Ganjil Genap Jakarta Kembali Diterapkan untuk Atasi Kemacetan

Ganjil genap Jakarta masih terus diterapkan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi khususnya di jam sibuk

Ganjil Genap Jakarta Kembali Diterapkan untuk Atasi Kemacetan

TRENOTO – Ganjil genap masih menjadi rekayasa lalu lintas andalan bagi kepolisian dan pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan. Pasalnya skenario lain seperti (Electronic Road Pricing/ERP) hingga saat ini masih belum bisa lakukan.

Meski demikian penerapan ganjil genap Jakarta tetap akan disandingkan dengan kebijakan contraflow. Kedua skenario ini sudah cukup sering digunakan serta merupakan pilihan terbaik guna mengurangi kepadatan lalu lintas.

Hari ini (31/01) adalah giliran kendaraan bernomor polisi ganjil untuk melintas di sejumlah jalan protokol. Sedangkan para pengendara mobil genap diharapkan menunggu hingga aturan tersebut selesai atau mencari rute alternatif.

Photo : TrenOto

Perlu diingat bahwa ganjil genap diselenggarakan dua kali yaitu pada pagi pukul 06.00 – 10.00 WIB serta sore mulai 16.00 - 21.00 WIB. Meski petugas masih dilarang untuk melakukan tilang ditempat, ada fasilitas ETLE yang terus mengawasi.

Pelanggar aturan akan dijerat Pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dengan sanksi denda Rp500.000. Meski demikian ada beberapa kendaraan yang dikecualikan.

Baca juga : Ganjil Genap Kembali Berlaku di 26 Jalan di DKI Jakarta

Kendaraan yang mendapat keistimewaan tersebut adalah mobil dinas TNI-Polri, ambulans, pemadam kebakaran, tenaga kesehatan termasuk dokter, angkutan kota, taksi serta electric vehicle.

Photo : @TMCPoldaMetro

Sementara penerapan contraflow akan dilaksanakan di beberapa ruas tol. Salah satunya adalah tol dalam kota yang dilangsungkan mulai km 0+200 (Cawang) hingga km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 sampai jam 10.00 WIB.

Lokasi Ganjil Genap di DKI Jakarta

  • Jalan Pintu Besar Selatan
  • Jalan Gajah Mada
  • Jalan Hayam Wuruk
  • Jalan Majapahit
  • Jalan Medan Merdeka Barat
  • Jalan MH Thamrin
  • Jalan Jenderal Sudirman
  • Jalan Sisingamangaraja
  • Jalan Panglima Polim
  • Jalan Fatmawati
  • Jalan Suryopranoto
  • Jalan Balikpapan
  • Jalan Kyai Caringin
  • Jalan Tomang Raya
  • Jalan Jenderal S Parman
  • Jalan Gatot Subroto
  • Jalan MT Haryono
  • Jalan HR Rasuna Said
  • Jalan DI Pandjaitan
  • Jalan Jenderal A Yani
  • Jalan Pramuka
  • Jalan Salemba Raya sisi Barat
  • Jalan Salemba Raya sisi Timur dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro
  • Jalan Kramat Raya
  • Jalan Stasiun Senen
  • Jalan Gunung Sahari

Terkini

mobil
Cara Hyundai Manjakan Konsumen di Tengah Kota Jakarta

Cara Hyundai Manjakan Konsumen di Tengah Kota Jakarta

Hyundai manjakan konsumen di Jakarta dengan memberikan fasilitas yang bisa dimanfaatkan calon pembeli

otosport
federal Oil

Federal Oil Puji Hasil Manis Dua Pembalap Andalannya

Federal Oil mengaku bangga dengan hasil manis yang diraih kedua pembalap andalannya di MotoGP Spanyol 2024

news
ESDM Ungkap Keunggulan Konversi Motor Listrik

ESDM : Motor Listrik Konversi Lebih Hemat 60 Persen

Animo masih terbilang rendah, ESDM ungkap keunggulan motor listrik konversi seperti efisiensi bahan bakar

mobil
Chery Omoda 7

Chery Omoda 7 Debut Global, Pakai Teknologi PHEV

Versi hybrid dari Omoda 5, Chery Omoda 7 meluncur di Beijing Auto Show 2024 tawarkan beberapa keunggulan

mobil
Persiapan PEVS 2024

Intip Persiapan PEVS 2024, Neta V-II Dipastikan Muncul

Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II

mobil
Prediksi Mobil BYD

Prediksi Mobil BYD yang Masuk Indonesia di 2024 Listrik Semua

Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini

otosport
Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024

mobil
Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu Belum Rasakan Dampak Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat