Daihatsu Ungkap Alasan First Buyer Belum Lirik Mobil Listrik
30 April 2024, 07:00 WIB
Bakrie Group terus kembangkan kendaraan listrik untuk Indonesia dengan beragam cara yang bisa mereka lakukan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Anindya Novyan Bakrie, Direktur Bakrie Group terus kembangkan kendaraan listrik di Indonesia dan tidak terburu-buru untuk meluncurkannya. Padahal dirinya memiliki anak perusahaan VKTR yang fokus untuk mengembangkan electric vehicle serta ekosistemnya di Tanah Air.
Keengganannya untuk terburu-buru dalam masuk ke Industri otomotif khususnya berbasis listrik bukan tanpa alasan. Menurutnya perlu persiapan matang agar produk baru bisa diterima secara luas oleh masyarakat.
Terlebih masyarakat semakin memperhatikan layanan aftersales dibanding sebelumnya. Hal ini Ia sampaikan ketika meninjau motor listrik beberapa waktu di ajang IIMS 2023 beberapa waktu lalu.
“Hal paling sulit adalah memastikan pelanggan memiliki pengalaman yang bagus, membuat brandingnya dan sebagainya. Sementara untuk produknya bukannya asal jadi tetapi itu sebenarnya masih sangat teknis serta bisa diperhitungkan,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan bahwa perkembangan kendaraan listrik sejatinya harus dilakukan bertahap. Sehingga diharapkan masyarakat tidak mengalami lompatan terlalu jauh.
“Menurut saya untuk mengembangkan kendaraan listrik seharusnya dimulai dari transportasi umum serta dua roda. Saat ini sudah benar tetapi untuk public transportation seharusnya juga diberikan insentif karena TransJakarta bisa menampung banyak orang sekaligus dan mengurangi kemacetan,” ungkapnya.
Perlu diketaui bahwa Bakrie Group telah bekerjasama dengan pabrikan kendaraan listrik asal China untuk menyediakan armada bagi TransJakarta. Setidaknya ada 30 unit bus listrik yang sudah digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Walau unit tersebut masih diimpor dari China tetapi mereka tetap berupaya untuk melakukan lokalisasi. Anindya Bakrie pun optimis bahwa pada akhir tahun bus yang disediakan sudah memiliki kandunan lokal.
“Untuk akhir tahun kami yakin komponennya lokalnya sudah mencapai 40 persen. Kalau untuk baterainya masih diimpor,” tegasnya kemudian.
Pada Maret 2022 30 unit bus listrik merek BYD resmi beroperasi sebagaoi armada TransJakarta. Bus tersebut merupakan tipe K-9 low deck dengan panjang 12 meter dan mampu menampung 60 orang sekaligus.
Bus tersebut dilengkapi oleh baterai berkapasitas 324 kWh yang cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 250 km. Durasi pengisiannya pun terbilang cukup cepat hanya hanya membutuhkan waktu sekitar 1.5 hingga 2 jam.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
30 April 2024, 07:00 WIB
24 April 2024, 17:00 WIB
23 April 2024, 19:00 WIB
23 April 2024, 17:00 WIB
29 Maret 2024, 15:06 WIB
Terkini
30 April 2024, 11:00 WIB
PEVS 2024 dibuka secara resmi dan diklaim menjadi pameran kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara
30 April 2024, 10:13 WIB
Berikut harga tiket PEVS 2024 yang bisa dibeli masyarakat secara langsung di lokasi acara maupun daring
30 April 2024, 08:00 WIB
Pertamina Fastron memperkenalkan produk terbarunya yang bisa memenuhi kebutuhan balap khususnya drifting
30 April 2024, 07:00 WIB
Daihatsu ungkap alasan First Buyer belum lirik mobil listrik sebagai pilihan utama dibandingkan model lain
30 April 2024, 06:30 WIB
Fasilitas tersedia di dua tempat, berikut kami rangkum jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
30 April 2024, 06:00 WIB
Awas ada ganjil genap Jakarta 30 April 2024 untuk para calon pengunjunga PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran
30 April 2024, 05:30 WIB
SIM Keliling Jakarta milik Polda Metro Jaya beroperasi di penghujung April 2024 guna melayani masyarakat
29 April 2024, 21:21 WIB
Hyundai manjakan konsumen di Jakarta dengan memberikan fasilitas yang bisa dimanfaatkan calon pembeli