Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Lebih Praktis

TRENOTO – Memperpanjang masa berlaku SIM bukan jadi hal yang merepotkan lagi buat para pemiliknya. Saat ini pihak kepolisian menyiapkan sejumlah cara, salah satunya adalah SIM keliling.

Untuk diketahui layanan ini hanya bisa digunakan untuk memperpanjang SIM A dan C saja. Karena SIM B membutuhkan alat simulator, pemohonnya harus langsung datang ke kantor Satpas terdekat.

Bagi warga Bandung yang ingin melakukan perpanjangan, berikut daftar lokasinya untuk hari ini, Kamis (16/2). Layanan beroperasi mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB.

Lokasi SIM keliling Bandung

• The Kings Shopping Centre, Jalan Kepatihan
• Lucky Square, Jalan Antapani

Masa berlaku SIM terbatas yakni 5 tahun. Tanggalnya tertera di bagian belakang surat berbentuk kartu ini.

Photo : Istimewa

Biaya perpanjangan SIM

Biayanya berbeda untuk setiap golongan. Besarannya diatur dalam PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, simak daftarnya:

• SIM A: Rp80.000
• SIM B: Rp80.000
• SIM C: Rp75.000
• SIM D: Rp30.000

Syarat perpanjangan

Jika ingin memperpanjang masa berlaku menggunakan layanan SIM keliling, pemohon perlu menyiapkan sejumlah dokumen penting. Empat yang utama adalah sebagai berikut:

• Fotokopi KTP yang masih berlaku
• Fotokopi SIM lama dan aslinya
• Bukti keterangan sehat
• Hasil tes psikologi SIM

Baca juga: Banyak yang Gagal, Polisi Bakal Terbitkan Buku Panduan SIM

Biaya penerbitan SIM baru

Terlambat melakukan perpanjangan berarti status SIM adalah mati. Pemiliknya harus melakukan penerbitan ulang, melalui proses lebih panjang serta biaya yang berbeda sebagai berikut.

• SIM A: Rp120.000
• SIM B: Rp120.000
• SIM C: Rp100.000
• SIM D: Rp50.000
• SIM Internasional: Rp250.000

Photo : NTMC Polri

SIM menjadi salah satu dokumen pendukung, bukti kompetensi seseorang dalam mengemudikan kendaraan bermotor. Sehingga harus selalu dibawa saat berkendara.

Sanksi tertentu dapat dibebankan kepada pengemudi yang tidak membawa SIM, yakni denda sebesar Rp250.000. Sementara jika pengemudi tidak memiliki SIM dendanya lebih besar di Rp1 juta.

Aturan ini tertuang dalam UU (Undang-Undang) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tepatnya di Pasal 281.