Transjakarta Ubah Rute Perjalanan Akibat Pembangunan LRT
30 Januari 2025, 07:00 WIB
Terus mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan, Pemerintah siap menghadirkan 100 bus Transjakarta listrik hingga akhir 2022
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Sejalan dengan instruksi presiden terkait penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), Pemerintah DKI Jakarta siap menggunakan bus Transjakarta listrik sebagai alat transportasi.
Hal ini terlihat dari nota kesepahaman (MoU) antara pengelola Transjakarta dan sektor swasta yang menyasar penggunaan lebih dari 10 ribu unit bus Transjakarta listrik pada 2030.
"Ini salah satu mimpi bagi pemerintah Jakarta yang berusaha kami wujudkan," kata Chandra Rakhmat selaku Kepala Departemen Perencanaan dan Standarisasi PT Transjakarta.
Pemerintah DKI Jakarta sudah menggunakan bus Transjakarta listrik sejak Maret 2022. Terdapat 30 unit bus dengan tenaga baterai yang telah beroperasi.
Chaidir selaku Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjelaskan, Pergub DKI Jakarta berisi tiga komitmen pembangunan rendah karbon.
Pertama, implementasi 100 bus listrik pada rute Transjakarta sampai akhir 2022. Kedua, mengganti separuh bus Jakarta menjadi armada listrik secara bertahap sampai 2025.
“Ketiga, akan mengganti 100 persen armada Bus Rapid Transit (BRT) dengan bus listrik pada 2030,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta juga menandatangani Deklarasi Jalan Bebas Bahan Bakar Fosil C40 pada 2021 dan bergabung dengan 39 kota lainnya dari seluruh dunia untuk mewujudkan mobilitas bersih.
Penetapan jumlah target implementasi bus listrik Transjakarta tidak lepas dari peran lembaga mitra, meliputi KPBB, ICCT, World Research Institute (WRI), dan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) yang memberi bantuan teknis untuk memastikan keberhasilan adopsi bus listrik Transjakarta.
Nupur Gupta selaku Senior Transport Specialist World Bank mengatakan, strategi mobilitas listrik bisa diintegrasikan dengan sasaran dan tujuan mobilitas perkotaan berkelanjutan. Jangan sampai strategi pengembangan kendaraan listrik dikembangkan secara terpisah.
"Karena kemacetan, keselamatan di jalan dan faktor luar tidak akan terselesaikan," kata Gupta.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
30 Januari 2025, 07:00 WIB
11 Januari 2025, 16:00 WIB
19 Desember 2024, 07:00 WIB
21 Oktober 2024, 20:00 WIB
02 Oktober 2024, 11:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips