Ganjil Genap Jakarta 2 Oktober 2025, Diawasi Tilang Elektronik
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Kecelakaan Fortuner dan Elf di Tol MBZ berakhir damai setelah sang pemilik mobil bersedia membayar kerugian
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Terjadi sebuah kecelakaan Fortuner dan Elf di tol MBZ (Sheikh Mohammed Bin Zayed) pada Senin (07/05). Video kecelakaan pun telah tersebar di dunia maya.
Dalam video terlihat bahwa Toyota Fortuner melintas dengan kecepatan cukup tinggi di bahu jalan. Namun beberapa saat kemudian mobil tersebut menghantam bagian belakang minibus yang bergerak di jalur lambat.
Kejadian itu pun membuat minibus menabrak dinding pembatas jalan hingga akhirnya mengalami kerusakan cukup parah. Untungnya sampai berita ini dibuat tidak ada korban jiwa yang jatuh.
Diketahui bahwa Toyota Fortuner tersebut menggunakan pelat dinas Polri 7-VIII dan dikemudikaan oleh seorang anggota polisi. Namun pihak kepolisian hingga kini belum menyebut identitasnya.
Meski belum disampaikan secara resmi tetapi kemungkinan kecelakaan tersebut disebabkan karena pengemudi mengantuk.
Kecelakaan itu pun dikabarkan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Pasalnya pemilik Toyota Fortuner menegaskan siap memberikan ganti rugi terhadap kerusakan yang terhadi pada Mitsubishi Elf.
Namun besaran kerugian masih belum bisa disampaikan. Pasalnya mobil baru akan dibawa ke bengkel hari ini (07/05).
Sementara itu kepolisian juga menegaskan bahwa sang pengemudi tidak ditahan dan bahkan sudah dipulangkan setelah dibuatkan laporan.
Mengantuk merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Pasalnya pengemudi bisa saja mengalami microsleep sehingga mobil lepas kendali.
Ironisnya, microsleep tidak hanya menyerang saat mengantuk, tapi juga terjadi ketika pengendara cukup beristirahat. Hal ini disampaikan Jusri Pulubuhu Instruktur JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting) pada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
"Untuk Microsleep biasanya karena otak kita tidak terstimulus. Lebih mudah dimengerti itu bukan mata yang tertidur, jadi otak berhenti bekerja sejenak seperti orang melamun,” ucap Jusri.
Hal yang perlu diwaspadai saat berkendara ialah microsleep bisa saja menyerang hanya dalam 30 detik. Oleh sebab itu disarankan sebelum berkendara pengendara sudah beristirahat cukup.
Insiden besar karena pengemudi mengantuk hingga menimbulkan korban jiwa terjadi pada saat musim mudik Lebaran 2024. Ketika itu sebuah mobil Gran Max berpindah jalur dan menabrak sebuah bus hingga terbakar sehingga menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
01 Oktober 2025, 06:00 WIB
30 September 2025, 08:00 WIB
30 September 2025, 06:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan