuk memastikan saldo e-toll dalam kondisi cukup. Hal ini guna mengantisipasi penumpukan kendaraan pada arus balik Lebaran 2023.
Seperti dikatakan oleh Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga. Dia menilai pemudik harus menyiapkan saldo minimal Rp800.0000.
Jumlah tersebut buat Anda yang melakukan perjalanan dari Surabaya ke Semarang dan sebaliknya. Sedangkan Semarang ke Jakarta setidaknya saldo e-toll ada Rp500.000.
“Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa memakai e-toll yang sama saat tap in serta tap out sehingga saat saldo kurang tidak dapat meminjam pengguna jalan lainnya,” ungkap Lisye seperti dikutip dari Katadata.
Patut diketahui tarif tol dari Semarang ke Jakarta adalah Rp377.500. Jumlah itu digunakan untuk melintasi delapan ruas jalan Tol Trans Jawa.
Sementara biaya dari Semarang ke Surabaya memerlukan Rp355.500 dengan melewati enam ruas Tol Trans Jawa. Jadi pastikan saldo e-toll Anda cukup saat arus balik Lebaran 2023.
Lisye menuturkan hal itu penting lantaran lebih dari 12.000 kendaraan memiliki saldo uang elektronik tidak cukup di GT Tol Kalikangkung saat mudik kemarin. Imbasnya volume transaksi per jam di sana anjlok sampai 80 persen.
Lisye mencatat data tersebut didapatkan selama 15-21 April 2023, mengakibatkan waktu penundaan yang signifikan. Pasalnya kapasitas transaksi gardu tol Kalikangkaun susut sebesar lima persen per jam.
“Jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu, maka satu menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” tegasnya.
Sebagai informasi rekayasa lalu lintas satu arah atau one way membuat gardu yang berfungsi untuk keluar dari Tol Semarang-Batang meningkat dari delapan unit menjadi 15. Artinya, GT Kalikangkung dapat melayani transaksi sebanyak 4.500 kendaraan per jam.
Akan tetapi jika pengendara kekurangan saldo e-toll bakal memangkas kapasitas tersebut sebesar 80 persen menjadi hanya 900 kendaraan per jam.
"Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol,” Lisye menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2025, 07:00 WIB
25 September 2025, 07:57 WIB
08 September 2025, 13:00 WIB
11 Juli 2025, 22:00 WIB
08 Juli 2025, 21:49 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi