Pertamina Lubricants Bagikan Oli ke Masyarakat Terdampak Banjir
08 Maret 2025, 09:33 WIB
4 cara mudah mendeteksi oli palsu yang merugikan konsumen karena bahan dasarnya pembuatannya tidak jelas
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Oli palsu bisa merugikan konsumen karena dibuat tanpa standar khusus dan umumnya menggunakan bahan dasar pelumas bekas. Dampaknya pada mesin kendaraan bisa merusak komponen di dalamnya.
PT Pertamina Lubricants (PTPL) berkomitmen untuk selalu menghadirkan produk pelumas berkualitas tinggi. Adapun standar pabriknya sendiri sudah berkelas dunia sehingga bisa diandalkan dalam memproduksi pelumas untuk segmen otomotif maupun industri.
“Sudah menjadi tanggung jawab kami untuk memberikan produk terbaik bagi konsumen dan masyarakat. Dengan banyaknya kasus pelumas palsu belakangan ini kami mendukung upaya yang dilakukan penegak hukum,” ucap Werry Prayogi, Direktur Utama PTPL dalam siaran persnya (07/06).
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan menindak tegas para pelaku pemalsuan. Hal tersebut dikatakan karena sebagai bagian dari perlindungan konsumen.
Lebih lanjut dikatakan kerugian atas pelumas palsu bukan hanya dirasakan oleh konsumen. Namun juga dialami oleh negara dan masyarakat secara keseluruhan.
“Secara jangka pendek pelumas palsu dapat menurunkan performa mesin, karena tidak melumasi mesin dengan baik. Secara jangka panjang membuat umur mesin lebih pendek dan banyak parts yang harus diganti lebih dini,” tutur Nurudin, Technical Specialist PTPL.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa kasus pemalsuan pelumas pada mesin diesel dapat langsung merusak mesin. Karena oli palsu dibuat tanpa additive detergent khusus untuk mesin diesel.
Sama halnya pada pelumas industri yang spesifik seperti kompresor. Pelumas palsu jenis ini bisa langsung merusak sistem kompresor.
“Produk kami sudah mengantungi sertifikasi SNI untuk berbagai varian otomotif dan industri. Semakin banyaknya pelumas SNI, maka perlindungan konsumen semakin terjaga karena mutunya lebih terkontrol,” ungkap Werry.
Pelumas Pertamina ditunjang dengan sumber daya baik human capital, technology, knowledge, financial, production facility dan R&D yang andal. Adapun pelumas Pertamina disebutkan telah mengantungi lisensi dari API, ACEA, JASO dari Original Engine Manufacturer (OEM).
Lalu selain memperhatikan ciri di atas, konsumen juga dihimbau untuk melakukan pembelian di bengkel terpercaya atau outlet resmi Pertamina Lubricants seperti SPBU, Olimart dan Enduro Express.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
08 Maret 2025, 09:33 WIB
03 Maret 2025, 10:00 WIB
24 Februari 2025, 21:00 WIB
28 Januari 2025, 09:00 WIB
13 Desember 2024, 18:00 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang