Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Kerap jadi kebiasaan karena dianggap praktis, mengganti air wiper dengan campuran sabun punya dampak negatif
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Air wiper jadi salah satu komponen yang perlu diperhatikan pemilik kendaraan. Apalagi memasuki musim hujan di mana wiper berperan penting membantu menjaga visibilitas saat berkendara.
Meskipun sering dianggap sepele, air wiper perlu disiapkan dengan baik dan tidak bisa diganti sembarang cairan. Masih ada pemilik kendaraan mengganti air wiper pakai campuran lain seperti sabun karena dianggap praktis.
Hal itu akhirnya kerap jadi kebiasaan oleh pemilik mobil. Padahal ada sejumlah bahaya mengintai apabila sembarangan mengganti air wiper pakai campuran sabun.
Ketika diaplikasikan pada kaca, sabun biasa menghasilkan busa berlebih, dapat menghalangi pandangan pengemudi terkhusus jika sedang terjadi hujan.
“Memang kalau sampai menghalangi pandangan itu sangat berbahaya ya dari sisi safety,” kata Aji Himawan, Kepala Bengkel Auto2000 Grand Depok City saat ditemui di Depok beberapa waktu lalu.
Selain terkait dengan keselamatan, sabun atau campuran lain juga dapat merusak komponen karet wiper.
“Pompa washer-nya bisa terganggu, macet dan lebih cepat rusak. Kemudian jalur-jalur selangnya mudah terkena lumut, kotoran atau residu mengganggu semprotan atau fungsi dari wiper,” lanjut Aji.
Sehingga ia menegaskan sebaiknya pemilik mobil hanya menggunakan air wiper karena sudah diformulasikan khusus untuk menjaga komponen wiper maupun kaca. Jadi kinerja wiper lebih optimal dan tidak mengganggu pandangan pengemudi.
Buat pengguna mobil Toyota, ia menyarankan pemilik untuk menggunakan cairan wiper khusus dari Toyota seperti TMO Wiper Fluid yang telah dikembangkan untuk menjaga kaca agar bebas dari kotoran.
Banderolnya bisa bervariasi, namun jika mengacu pada laman resmi Auto2000 diakses hari ini, Sabtu (28/12) harga air wiper TMO adalah Rp 33 ribuan.
Menurut Aji ada juga pemilik mobil tidak menggunakan cairan khusus melainkan air biasa. Memang tidak membahayakan, tetapi tak optimal membersihkan kaca dari debu maupun kotoran menempel selama perjalanan.
“Kita rekomendasikan pakai TMO Wiper Fluid. Jadi kalau kita temukan ada yang mencampur pakai sabun, cairan pencuci piring atau lainnya itu tidak direkomendasikan,” tegas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Desember 2025, 09:00 WIB
23 Desember 2025, 18:00 WIB
22 Desember 2025, 19:00 WIB
20 Desember 2025, 16:38 WIB
20 Desember 2025, 07:00 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya
30 Desember 2025, 11:00 WIB
Insentif otomotif sebaiknya menyasar pada pertumbuhan industri komponen di dalam negeri agar seimbang