Kecelakaan Fortuner dan Elf di Tol MBZ Berakhir Damai

Kecelakaan Fortuner dan Elf di Tol MBZ berakhir damai setelah sang pemilik mobil bersedia membayar kerugian

Kecelakaan Fortuner dan Elf di Tol MBZ Berakhir Damai

KatadataOTO – Terjadi sebuah kecelakaan Fortuner dan Elf di tol MBZ (Sheikh Mohammed Bin Zayed) pada Senin (07/05). Video kecelakaan pun telah tersebar di dunia maya.

Dalam video terlihat bahwa Toyota Fortuner melintas dengan kecepatan cukup tinggi di bahu jalan. Namun beberapa saat kemudian mobil tersebut menghantam bagian belakang minibus yang bergerak di jalur lambat.

Kejadian itu pun membuat minibus menabrak dinding pembatas jalan hingga akhirnya mengalami kerusakan cukup parah. Untungnya sampai berita ini dibuat tidak ada korban jiwa yang jatuh.

Diketahui bahwa Toyota Fortuner tersebut menggunakan pelat dinas Polri 7-VIII dan dikemudikaan oleh seorang anggota polisi. Namun pihak kepolisian hingga kini belum menyebut identitasnya.

Kecelakaan Fortuner
Photo : Istimewa

Meski belum disampaikan secara resmi tetapi kemungkinan kecelakaan tersebut disebabkan karena pengemudi mengantuk.

Kecelakaan itu pun dikabarkan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Pasalnya pemilik Toyota Fortuner menegaskan siap memberikan ganti rugi terhadap kerusakan yang terhadi pada Mitsubishi Elf.

Namun besaran kerugian masih belum bisa disampaikan. Pasalnya mobil baru akan dibawa ke bengkel hari ini (07/05).

Sementara itu kepolisian juga menegaskan bahwa sang pengemudi tidak ditahan dan bahkan sudah dipulangkan setelah dibuatkan laporan.

Sebabkan Banyak Kecelakaan

Mengantuk merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Pasalnya pengemudi bisa saja mengalami microsleep sehingga mobil lepas kendali.

Ironisnya, microsleep tidak hanya menyerang saat mengantuk, tapi juga terjadi ketika pengendara cukup beristirahat. Hal ini disampaikan Jusri Pulubuhu Instruktur JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting) pada KatadataOTO beberapa waktu lalu.

Jumlah kecelakaan lalu lintas 2023 meningkat
Photo : 123rf

"Untuk Microsleep biasanya karena otak kita tidak terstimulus. Lebih mudah dimengerti itu bukan mata yang tertidur, jadi otak berhenti bekerja sejenak seperti orang melamun,” ucap Jusri.

Hal yang perlu diwaspadai saat berkendara ialah microsleep bisa saja menyerang hanya dalam 30 detik. Oleh sebab itu disarankan sebelum berkendara pengendara sudah beristirahat cukup.

Insiden besar karena pengemudi mengantuk hingga menimbulkan korban jiwa terjadi pada saat musim mudik Lebaran 2024. Ketika itu sebuah mobil Gran Max berpindah jalur dan menabrak sebuah bus hingga terbakar sehingga menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada