Truk Sampah di Jakarta Kini Mulai Pakai Kendaraan Listrik
14 April 2025, 07:00 WIB
Bakrie Group terus kembangkan kendaraan listrik untuk Indonesia dengan beragam cara yang bisa mereka lakukan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Anindya Novyan Bakrie, Direktur Bakrie Group terus kembangkan kendaraan listrik di Indonesia dan tidak terburu-buru untuk meluncurkannya. Padahal dirinya memiliki anak perusahaan VKTR yang fokus untuk mengembangkan electric vehicle serta ekosistemnya di Tanah Air.
Keengganannya untuk terburu-buru dalam masuk ke Industri otomotif khususnya berbasis listrik bukan tanpa alasan. Menurutnya perlu persiapan matang agar produk baru bisa diterima secara luas oleh masyarakat.
Terlebih masyarakat semakin memperhatikan layanan aftersales dibanding sebelumnya. Hal ini Ia sampaikan ketika meninjau motor listrik beberapa waktu di ajang IIMS 2023 beberapa waktu lalu.
“Hal paling sulit adalah memastikan pelanggan memiliki pengalaman yang bagus, membuat brandingnya dan sebagainya. Sementara untuk produknya bukannya asal jadi tetapi itu sebenarnya masih sangat teknis serta bisa diperhitungkan,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan bahwa perkembangan kendaraan listrik sejatinya harus dilakukan bertahap. Sehingga diharapkan masyarakat tidak mengalami lompatan terlalu jauh.
“Menurut saya untuk mengembangkan kendaraan listrik seharusnya dimulai dari transportasi umum serta dua roda. Saat ini sudah benar tetapi untuk public transportation seharusnya juga diberikan insentif karena TransJakarta bisa menampung banyak orang sekaligus dan mengurangi kemacetan,” ungkapnya.
Perlu diketaui bahwa Bakrie Group telah bekerjasama dengan pabrikan kendaraan listrik asal China untuk menyediakan armada bagi TransJakarta. Setidaknya ada 30 unit bus listrik yang sudah digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Walau unit tersebut masih diimpor dari China tetapi mereka tetap berupaya untuk melakukan lokalisasi. Anindya Bakrie pun optimis bahwa pada akhir tahun bus yang disediakan sudah memiliki kandunan lokal.
“Untuk akhir tahun kami yakin komponennya lokalnya sudah mencapai 40 persen. Kalau untuk baterainya masih diimpor,” tegasnya kemudian.
Pada Maret 2022 30 unit bus listrik merek BYD resmi beroperasi sebagaoi armada TransJakarta. Bus tersebut merupakan tipe K-9 low deck dengan panjang 12 meter dan mampu menampung 60 orang sekaligus.
Bus tersebut dilengkapi oleh baterai berkapasitas 324 kWh yang cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 250 km. Durasi pengisiannya pun terbilang cukup cepat hanya hanya membutuhkan waktu sekitar 1.5 hingga 2 jam.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 April 2025, 07:00 WIB
25 Februari 2025, 23:00 WIB
20 Februari 2025, 18:06 WIB
18 Februari 2025, 22:30 WIB
14 Februari 2025, 18:00 WIB
Terkini
15 April 2025, 12:00 WIB
Merek mobil mewah asal China, Zeekr masih belum menjual kendaraannya tahun ini meskipun sudah debut di 2024
15 April 2025, 11:00 WIB
Maverick Vinales dinyatakan melanggar aturan tekanan ban saat melakoni MotoGP Qatar 2025 dan dijatohi hukuman
15 April 2025, 10:06 WIB
Alami low side di tikungan ke-12 Sirkuit Losail, Jorge Martin didiagnosis retak tulang rusuk dan pneumothorax
15 April 2025, 09:00 WIB
Setelah melakukan perjalanan jauh seperti mudik lebaran, kondisi ban mobil perlu dicek secara menyeluruh
15 April 2025, 08:00 WIB
Masyarakat yang melanggar uji emisi kendaraan berat bisa dikenai denda Rp 50 juta atau penjara enam bulan
15 April 2025, 07:00 WIB
Pembalap muda tim Gresini Racing terus menunjukkan potensinya di MotoGP, terutama di seri Qatar silam
15 April 2025, 06:24 WIB
Ada sejumlah fasilitas yang bisa dimanfaatkan pengendara di Kota Kembang, seperti SIM Keliling Bandung
15 April 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 15 April 2025 digelar di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota untuk hindari kemacetan