Besaran Pajak Progresif Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta

Besaran pajak progresif kendaraan bermotor di DKI Jakarta telah diatur sedemikian rupa agar masyarakat tertib

Besaran Pajak Progresif Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta

TRENOTO – Memiliki kendaraan lebih dari satu tentunya menjadi impian banyak orang. Pasalnya mereka bisa menggunakan kendaraan sesuai kebutuhan.

Namun itu berarti tanggung jawabnya pun menjadi lebih besar. Tak hanya merawat, pemilik juga harus membayar pajak progresif sehingga pengeluaran lebih tinggi.

Perlu diketahui bahwa pajak progresif dikenakan pada kendaraan bermotor yang memiliki kesamaan nama dan alamat tempat tinggal. Besarannya akan mengalami peningkatan seiring penambahan jumlah mobil atau motor.

Itu artinya nilai pajak untuk mobil kedua, ketiga dan seterusnya akan semakin tinggi. Dengan demikian para pemilik kendaraan harus bersiap membayar pajak lebih besar.

Kriteria yang Mempengaruhi Nilai Pajak Progresif Kendaraan Bermotor

Jumlah Mobil di Bawah Satu Kartu Keluarga

Photo : Toyota

Pajak progresif dibebankan kepada orang yang memiliki lebih dari 1 kendaraan di bawah satu kartu keluarga. Jika berencana membeli mobil dan masih belum pisah Kartu Keluarga, maka akan kena pajak progresif lebih tinggi.

Nilai Nominal Kendaraan

Tak hanya jumlah, Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) juga menentukan biaya pajak progresif. Semakin mahal harganya maka semakin besar pula nominal pajak.

Provinsi yang Memberlakukan Pajak Progresif

Photo : Katadata

Pemerintah telah menetapkan besaran persentase tarif pajak progresif di tiap provinsi yang ada di Indonesia. Menurut pasal 6 Undang-undang Nomor 28 tahun 2009, ketentuan tarif pajak progresif bagi kendaraan bermotor ditetapkan sebagai berikut:

Kepemilikan kendaraan bermotor pertama dikenakan biaya paling sedikit 1 persen, sedangkan paling besar 2 persen. Untuk kepemilikan kedua, ketiga dan seterusnya dibebankan tarif paling rendah 2 persen serta paling tinggi 10 persen.

Namun, meski persentase tarif ini sudah ditetapkan, setiap daerah memiliki kewenangan untuk menetapkan besarannya. Syaratnya, tarif tersebut tidak boleh melebihi rentang yang telah ditetapkan undang-undang.

Berikut ini adalah tarif pajak progresif untuk wilayah DKI Jakarta berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 tahun 2015:

  • Kendaraan pertama 2 persen
  • Kendaraan kedua 2.5 persen
  • Kendaraan ketiga 3 persen
  • Kendaraan keempat 3.5 persen
  • Kendaraan kelima 4 persen
  • Kendaraan keenam 4.5 persen
  • Kendaraan ketujuh 5 persen
  • Kendaraan kedelapan 5.5 persen
  • Kendaraan kesembilan 6 persen
  • Kendaraan kesepuluh 6.5 persen
  • Kendaraan kesebelas 7 persen
  • Kendaraan keduabelas 7.5 persen
  • Kendaraan ketigabelas 8 persen
  • Kendaraan keempatbelas 8.5 persen
  • Kendaraan kelimabelas 9 persen
  • Kendaraan keenambelas 9.5 persen
  • Kendaraan ketujuhbelas 10 persen

Terkini

mobil
Hyundai Ioniq 9 Debut Akhir Bulan, Ini Bedanya dari Versi Konsep

Hyundai Ioniq 9 Debut Akhir Bulan, Ini Bedanya dari Versi Konsep

Hyundai Ioniq 9 bakal jadi saudara Kia EV9, ada beberapa perbedaan antara versi produksi dengan konsepnya

otosport
Jorge Martin Juara Dunia MotoGP Meski Bagnaia Menang di Catalan

Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024, Bagnaia Menang di Barcelona

Jorge Martin sukses menjadi juara dunia MotoGP 2024 meski tidak berhasil memenangi seri Barcelona 2024

news
Rekayasa lalu lintas saat debat calon gubernur

Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Debat Pilkada Jakarta

Dinas Perhubungan siapkan rekayasa lalu lintas saat debat Pilkada Jakarta untuk hindari terjadi kepadatan

mobil
Suzuki Ertiga Hybrid bekas

3 Pilihan Suzuki Ertiga Hybrid Bekas 2023, DP Cuma Rp 10 Juta

Suzuki Ertiga Hybrid bekas lansiran 2023 makin banyak pilihan dengan beragam kemudahan seperti DP Rp 10 juta

mobil
Ford Siap Bawa Ranger Raptor Teranyar di GJAW 2024

Ford Siap Bawa Ranger Raptor Terbaru di GJAW 2024

Bakal diperkenalkan dan bisa dipesan oleh konsumen, Ford siap hadirkan Ranger Raptor 3.000 cc di GJAW 2024

otosport
Francesco Bagnaia Bongkar Kelemahan Martin saat Sprint Race

Francesco Bagnaia Bongkar Kelemahan Martin saat Sprint Race

Francesco Bagnaia menilai Jorge Martin cukup tertekan saat Sprint Race sehingga gagal tampil maksimal

mobil
Ini Mobil Baru Mitsubishi yang Berpeluang Hadir di GJAW 2024

Ini Perkiraan Mobil Baru Mitsubishi di GJAW 2024

Merupakan purwarupa dengan tampilan unik, Mitsubishi e-Evolution Concept berpeluang hadir di GJAW 2024

motor
Harley-Davidson Pamerakan Motor Listrik Baru, Bergaya Futuristik

Harley-Davidson Pamerkan Motor Listrik Baru, Bergaya Futuristik

Harley-Davidson baru saja memamerkan dua konsep motor listrik baru dari merek LiveWire buat diluncurkan 2026