BMW Tanggapi Arahan Presiden soal Mobil Dinas Wajib Buatan Lokal
29 Oktober 2024, 22:30 WIB
Pemerintah akan mengguyur dana sebesar Rp5 triliun, untuk itu Jokowi subsidi mobil listrik di Indonesia dalam waktu dekat
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepertinya semakin serius meningkatkan penggunan kendaraan listrik. Terbukti dia telah menyiapkan dana Rp5 triliun untuk menyubsidi mobil setrum.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Airlangga Hartanto selaku Menteri Kordinator Bidang Perekonomian. Menurutnya langkah itu dilakukan agar jumlah kendaraan listrik yang mengaspal di Indonesia mencapai 20 persen atau setara 400 ribu unit pada 2025.
“Semua sedang dibicarakan dengan Menteri Keuangan. Nilainya Rp5 triliun dibagi oleh motor, mobil dan bus berapa besarannya kami pertimbangkan,” ujar Airlangga disitat dari Katadata Rabu (21/12).
Nantinya Jokowi subsidi mobil listrik mencontoh mekanisme yang dilakukan negara-negara Eropa dalam memberi subsidi, yakni membatasi harga jual EV atau price cap.
Lebih lanjut Thailand pun sudah memberikan subsidi pada pembelian mobil listrik. Akan tetapi tidak semua produk menerimanya.
Dia menambahkan pemberian subsidi ini bukan masalah mendukung atau mempermudah orang kaya membeli kendaraan listrik. Namun untuk menstimulus masyarakat beralih ke yang lebih ramah lingkungan.
Pada kesempatan sama Jokowi menerangkan program tersebut bisa memberi dorongan ke pasar dalam negeri. Terlebih produsen memiliki fasilitas pabrik di Tanah Air yang menghidupkan industri komponen lokal.
“Subsidi mobil listrik harus kita lihat, sekarang hampir semua negara sudah melakukan dan pemberian insentif dilakukan dengan kalkulasi juga kajian mempelajari negara lain terutama di Eropa,” ungkapnya.
Sedangkan insentif angkutan umum elektrik bakal diberikan jika barangnya sudah diproduksi dalam negeri. Pemerintah belum final menghitung besaran serta hitungan subsidi yang bakal diberikan.
“Selama produksinya dalam negeri tentu hitungannya berbeda. Nanti kalau sudah final betul akan saya sampaikan. Yang paling penting dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya karena ini akan mendorong industri pendukung lainnya,” lanjut Jokowi.
Sebelumnya rencana Jokowi subsidi mobil listrik sebesar Rp80 juta. Kemudian motor elektrik Rp8 Juta.
Sementara untuk mobil hybrid mereka menyiapkan dana Rp40 juta pada setiap pembelian. Sedangkan konversi kendaraan roda dua sebesar Rp5 juta.
Terbaru pembicaraan tersebut masih belum final. Bahkan belum ada dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional) 2023 padahal Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman serta Investasi mengungkapkan langkah tersebut ditargetkan dapat dimulai tahun depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Oktober 2024, 22:30 WIB
19 Oktober 2024, 14:00 WIB
19 September 2024, 17:06 WIB
05 September 2024, 08:00 WIB
10 Agustus 2024, 13:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor