Siasat Shell Cegah Peredaran Oli Palsu yang Meresahkan
13 Desember 2023, 20:01 WIB
Masih banyaknya ditemukan kasus pemalsuan pelumas, begini cara mendeteksi oli palsu agar tidak tertipu
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Oli mesin bertugas untuk melindungi mesin dari gesekan. Menggunakan pelumas yang baik dan sesuai rekomendasi pabrikan membuat performa mesin tetap terjaga optimal.
Belakangan muncul fenomena oli palsu kian marak. Tentunya dalam hal ini konsumen yang mengalami kerugian.
Pelumas palsu bisa merusak mesin secara perlahan-lahan. Hal tersebut dikarenakan produknya dibuat tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan.
Disarankan saat hendak mengganti oli dilakukan di bengkel resmi. Apabila konsumen ingin melakukan penggantian sendiri di rumah, wajib membaca buku manual kendaraan sebagai acuan.
Lebih jauh sebelum membeli konsumen harus memahami cara mendeteksi oli palsu agar tidak tertipu. Seperti dijelaskan di atas, membeli oli palsu dapat merugikan pemilik kendaraan.
“Dampaknya akan jelas berpengaruh terhadap mesin. Perlu diketahui bahwa kandungan pada oli mesin itu kompleks,” kata Brahma Putra Mahayana, technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) dalam siaran persnya (16/11).
Lebih lanjut disebutkan bahwa pelumas resmi Pertamina misalnya. Produk-produk yang dipasarkan telah melalui proses menggunakan laboratorium sehingga terjamin kualitasnya.
Baca juga : 4 Cara Mudah Mendeteksi Oli Palsu yang Merusak Mesin
Adapun pelumas Pertamina ditunjang dengan sumber daya baik human capital, technology, khowledge, financial, production facility dan R&D nan andal. Lalu Pertamina Lubricants juga telah mengantungi lisensi dari API, ACEA dan JASO dari Orginal Engine Manufacturer (OEM).
Dikatakan bahwa oli mesin yang asli dipasarkan dengan harga standar nan berlaku. Sehingga apabila ditawarkan harga murah, maka bisa dipastikan bahwa palsu.
Lalu bagaimana cara membedakan oli palsu dan asli. Brahma menjelaskan cara untuk membedakan produk pelumas asli atau palsu.
“Paling gampang bisa dilihat pada batch number tutup botol atau leher botol. Base number itu dibuat pakai laser, pasti simetris, berurutan dan rapi. Yang palsu biasanya bolong, jenis dan ukuran font tidak sama, tidak rata dan simetris,” jelasnya.
Kemudian dikatakan jika pelumas Pertamina juga telah dilengkapi dengan QR-Code. Kode tersebut dipasangkan pada bodi kemasan di bagian tertentu dan tidak bisa dipalsukan.
“Kalau kami biasanya nomor QR-Code-nya random. Beda kalau palsu, biasanya cenderung sama karena hasil printing,” tuturnya kemudian.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 Desember 2023, 20:01 WIB
28 Agustus 2023, 14:31 WIB
25 Agustus 2023, 17:15 WIB
24 Agustus 2023, 20:14 WIB
24 Agustus 2023, 16:38 WIB
Terkini
28 April 2024, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez
28 April 2024, 20:21 WIB
Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model
28 April 2024, 20:13 WIB
Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port
28 April 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini