Setelah Viral, Pajak Mobil Innova Jokowi Saat ke Polda Dilunasi
01 Mei 2025, 11:00 WIB
Pemerintah akan mengguyur dana sebesar Rp5 triliun, untuk itu Jokowi subsidi mobil listrik di Indonesia dalam waktu dekat
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepertinya semakin serius meningkatkan penggunan kendaraan listrik. Terbukti dia telah menyiapkan dana Rp5 triliun untuk menyubsidi mobil setrum.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Airlangga Hartanto selaku Menteri Kordinator Bidang Perekonomian. Menurutnya langkah itu dilakukan agar jumlah kendaraan listrik yang mengaspal di Indonesia mencapai 20 persen atau setara 400 ribu unit pada 2025.
“Semua sedang dibicarakan dengan Menteri Keuangan. Nilainya Rp5 triliun dibagi oleh motor, mobil dan bus berapa besarannya kami pertimbangkan,” ujar Airlangga disitat dari Katadata Rabu (21/12).
Nantinya Jokowi subsidi mobil listrik mencontoh mekanisme yang dilakukan negara-negara Eropa dalam memberi subsidi, yakni membatasi harga jual EV atau price cap.
Lebih lanjut Thailand pun sudah memberikan subsidi pada pembelian mobil listrik. Akan tetapi tidak semua produk menerimanya.
Dia menambahkan pemberian subsidi ini bukan masalah mendukung atau mempermudah orang kaya membeli kendaraan listrik. Namun untuk menstimulus masyarakat beralih ke yang lebih ramah lingkungan.
Pada kesempatan sama Jokowi menerangkan program tersebut bisa memberi dorongan ke pasar dalam negeri. Terlebih produsen memiliki fasilitas pabrik di Tanah Air yang menghidupkan industri komponen lokal.
“Subsidi mobil listrik harus kita lihat, sekarang hampir semua negara sudah melakukan dan pemberian insentif dilakukan dengan kalkulasi juga kajian mempelajari negara lain terutama di Eropa,” ungkapnya.
Sedangkan insentif angkutan umum elektrik bakal diberikan jika barangnya sudah diproduksi dalam negeri. Pemerintah belum final menghitung besaran serta hitungan subsidi yang bakal diberikan.
“Selama produksinya dalam negeri tentu hitungannya berbeda. Nanti kalau sudah final betul akan saya sampaikan. Yang paling penting dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya karena ini akan mendorong industri pendukung lainnya,” lanjut Jokowi.
Sebelumnya rencana Jokowi subsidi mobil listrik sebesar Rp80 juta. Kemudian motor elektrik Rp8 Juta.
Sementara untuk mobil hybrid mereka menyiapkan dana Rp40 juta pada setiap pembelian. Sedangkan konversi kendaraan roda dua sebesar Rp5 juta.
Terbaru pembicaraan tersebut masih belum final. Bahkan belum ada dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional) 2023 padahal Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman serta Investasi mengungkapkan langkah tersebut ditargetkan dapat dimulai tahun depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Mei 2025, 11:00 WIB
10 April 2025, 12:00 WIB
09 April 2025, 21:00 WIB
29 Oktober 2024, 22:30 WIB
19 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terkini
13 Oktober 2025, 16:00 WIB
Gaikindo tetapkan target penjualan mobil tembus 850 ribu unit, Mazda pesimistis melihat kondisi ekonomi
13 Oktober 2025, 15:27 WIB
Sora 2 meluncurkan aplikasi pembuat video lucu dan keren
13 Oktober 2025, 13:22 WIB
Tak hanya segmen menengah, penjualan mobil mewah turut mengalami penurunan di periode September 2025
13 Oktober 2025, 12:00 WIB
Pada September 2025 Toyota Calya berhasil memimpin lima mobil LCGC terlaris dengan torehan 2.523 unit
13 Oktober 2025, 11:00 WIB
Ada penutupan jalan di Kalimalang selama satu bulan hingga arus kendaraan harus dialihkan oleh Dinas Perhubungan
13 Oktober 2025, 10:00 WIB
Sepanjang September 2025 penjualan mobil baru secara retail adalah 63.723 unit, semakin jauh dari target
13 Oktober 2025, 09:00 WIB
Pemerintah Cina baru saja membuat aturan baru tentang penyaluran insentif buat mobil hybrid di tahun depan
13 Oktober 2025, 08:00 WIB
Chery memimpin penjualan retail mobil Cina sepanjang September 2025, menggantikan BYD di posisi pertama