Harga BBM Shell sampai Vivo Naik di Juli 2025, Cek yang Termurah
01 Juli 2025, 12:00 WIB
Jokowi ajak masyarakat berdoa agar subisidi bbm bisa dipertahankan sehingga tidak memberatkan masyarakat
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Tingginya harga minyak mentah dunia telah membuat kesulitan banyak negara, termasuk Indonesia. Kenaikan harga BBM pun menjadi sesuatu yang tidak bisa terhindari sehingga membuat masyarakat kesulitan.
Kondisi tersebut pun disikapi oleh masyarakat dengan beralih menggunakan BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar. Kedua produk dari Pertamina itu memang jauh lebih terjangkau bila dibandingkan bahan bakar lain.
Namun perpindahan tersebut pun berdampak buruk terhadap keuangan negara. Pasalnya, jumlah konsumsi BBM bersubsidi melonjak lebih tinggi dari perhitungan awal sehingga berpotensi membebani APBN.
“Negara kita ini masih tahan untuk tidak menaikkan harga pertalite. Kita berdoa agar APBN tetap kuat memberi subsidi,” tegas Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Antara, Presiden menyebut bahwa perang di Ukraina telah berdampak pada banyak hal. Mulai dari pangan, energi minyak hingga gas di semua negara yang meningkat besar-besaran.
Ia menyebut bahwa harga minyak dunia sebelum pandemi hanya sekitar USD60 per barel. Harga tersebut kini sudah meningkat 2 kali lipat menjadi USD 110-120 per barel sehingga wajar bila terjadi kenaikan harga signifikan.
“Di Singapura, harga BBM sudah mencapai Rp31 ribu per liter sementara Thailand Rp20.000 per liter. Hanya di Indonesia masih 7.650 liter per liter karena disubsidi oleh APBN,” tegasnya kemudan.
Ia pun sadar bahwa kenaikan harga BBM bukanlah sebuah langkah populer dan hanya menciptakan gelombang protes. Namun setidaknya semua pihak harus menyadari bahwa saat ini Indonesia adalah pengimpor BBM.
Bahkan 50 persen dari kebutuhan BBM nasional dipenuhi oleh impor. Itu artinya 1.5 juta barel disuplai dari pasar luar negeri.
“Artinya kalau harga (BBM) di luar naik, kita juga harus membayar lebih banyak. Kita semua harus paham dengan masalah ini,” tutur Jokowi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 12:00 WIB
01 Juli 2025, 07:00 WIB
23 Juni 2025, 19:00 WIB
01 Juni 2025, 19:00 WIB
01 Juni 2025, 07:36 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Diler motor Honda di Kota Bandung menawarkan CUV e: dengan harga yang menarik dan berlaku selama Juli 2025
03 Juli 2025, 11:08 WIB
Petronas Sepang International Circuit bakal dukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dengan mengirim tenaga ahli
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia
03 Juli 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM di awal Juli 2025 harus lebih diperhatikan agar tidak membuang waktu