15 Golongan yang Berhak Naik Transjakarta, MRT dan LRT Gratis
10 November 2025, 08:00 WIB
Terus mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan, Pemerintah siap menghadirkan 100 bus Transjakarta listrik hingga akhir 2022
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Sejalan dengan instruksi presiden terkait penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), Pemerintah DKI Jakarta siap menggunakan bus Transjakarta listrik sebagai alat transportasi.
Hal ini terlihat dari nota kesepahaman (MoU) antara pengelola Transjakarta dan sektor swasta yang menyasar penggunaan lebih dari 10 ribu unit bus Transjakarta listrik pada 2030.
"Ini salah satu mimpi bagi pemerintah Jakarta yang berusaha kami wujudkan," kata Chandra Rakhmat selaku Kepala Departemen Perencanaan dan Standarisasi PT Transjakarta.
Pemerintah DKI Jakarta sudah menggunakan bus Transjakarta listrik sejak Maret 2022. Terdapat 30 unit bus dengan tenaga baterai yang telah beroperasi.
Chaidir selaku Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjelaskan, Pergub DKI Jakarta berisi tiga komitmen pembangunan rendah karbon.
Pertama, implementasi 100 bus listrik pada rute Transjakarta sampai akhir 2022. Kedua, mengganti separuh bus Jakarta menjadi armada listrik secara bertahap sampai 2025.
“Ketiga, akan mengganti 100 persen armada Bus Rapid Transit (BRT) dengan bus listrik pada 2030,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta juga menandatangani Deklarasi Jalan Bebas Bahan Bakar Fosil C40 pada 2021 dan bergabung dengan 39 kota lainnya dari seluruh dunia untuk mewujudkan mobilitas bersih.
Penetapan jumlah target implementasi bus listrik Transjakarta tidak lepas dari peran lembaga mitra, meliputi KPBB, ICCT, World Research Institute (WRI), dan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) yang memberi bantuan teknis untuk memastikan keberhasilan adopsi bus listrik Transjakarta.
Nupur Gupta selaku Senior Transport Specialist World Bank mengatakan, strategi mobilitas listrik bisa diintegrasikan dengan sasaran dan tujuan mobilitas perkotaan berkelanjutan. Jangan sampai strategi pengembangan kendaraan listrik dikembangkan secara terpisah.
"Karena kemacetan, keselamatan di jalan dan faktor luar tidak akan terselesaikan," kata Gupta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 November 2025, 08:00 WIB
09 November 2025, 15:00 WIB
17 Oktober 2025, 07:00 WIB
05 Oktober 2025, 07:00 WIB
30 September 2025, 22:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru