Bakrie Group Terus Kembangkan Kendaraan Listrik untuk Indonesia

Bakrie Group terus kembangkan kendaraan listrik untuk Indonesia dengan beragam cara yang bisa mereka lakukan

Bakrie Group Terus Kembangkan Kendaraan Listrik untuk Indonesia

TRENOTO – Anindya Novyan Bakrie, Direktur Bakrie Group terus kembangkan kendaraan listrik di Indonesia dan tidak terburu-buru untuk meluncurkannya. Padahal dirinya memiliki anak perusahaan VKTR yang fokus untuk mengembangkan electric vehicle serta ekosistemnya di Tanah Air.

Keengganannya untuk terburu-buru dalam masuk ke Industri otomotif khususnya berbasis listrik bukan tanpa alasan. Menurutnya perlu persiapan matang agar produk baru bisa diterima secara luas oleh masyarakat.

Terlebih masyarakat semakin memperhatikan layanan aftersales dibanding sebelumnya. Hal ini Ia sampaikan ketika meninjau motor listrik beberapa waktu di ajang IIMS 2023 beberapa waktu lalu.

Photo : TrenOto

“Hal paling sulit adalah memastikan pelanggan memiliki pengalaman yang bagus, membuat brandingnya dan sebagainya. Sementara untuk produknya bukannya asal jadi tetapi itu sebenarnya masih sangat teknis serta bisa diperhitungkan,” ungkapnya.

Dilakukan Bertahap

Ia pun menambahkan bahwa perkembangan kendaraan listrik sejatinya harus dilakukan bertahap. Sehingga diharapkan masyarakat tidak mengalami lompatan terlalu jauh.

“Menurut saya untuk mengembangkan kendaraan listrik seharusnya dimulai dari transportasi umum serta dua roda. Saat ini sudah benar tetapi untuk public transportation seharusnya juga diberikan insentif karena TransJakarta bisa menampung banyak orang sekaligus dan mengurangi kemacetan,” ungkapnya.

Perlu diketaui bahwa Bakrie Group telah bekerjasama dengan pabrikan kendaraan listrik asal China untuk menyediakan armada bagi TransJakarta. Setidaknya ada 30 unit bus listrik yang sudah digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca juga : Pemerintah Siapkan 100 Bus Transjakarta Listrik Hingga Akhir 2022

Walau unit tersebut masih diimpor dari China tetapi mereka tetap berupaya untuk melakukan lokalisasi. Anindya Bakrie pun optimis bahwa pada akhir tahun bus yang disediakan sudah memiliki kandunan lokal.

“Untuk akhir tahun kami yakin komponennya lokalnya sudah mencapai 40 persen. Kalau untuk baterainya masih diimpor,” tegasnya kemudian.

Photo : TrenOto

Pada Maret 2022 30 unit bus listrik merek BYD resmi beroperasi sebagaoi armada TransJakarta. Bus tersebut merupakan tipe K-9 low deck dengan panjang 12 meter dan mampu menampung 60 orang sekaligus.

Bus tersebut dilengkapi oleh baterai berkapasitas 324 kWh yang cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 250 km. Durasi pengisiannya pun terbilang cukup cepat hanya hanya membutuhkan waktu sekitar 1.5 hingga 2 jam.


Terkini

news
Bahlil Tanggapi Isu Shell Mau Tutup SPBU di RI

Shell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Cek Faktanya

Sebelumnya beredar kabar bahwa Shell mau tutup seluruh unit SPBU di Indonesia, Menteri ESDM buka suara

news
Toyota Hilux GR Sport SHP Toys

SHP Toys Luncurkan Seri Toyota Hilux GR Sport Mulai Rp 6 Jutaan

Seri Toyota Hilux GR Sport Volta Toys jadi model terbesar yang ditawarkan SHP Toys, meluncur di GJAW 2024

mobil
Mitsubishi

Target Penjualan Mitsubishi di GJAW 2024 Minimal 1.500 Unit

Mitsubishi optimis menetapkan target penjualan lebih dari dua kali lipat dari ajang GJAW tahun lalu

otosport
Fadillah Arbi Bertakad Tampil Maksimal di JuniorGP Portugal

Fadillah Arbi Bertekad Tampil Maksimal di JuniorGP Portugal

Fadillah Arbi Aditama bertekad tampil maksimal dalam seri pamungkas di JuniorGP Portugal di Sirkuit Estoril

mobil
Mengenal Bahasa Desain Khas SUV Suzuki

Mengenal Bahasa Desain Khas SUV Suzuki

Ada kesamaan bahasa desain khas SUV milik Suzuki meskipun ketiga model andalannya menyasar konsumen yang berbeda

mobil
Aion

Aion Tawarkan Beragam Promo di GJAW 2024, Bisa Dapat Emas Gratis

Aion tawarkan beragam promo di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 untuk memudahkan pelanggan melakukan pembelian

mobil
Neta Sebut Mobil Listrik Tak Terlalu Terdampak Kenaikan PPN

Neta Sebut Tidak Terusik Kenaikan PPN Karena Dapat Insentif

EV yang mengantongi TKDN 40 persen seperti Neta mendapat insentif, diklaim tak terlalu terdampak kenaikan PPN

mobil
Toyota Yaris Cross Hybrid

Diskon Toyota Yaris Cross Hybrid di GJAW 2024 Capai Rp 25 Juta

Diskon Toyota Yaris Cross Hybrid di GJAW 2024 mencapai Rp 25 juta dan dipermudah dengan sejumlah paket kredit