Pemerintah Ingin Pengemudi Kendaraan Tingkatkan Kompetensinya
11 Agustus 2025, 22:00 WIB
Sebuah studi mengungkap kebiasaan buruk dalam berkendara rupanya diwariskan dari orang tua kepada anaknya
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kebiasaan buruk dalam berkendara rupanya perilaku yang diwariskan dari orang tua kepada anaknya. Hal ini disampaikan oleh sebuah studi Scrap Car Comparison di Inggris beberapa waktu lalu.
Dalam penelitian tersebut disampaikan bahwa kebiasaan buruk yang ditunjukkan oleh orang tua akan mempengaruhi anaknya berkendara. Tak tanggung-tanggung, penelitian ini dilakukan pada 1.000 pengemudi di Inggris.
Seluruh responden menegaskan mengetahui catatan mengemudi orang tuanya. Setengah dari mereka mengaku telah melakukan pelanggaran lalu lintas selama dirinya mengemudi.
Kemudian 66 persen dari pengemudi yang melanggar mengaku bahwa orang tua mereka juga pernah bermasalah dengan hukum. Setidaknya, ayah atau ibunya mereka pernah satu kali melakukan pelanggaran lalu lintas.
Berkendara dengan kecepatan tinggi dan mengamuk di jalan adalah dua hal yang paling umum diturunkan ke anak. Lebih dari setengah responden mengaku bahwa mereka mempelajari kebiasaan tersebut dari orang tuanya.
Kemudian beberapa pengemudi lain mengaku memiliki kekurangan dalam menilai keadaan di sekitar mobil atau motor, parkir sembarangan dan berkendara agresif karena didapatkan dari orang tua. Sementara hanya 10 persen dari responden kebiasaan berhati-hati saat mengemudi seperti menjaga kecepatan didapatkan dari ayah serta ibunya.
Hasil studi menunjukkan besarnya peran ayah dan ibu dalam membentuk karakter mengemudi seseorang. Oleh karena itu disarankan agar menjaga perilaku berkendara agar di masa depan kedisiplinan masyarakat terhadap aturan lalu lintas bisa lebih baik.
Di Indonesia sendiri aksi arogan memang sering kali terlihat di jalanan. Salah satu yang menarik perhatian adalah ketika anggota Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU melakukan penendangan terhadap pengendara lain di kawasan Pondok Gede, Bekasi.
Aksi tersebut pun direspon langsung oleh Panglima TNI. Kasus telah diselesaikan secara kekeluargaan dan anggota pun diklaim akan mendapat sanksi dari kesatuannya.
Selain itu masih banyak pula masyarakat yang membiarkan anaknya untuk menggunakan kendaraan bermotor meski masih di bawah umur. Perilaku ini tentunya perlu mendapat perhatian lebih agar keselamatan meningkat
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Agustus 2025, 22:00 WIB
23 Juli 2025, 07:00 WIB
04 Maret 2025, 21:00 WIB
08 Januari 2025, 07:00 WIB
19 November 2024, 19:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza
15 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya
15 Agustus 2025, 13:00 WIB
MotoGP Austria 2025 menjadi panggung bagi Marc Marquez buat meraih kemenangan perdana di Red Bull Ring
15 Agustus 2025, 12:00 WIB
PT Astra Honda Motor alami penurunan penjualan sampai dua persen, yakin angkanya bisa membaik di akhir 2025
15 Agustus 2025, 11:00 WIB
Brasil kembali didapuk menjadi tuan rumah dan masuk ke dalam jadwal MotoGP 2026 guna menggantikan Argentina
15 Agustus 2025, 10:00 WIB
Geely catat 866 SPK selama mengikuti pameran otomotif GIIAS 2025 yang diselenggarakan di akhir Juli 2025