Biar Paham, Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
24 Februari 2025, 21:00 WIB
Masih banyaknya ditemukan kasus pemalsuan pelumas, begini cara mendeteksi oli palsu agar tidak tertipu
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Oli mesin bertugas untuk melindungi mesin dari gesekan. Menggunakan pelumas yang baik dan sesuai rekomendasi pabrikan membuat performa mesin tetap terjaga optimal.
Belakangan muncul fenomena oli palsu kian marak. Tentunya dalam hal ini konsumen yang mengalami kerugian.
Pelumas palsu bisa merusak mesin secara perlahan-lahan. Hal tersebut dikarenakan produknya dibuat tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan.
Disarankan saat hendak mengganti oli dilakukan di bengkel resmi. Apabila konsumen ingin melakukan penggantian sendiri di rumah, wajib membaca buku manual kendaraan sebagai acuan.
Lebih jauh sebelum membeli konsumen harus memahami cara mendeteksi oli palsu agar tidak tertipu. Seperti dijelaskan di atas, membeli oli palsu dapat merugikan pemilik kendaraan.
“Dampaknya akan jelas berpengaruh terhadap mesin. Perlu diketahui bahwa kandungan pada oli mesin itu kompleks,” kata Brahma Putra Mahayana, technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) dalam siaran persnya (16/11).
Lebih lanjut disebutkan bahwa pelumas resmi Pertamina misalnya. Produk-produk yang dipasarkan telah melalui proses menggunakan laboratorium sehingga terjamin kualitasnya.
Baca juga : 4 Cara Mudah Mendeteksi Oli Palsu yang Merusak Mesin
Adapun pelumas Pertamina ditunjang dengan sumber daya baik human capital, technology, khowledge, financial, production facility dan R&D nan andal. Lalu Pertamina Lubricants juga telah mengantungi lisensi dari API, ACEA dan JASO dari Orginal Engine Manufacturer (OEM).
Dikatakan bahwa oli mesin yang asli dipasarkan dengan harga standar nan berlaku. Sehingga apabila ditawarkan harga murah, maka bisa dipastikan bahwa palsu.
Lalu bagaimana cara membedakan oli palsu dan asli. Brahma menjelaskan cara untuk membedakan produk pelumas asli atau palsu.
“Paling gampang bisa dilihat pada batch number tutup botol atau leher botol. Base number itu dibuat pakai laser, pasti simetris, berurutan dan rapi. Yang palsu biasanya bolong, jenis dan ukuran font tidak sama, tidak rata dan simetris,” jelasnya.
Kemudian dikatakan jika pelumas Pertamina juga telah dilengkapi dengan QR-Code. Kode tersebut dipasangkan pada bodi kemasan di bagian tertentu dan tidak bisa dipalsukan.
“Kalau kami biasanya nomor QR-Code-nya random. Beda kalau palsu, biasanya cenderung sama karena hasil printing,” tuturnya kemudian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Februari 2025, 21:00 WIB
13 Desember 2024, 18:00 WIB
13 Desember 2024, 09:00 WIB
16 November 2024, 07:00 WIB
23 September 2024, 10:00 WIB
Terkini
29 Maret 2025, 20:01 WIB
Pit Stop Mudik Respiro kembali hadir menyapa para pemudik terkhusus pengguna sepeda motor di Lebaran 2025
29 Maret 2025, 17:00 WIB
Mitsubishi New Xpander menjadi salah satu model yang diandalkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman
29 Maret 2025, 14:08 WIB
BYD buka posko mudik Lebaran di sejumlah lokasi strategis untuk memudahkan masyarakat pulang kampung
29 Maret 2025, 13:00 WIB
Von Dutch meresmikan flagship store pertamanya di wilayah Surabaya dan menggelar acara buka puasa bersama
29 Maret 2025, 11:58 WIB
Membuktikan performa dan keiritan all new Toyota Yaris Cross
29 Maret 2025, 11:00 WIB
Gubernur Banten baru saja mengeluarkan aturan mengenai pemutihan pajak kendaraan bermotor di wilayahnya
29 Maret 2025, 09:47 WIB
Tim Pertamina Enduro VR46 Racing akan menggunakan livery spesial untuk menjalani MotoGP Amerika 2025
29 Maret 2025, 09:10 WIB
Posko Lebaran Denso layani pengecekan AC untuk mobil pribadi maupun bus di musim mudik, ada di lima lokasi