Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli
21 November 2024, 22:30 WIB
Bakrie Group terus kembangkan kendaraan listrik untuk Indonesia dengan beragam cara yang bisa mereka lakukan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Anindya Novyan Bakrie, Direktur Bakrie Group terus kembangkan kendaraan listrik di Indonesia dan tidak terburu-buru untuk meluncurkannya. Padahal dirinya memiliki anak perusahaan VKTR yang fokus untuk mengembangkan electric vehicle serta ekosistemnya di Tanah Air.
Keengganannya untuk terburu-buru dalam masuk ke Industri otomotif khususnya berbasis listrik bukan tanpa alasan. Menurutnya perlu persiapan matang agar produk baru bisa diterima secara luas oleh masyarakat.
Terlebih masyarakat semakin memperhatikan layanan aftersales dibanding sebelumnya. Hal ini Ia sampaikan ketika meninjau motor listrik beberapa waktu di ajang IIMS 2023 beberapa waktu lalu.
“Hal paling sulit adalah memastikan pelanggan memiliki pengalaman yang bagus, membuat brandingnya dan sebagainya. Sementara untuk produknya bukannya asal jadi tetapi itu sebenarnya masih sangat teknis serta bisa diperhitungkan,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan bahwa perkembangan kendaraan listrik sejatinya harus dilakukan bertahap. Sehingga diharapkan masyarakat tidak mengalami lompatan terlalu jauh.
“Menurut saya untuk mengembangkan kendaraan listrik seharusnya dimulai dari transportasi umum serta dua roda. Saat ini sudah benar tetapi untuk public transportation seharusnya juga diberikan insentif karena TransJakarta bisa menampung banyak orang sekaligus dan mengurangi kemacetan,” ungkapnya.
Perlu diketaui bahwa Bakrie Group telah bekerjasama dengan pabrikan kendaraan listrik asal China untuk menyediakan armada bagi TransJakarta. Setidaknya ada 30 unit bus listrik yang sudah digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Walau unit tersebut masih diimpor dari China tetapi mereka tetap berupaya untuk melakukan lokalisasi. Anindya Bakrie pun optimis bahwa pada akhir tahun bus yang disediakan sudah memiliki kandunan lokal.
“Untuk akhir tahun kami yakin komponennya lokalnya sudah mencapai 40 persen. Kalau untuk baterainya masih diimpor,” tegasnya kemudian.
Pada Maret 2022 30 unit bus listrik merek BYD resmi beroperasi sebagaoi armada TransJakarta. Bus tersebut merupakan tipe K-9 low deck dengan panjang 12 meter dan mampu menampung 60 orang sekaligus.
Bus tersebut dilengkapi oleh baterai berkapasitas 324 kWh yang cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 250 km. Durasi pengisiannya pun terbilang cukup cepat hanya hanya membutuhkan waktu sekitar 1.5 hingga 2 jam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 22:30 WIB
19 November 2024, 22:32 WIB
19 November 2024, 21:00 WIB
14 November 2024, 15:01 WIB
13 November 2024, 22:00 WIB
Terkini
25 November 2024, 20:10 WIB
Sebelumnya beredar kabar bahwa Shell mau tutup seluruh unit SPBU di Indonesia, Menteri ESDM buka suara
25 November 2024, 20:00 WIB
Seri Toyota Hilux GR Sport Volta Toys jadi model terbesar yang ditawarkan SHP Toys, meluncur di GJAW 2024
25 November 2024, 19:00 WIB
Mitsubishi optimis menetapkan target penjualan lebih dari dua kali lipat dari ajang GJAW tahun lalu
25 November 2024, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama bertekad tampil maksimal dalam seri pamungkas di JuniorGP Portugal di Sirkuit Estoril
25 November 2024, 17:00 WIB
Ada kesamaan bahasa desain khas SUV milik Suzuki meskipun ketiga model andalannya menyasar konsumen yang berbeda
25 November 2024, 16:00 WIB
Aion tawarkan beragam promo di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 untuk memudahkan pelanggan melakukan pembelian
25 November 2024, 13:10 WIB
EV yang mengantongi TKDN 40 persen seperti Neta mendapat insentif, diklaim tak terlalu terdampak kenaikan PPN
25 November 2024, 13:00 WIB
Diskon Toyota Yaris Cross Hybrid di GJAW 2024 mencapai Rp 25 juta dan dipermudah dengan sejumlah paket kredit