Kebiasaan Buruk Dalam Berkendara Ternyata Warisan Orang Tua

Sebuah studi mengungkap kebiasaan buruk dalam berkendara rupanya diwariskan dari orang tua kepada anaknya

Kebiasaan Buruk Dalam Berkendara Ternyata Warisan Orang Tua

TRENOTO – Kebiasaan buruk dalam berkendara rupanya perilaku yang diwariskan dari orang tua kepada anaknya. Hal ini disampaikan oleh sebuah studi Scrap Car Comparison di Inggris beberapa waktu lalu.

Dalam penelitian tersebut disampaikan bahwa kebiasaan buruk yang ditunjukkan oleh orang tua akan mempengaruhi anaknya berkendara. Tak tanggung-tanggung, penelitian ini dilakukan pada 1.000 pengemudi di Inggris.

Seluruh responden menegaskan mengetahui catatan mengemudi orang tuanya. Setengah dari mereka mengaku telah melakukan pelanggaran lalu lintas selama dirinya mengemudi.

Photo : Auto2000

Kemudian 66 persen dari pengemudi yang melanggar mengaku bahwa orang tua mereka juga pernah bermasalah dengan hukum. Setidaknya, ayah atau ibunya mereka pernah satu kali melakukan pelanggaran lalu lintas.

Berkendara dengan kecepatan tinggi dan mengamuk di jalan adalah dua hal yang paling umum diturunkan ke anak. Lebih dari setengah responden mengaku bahwa mereka mempelajari kebiasaan tersebut dari orang tuanya.

Kemudian beberapa pengemudi lain mengaku memiliki kekurangan dalam menilai keadaan di sekitar mobil atau motor, parkir sembarangan dan berkendara agresif karena didapatkan dari orang tua. Sementara hanya 10 persen dari responden kebiasaan berhati-hati saat mengemudi seperti menjaga kecepatan didapatkan dari ayah serta ibunya.

Baca juga : Cicilan Yamaha Xmax 250 Milik Praka ANG Mulai Rp900 Ribuan

Hasil studi menunjukkan besarnya peran ayah dan ibu dalam membentuk karakter mengemudi seseorang. Oleh karena itu disarankan agar menjaga perilaku berkendara agar di masa depan kedisiplinan masyarakat terhadap aturan lalu lintas bisa lebih baik.

Di Indonesia sendiri aksi arogan memang sering kali terlihat di jalanan. Salah satu yang menarik perhatian adalah ketika anggota Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU melakukan penendangan terhadap pengendara lain di kawasan Pondok Gede, Bekasi.

Photo : Istimewa

Aksi tersebut pun direspon langsung oleh Panglima TNI. Kasus telah diselesaikan secara kekeluargaan dan anggota pun diklaim akan mendapat sanksi dari kesatuannya.

Selain itu masih banyak pula masyarakat yang membiarkan anaknya untuk menggunakan kendaraan bermotor meski masih di bawah umur. Perilaku ini tentunya perlu mendapat perhatian lebih agar keselamatan meningkat


Terkini

otosport
Hasil MotoGP Valencia 2025

Hasil MotoGP Valencia 2025: Akhir Manis buat Bezzecchi

Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama

mobil
Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air

mobil
Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen

mobil
Suzuki Ertiga Hybrid

Pilihan Suzuki Ertiga Bekas Lansiran 2024 Kini Makin Beragam

Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru

news
Honda Bikers Day 2025

Honda Bikers Day 2025 Disambangi 32 Ribu Rider Tanah Air

Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor

komunitas
Honda Culture Indonesia 2025

Honda Culture Indonesia Kembali Digelar, Ajak Puluhan Komunitas

Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung

motor
Honda ADV 160

Jelajah Jawa Barat Pakai Honda ADV 160 Roadsync Menuju HBD 2025

Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025

mobil
Toyota Calya bekas

Toyota Calya Bekas Lansiran 2024 Pilihannya Makin Banyak

Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang