Ini Tantangan Dalam Mengembangkan Ban Mobil Listrik

Tantangan dalam mengembangkan ban mobil listrik cukup beragam dan menghambat para produsen untuk membuatnya

Ini Tantangan Dalam Mengembangkan Ban Mobil Listrik

KatadataOTO – PT Industri Karet Deli mengakui pihaknya belum menyediakan ban mobil listrik. Menurut mereka, produk Battery Electric Vehicle harus memenuhi beberapa poin penting agar bisa sesuai dengan kebutuhan.

Salah satu tantangan adalah tingkat kebisingan ban yang masuk ke dalam kabin. Bila terlalu berisik maka itu akan mengganggu orang di dalam kabin.

“Kita semua tahu bahwa mobil listrik itu senyap dan tidak ada suara mesin lagi. Jadi noise yang timbul dari ban itu akan sangat mengganggu,” ungkap Erik, Technic Department PT Industri Karet Deli (IKD) pada media (21/06).

Guna mengakalinya maka ban pada mobil listrik dibuat menggunakan kompon khusus serta ditambahkan busa di bagian dalam. Dengan ini suara gesekan bakal teredam dibanding produk untuk mobil konvensional.

Wuling BinguoEV
Photo : KatadataOTO

Tak hanya itu, produk juga harus mempertimbangkan hambatan gulir (Rolling Resistance). Semakin kecil angkanya maka konsumsi daya listrik bakal lebih hemat.

“Jadi kompon pada ban harus ditambahkan silika. Berkat ini maka hambatan gulir akan jadi berkurang,” tambahnya.

Karakter mobil listrik yang menyentak saat di awal perjalanan juga menjadi perhatian khusus. pasalnya ban akan menjadi lebih cepat habis ketimbang kendaraan konvensional.

“Selain itu ban juga harus tahan abrasi karena torsi mobil listrik lebih spontan sehingga keausan harus jadi pertimbangan. Jadi tidak semua produk bisa digunakan di Battery Electric Vehicle,” tegasnya kemudian.

Walau menghadapi banyak tantangan tetapi Erik menegaskan pihaknya tengah melakukan pengembangan. Produk untuk mobil listrik diyakini bakal segera rampung dan bisa digunakan masyarakat.

“Kami sedang mengembangkan ban mobil listrik dan segera diluncurkan. Perkembangan Electric Vehicle di Indonesia sangat cepat jadi tidak boleh ketinggalan,” pungkas Erik.

Delium Velocita DTX
Photo : KatadataOTO

Sebelumnya diberitakan bahwa PT Industri Karet Deli baru meluncurkan produk terbarunya yaitu Delium Velocita DTX. Ban mobil tersebut telah dirancang agar memiliki daya tahan optimal dan bisa disiksa di kondisi ekstrem seperti drifting sekalipun.

Beberapa keunggulan sudah disematkan seperti desain permukaan yang bisa mengalirkan air lebih optimal hingga daya cengkram maksimal.


Terkini

news
Perbaikan jalan tol Jakarta Cikampek

Perbaikan Tol Dikebut, Harus Selesai Sebelum Libur Nataru

Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru

otosport
Kata Marc Marquez Usai Jajal Desmosedici GP25 Milik Tim Ducati

Kata Marc Marquez Usai Jajal Ducati Desmosedici GP25

Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona

mobil
Citroen Basalt

Tampilan Citroen Basalt yang Siap Debut di GJAW 2024

Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024

mobil
ACC Berharap Penjualan Mobil Baru Membaik Tahun Depan

ACC Optimis Penjualan Mobil Baru Tahun Depan Bakal Comeback

ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar

otopedia
SIM Internasional

Syarat Pembuatan SIM Internasional November 2024 Makin Mudah

Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online

news
5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 21 November 2024

5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 21 November 2024

Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya

news
Jadwal dan Lokasi SIM keliling Bandung hari ini

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 21 November 2024

Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 21 November 2024, Jangan Asal Pilih Jalan

Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk