Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Kerap jadi kebiasaan karena dianggap praktis, mengganti air wiper dengan campuran sabun punya dampak negatif
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Air wiper jadi salah satu komponen yang perlu diperhatikan pemilik kendaraan. Apalagi memasuki musim hujan di mana wiper berperan penting membantu menjaga visibilitas saat berkendara.
Meskipun sering dianggap sepele, air wiper perlu disiapkan dengan baik dan tidak bisa diganti sembarang cairan. Masih ada pemilik kendaraan mengganti air wiper pakai campuran lain seperti sabun karena dianggap praktis.
Hal itu akhirnya kerap jadi kebiasaan oleh pemilik mobil. Padahal ada sejumlah bahaya mengintai apabila sembarangan mengganti air wiper pakai campuran sabun.
Ketika diaplikasikan pada kaca, sabun biasa menghasilkan busa berlebih, dapat menghalangi pandangan pengemudi terkhusus jika sedang terjadi hujan.
“Memang kalau sampai menghalangi pandangan itu sangat berbahaya ya dari sisi safety,” kata Aji Himawan, Kepala Bengkel Auto2000 Grand Depok City saat ditemui di Depok beberapa waktu lalu.
Selain terkait dengan keselamatan, sabun atau campuran lain juga dapat merusak komponen karet wiper.
“Pompa washer-nya bisa terganggu, macet dan lebih cepat rusak. Kemudian jalur-jalur selangnya mudah terkena lumut, kotoran atau residu mengganggu semprotan atau fungsi dari wiper,” lanjut Aji.
Sehingga ia menegaskan sebaiknya pemilik mobil hanya menggunakan air wiper karena sudah diformulasikan khusus untuk menjaga komponen wiper maupun kaca. Jadi kinerja wiper lebih optimal dan tidak mengganggu pandangan pengemudi.
Buat pengguna mobil Toyota, ia menyarankan pemilik untuk menggunakan cairan wiper khusus dari Toyota seperti TMO Wiper Fluid yang telah dikembangkan untuk menjaga kaca agar bebas dari kotoran.
Banderolnya bisa bervariasi, namun jika mengacu pada laman resmi Auto2000 diakses hari ini, Sabtu (28/12) harga air wiper TMO adalah Rp 33 ribuan.
Menurut Aji ada juga pemilik mobil tidak menggunakan cairan khusus melainkan air biasa. Memang tidak membahayakan, tetapi tak optimal membersihkan kaca dari debu maupun kotoran menempel selama perjalanan.
“Kita rekomendasikan pakai TMO Wiper Fluid. Jadi kalau kita temukan ada yang mencampur pakai sabun, cairan pencuci piring atau lainnya itu tidak direkomendasikan,” tegas dia.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
12 Agustus 2025, 20:00 WIB
11 Agustus 2025, 18:00 WIB
09 Agustus 2025, 13:11 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza