Federal Oil Terus Edukasi Konsumen Penggunaan Oli Asli
13 November 2025, 20:00 WIB
4 cara mudah mendeteksi oli palsu yang merugikan konsumen karena bahan dasarnya pembuatannya tidak jelas
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Oli palsu bisa merugikan konsumen karena dibuat tanpa standar khusus dan umumnya menggunakan bahan dasar pelumas bekas. Dampaknya pada mesin kendaraan bisa merusak komponen di dalamnya.
PT Pertamina Lubricants (PTPL) berkomitmen untuk selalu menghadirkan produk pelumas berkualitas tinggi. Adapun standar pabriknya sendiri sudah berkelas dunia sehingga bisa diandalkan dalam memproduksi pelumas untuk segmen otomotif maupun industri.
“Sudah menjadi tanggung jawab kami untuk memberikan produk terbaik bagi konsumen dan masyarakat. Dengan banyaknya kasus pelumas palsu belakangan ini kami mendukung upaya yang dilakukan penegak hukum,” ucap Werry Prayogi, Direktur Utama PTPL dalam siaran persnya (07/06).
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan menindak tegas para pelaku pemalsuan. Hal tersebut dikatakan karena sebagai bagian dari perlindungan konsumen.
Lebih lanjut dikatakan kerugian atas pelumas palsu bukan hanya dirasakan oleh konsumen. Namun juga dialami oleh negara dan masyarakat secara keseluruhan.
“Secara jangka pendek pelumas palsu dapat menurunkan performa mesin, karena tidak melumasi mesin dengan baik. Secara jangka panjang membuat umur mesin lebih pendek dan banyak parts yang harus diganti lebih dini,” tutur Nurudin, Technical Specialist PTPL.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa kasus pemalsuan pelumas pada mesin diesel dapat langsung merusak mesin. Karena oli palsu dibuat tanpa additive detergent khusus untuk mesin diesel.
Sama halnya pada pelumas industri yang spesifik seperti kompresor. Pelumas palsu jenis ini bisa langsung merusak sistem kompresor.
“Produk kami sudah mengantungi sertifikasi SNI untuk berbagai varian otomotif dan industri. Semakin banyaknya pelumas SNI, maka perlindungan konsumen semakin terjaga karena mutunya lebih terkontrol,” ungkap Werry.
Pelumas Pertamina ditunjang dengan sumber daya baik human capital, technology, knowledge, financial, production facility dan R&D yang andal. Adapun pelumas Pertamina disebutkan telah mengantungi lisensi dari API, ACEA, JASO dari Original Engine Manufacturer (OEM).
Lalu selain memperhatikan ciri di atas, konsumen juga dihimbau untuk melakukan pembelian di bengkel terpercaya atau outlet resmi Pertamina Lubricants seperti SPBU, Olimart dan Enduro Express.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 November 2025, 20:00 WIB
17 Oktober 2025, 17:00 WIB
17 September 2025, 07:00 WIB
12 September 2025, 16:23 WIB
27 Juli 2025, 08:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang