Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan
02 April 2025, 08:20 WIB
Kecelakaan Fortuner dan Elf di Tol MBZ berakhir damai setelah sang pemilik mobil bersedia membayar kerugian
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Terjadi sebuah kecelakaan Fortuner dan Elf di tol MBZ (Sheikh Mohammed Bin Zayed) pada Senin (07/05). Video kecelakaan pun telah tersebar di dunia maya.
Dalam video terlihat bahwa Toyota Fortuner melintas dengan kecepatan cukup tinggi di bahu jalan. Namun beberapa saat kemudian mobil tersebut menghantam bagian belakang minibus yang bergerak di jalur lambat.
Kejadian itu pun membuat minibus menabrak dinding pembatas jalan hingga akhirnya mengalami kerusakan cukup parah. Untungnya sampai berita ini dibuat tidak ada korban jiwa yang jatuh.
Diketahui bahwa Toyota Fortuner tersebut menggunakan pelat dinas Polri 7-VIII dan dikemudikaan oleh seorang anggota polisi. Namun pihak kepolisian hingga kini belum menyebut identitasnya.
Meski belum disampaikan secara resmi tetapi kemungkinan kecelakaan tersebut disebabkan karena pengemudi mengantuk.
Kecelakaan itu pun dikabarkan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Pasalnya pemilik Toyota Fortuner menegaskan siap memberikan ganti rugi terhadap kerusakan yang terhadi pada Mitsubishi Elf.
Namun besaran kerugian masih belum bisa disampaikan. Pasalnya mobil baru akan dibawa ke bengkel hari ini (07/05).
Sementara itu kepolisian juga menegaskan bahwa sang pengemudi tidak ditahan dan bahkan sudah dipulangkan setelah dibuatkan laporan.
Mengantuk merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Pasalnya pengemudi bisa saja mengalami microsleep sehingga mobil lepas kendali.
Ironisnya, microsleep tidak hanya menyerang saat mengantuk, tapi juga terjadi ketika pengendara cukup beristirahat. Hal ini disampaikan Jusri Pulubuhu Instruktur JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting) pada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
"Untuk Microsleep biasanya karena otak kita tidak terstimulus. Lebih mudah dimengerti itu bukan mata yang tertidur, jadi otak berhenti bekerja sejenak seperti orang melamun,” ucap Jusri.
Hal yang perlu diwaspadai saat berkendara ialah microsleep bisa saja menyerang hanya dalam 30 detik. Oleh sebab itu disarankan sebelum berkendara pengendara sudah beristirahat cukup.
Insiden besar karena pengemudi mengantuk hingga menimbulkan korban jiwa terjadi pada saat musim mudik Lebaran 2024. Ketika itu sebuah mobil Gran Max berpindah jalur dan menabrak sebuah bus hingga terbakar sehingga menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 April 2025, 08:20 WIB
01 April 2025, 15:00 WIB
01 April 2025, 06:43 WIB
31 Maret 2025, 06:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada