Simak Lokasi SIM Keliling Bandung 24 Desember Sebelum Libur Natal
24 Desember 2025, 06:00 WIB
Korlantas Polri memudahkan semua urusan pengendara mobil dan motor melalui aplikasi SIGNAL serta SINAR
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus meningkatkan layanan. Terutama di era digital seperti sekarang.
Terkini kepolisian sudah menghadirkan berbagai aplikasi. Seperti SIM Nasional Presisi (SINAR) dan Samsat Digital Nasional (SIGNAL).
Kedua aplikasi tersebut diklaim sebagai bukti nyata Korlantas Polri, transformasi layanan digital serta memudahkan masyarakat.
Dengan begitu kepolisian bisa menuju institusi yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi).
“Kami ingin menghadirkan pelayanan publik yang lebih mudah diakses, efisien dan bebas pungutan liar,” ungkap Brigjen Pol. Wibowo, Dirregident Korlantas Polri di Antara, Selasa (11/11).
Wibowo menerangkan melalui aplikasi SINAR, masyarakat dapat melakukan perpanjangan SIM A maupun C secara daring.
Semua proses seperti pendaftaran, pemeriksaan kesehatan hingga pembayaran dilakukan melalui gawai pintar. Sehingga lebih memudahkan masyarakat.
Apalagi setelah semua dilakukan, SIM akan dikirim langsung ke rumah Anda melalui layanan dari Pos Indonesia.
Sementara untuk SIGNAL, memudahkan pemilik kendaraan buat membayar pajak mobil maupun motor.
Aplikasi tersebut mengintegrasikan sejumlah sistem yang ada. Seperti contoh Polri, Jasa Raharja serta Bapenda di seluruh Indonesia.
Masyarakat dapat membayar pajak tanpa harus datang ke kantor samsat. Jadi bebas dari antrean panjang seperti biasa.
Wibowo menekankan digitalisasi yang dilakukan Ditregident bukan hanya soal modernisasi teknologi. Namun juga perubahan budaya kerja di tubuh Polri.
Berkat semua sistem yang sudah serba digital, Polri didorong lebih responsive, adaptif dan fokus pada kualitas pelayanan publik.
“Reformasi Polri tidak bisa hanya dilihat dari sisi penegakan hukum, tetapi juga dari bagaimana Polri Memberikan pelayanan yang memudahkan masyarakat,” lanjut Wibowo.
Selain itu inovasi ini turut mendukung arah kebijakan Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho. Jadi dapat mempercepat digitalisasi seluruh lini pelayanan lalu lintas.
Mulai dari registrasi kendaraan hingga pengelolaan data berbasis big data. Sehingga pelayanan kepolisian bisa meningkat.
“Revitalisasi Ditregident ini adalah contoh nyata transformasi (di Korlantas) itu berjalan,” tegas Wibowo.
Ditambah saat ini Ditregident tengah mengembangkan terus E-BPKB serta Digital ID Regident. Kedua program ini akan menjadi bagian dari ekosistem layanan digital polri.
Kemudian semuanya dapat terintegrasi dengan data nasional. Sehingga semua urusan kendaraan masyarakat tidak sulit lagi.
“Dengan integrasi data dan pemanfaatan teknologi AI, kami bisa meningkatkan validasi akurasi dan kecepatan pelayanan publik di bidang lalu lintas,” Wibowo menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Desember 2025, 06:00 WIB
23 Desember 2025, 06:00 WIB
22 Desember 2025, 06:00 WIB
19 Desember 2025, 06:00 WIB
18 Desember 2025, 15:00 WIB
Terkini
25 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah diminta untuk membuat kebijakan-kebijakan yang dapat mendorong pasar motor baru berkembang di 2026
24 Desember 2025, 21:08 WIB
VinFast berhasil membuktikan komitmen jangka panjangnya mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia
24 Desember 2025, 21:00 WIB
Veda Ega Pratama akan memperkuat Honda Team Asia ketika melakoni musim perdananya dalam ajang Moto3 2026
24 Desember 2025, 20:00 WIB
Menurut pantauan KatadataOTO, kelangkaan BBM Shell sudah terjadi sejak Selasa (23/12) sore di beberapa lokasi
24 Desember 2025, 19:00 WIB
Ford berniat memanfaatkan fasilitas milik Handal, sebelum membuat pabrik sendiri di Indonesia pada 2028
24 Desember 2025, 18:00 WIB
BYD Racco hadir di sela Japan Mobility Show 2025, ganggu pasar kei car yang didominasi mobil bermesin bensin
24 Desember 2025, 17:03 WIB
Audi hanya menjual 14 unit mobil mewah di periode Januari-November 2025, BMW justru tembus 2.000 unit
24 Desember 2025, 14:49 WIB
Ketatnya persaingan membuat dua merek mobil Cina, Zeekr dan Smart tak lagi terdengar kabarnya di dalam negeri