Bahaya Ganti Air Wiper Pakai Campuran Sabun Biasa, Bikin Celaka

Kerap jadi kebiasaan karena dianggap praktis, mengganti air wiper dengan campuran sabun punya dampak negatif

Bahaya Ganti Air Wiper Pakai Campuran Sabun Biasa, Bikin Celaka

KatadataOTO – Air wiper jadi salah satu komponen yang perlu diperhatikan pemilik kendaraan. Apalagi memasuki musim hujan di mana wiper berperan penting membantu menjaga visibilitas saat berkendara.

Meskipun sering dianggap sepele, air wiper perlu disiapkan dengan baik dan tidak bisa diganti sembarang cairan. Masih ada pemilik kendaraan mengganti air wiper pakai campuran lain seperti sabun karena dianggap praktis.

Hal itu akhirnya kerap jadi kebiasaan oleh pemilik mobil. Padahal ada sejumlah bahaya mengintai apabila sembarangan mengganti air wiper pakai campuran sabun.

Ketika diaplikasikan pada kaca, sabun biasa menghasilkan busa berlebih, dapat menghalangi pandangan pengemudi terkhusus jika sedang terjadi hujan. 

Pentingnya merawat wiper
Photo : 123RF

“Memang kalau sampai menghalangi pandangan itu sangat berbahaya ya dari sisi safety,” kata Aji Himawan, Kepala Bengkel Auto2000 Grand Depok City saat ditemui di Depok beberapa waktu lalu.

Selain terkait dengan keselamatan, sabun atau campuran lain juga dapat merusak komponen karet wiper.

“Pompa washer-nya bisa terganggu, macet dan lebih cepat rusak. Kemudian jalur-jalur selangnya mudah terkena lumut, kotoran atau residu mengganggu semprotan atau fungsi dari wiper,” lanjut Aji.

Sehingga ia menegaskan sebaiknya pemilik mobil hanya menggunakan air wiper karena sudah diformulasikan khusus untuk menjaga komponen wiper maupun kaca. Jadi kinerja wiper lebih optimal dan tidak mengganggu pandangan pengemudi.

Buat pengguna mobil Toyota, ia menyarankan pemilik untuk menggunakan cairan wiper khusus dari Toyota seperti TMO Wiper Fluid yang telah dikembangkan untuk menjaga kaca agar bebas dari kotoran.

Daftar harga wiper
Photo : Unsplash/Charlie Deets

Banderolnya bisa bervariasi, namun jika mengacu pada laman resmi Auto2000 diakses hari ini, Sabtu (28/12) harga air wiper TMO adalah Rp 33 ribuan.

Menurut Aji ada juga pemilik mobil tidak menggunakan cairan khusus melainkan air biasa. Memang tidak membahayakan, tetapi tak optimal membersihkan kaca dari debu maupun kotoran menempel selama perjalanan.

“Kita rekomendasikan pakai TMO Wiper Fluid. Jadi kalau kita temukan ada yang mencampur pakai sabun, cairan pencuci piring atau lainnya itu tidak direkomendasikan,” tegas dia.


Terkini

mobil
Pilihan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid bekas

Pilihan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Bekas, Ada TDP Ringan

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid bekas kini sudah semakin banyak pilihannya dengan beragam kemudahan

mobil
Aion Y Plus Jadi Mobil Grab Premium di Bandara Soekarno-Hatta

Aion Y Plus Jadi Mobil Grab Premium di Bandara Soekarno-Hatta

Grab Indonesia kembali menggunakan mobil listrik keluaran terbaru, Aion Y Plus sebagai armada Grab Premium

news
Diskon tarif tol

Hari Ini Ada Diskon Tarif Tol Arah Jakarta, Cuma Berlaku 24 Jam

Hari ini ada diskon tarif tol arah Jakarta dari Semarang namun hanya berlaku 24 jam untuk perjalanan terus menerus

motor
Hitung-Hitungan Honda Scoopy Terbaru Meluncur Besok

Ada Diskon Honda Scoopy Lawas, Ditambah Bonus Lagi

Diskon Honda Scoopy lawas serta tambahan lainnya diharapkan bisa menggugah minat masyarakat dan buang stok

otosport
Lewis Hamilton Disebut Siap Selamatkan KTM dari Kebangkrutan

Lewis Hamilton Disebut Siap Selamatkan KTM dari Kebangkrutan

Lewis Hamilton dikabarkan tertarik menanamkan uangnya untuk KTM agar terhindar dari jurang kebangkrutan

news
Penggunaan SPKLU Melonjak 4,5 Kali Lipat di Libur Natal 2024

Transaksi di SPKLU Melonjak 4,5 Kali Lipat saat Libur Natal

PLN mencatat ada lonjakan jumlah transaksi di SPKLU mereka sebanyak 4,5 kali lipat sepanjang libur Natal

news
Lalu lintas saat libur Natal

Lebih Dari 163.000 Mobil Kembali Ke Jabotabek Setelah Libur Natal

Jasa Marga ungkap lebih dari 163.000 mobil kembali ke Jabotabek pada 26 Desember 2024 atau H+1 libur Natal

mobil
Neta

Neta Bakal Rumahkan 400 Pekerja Karena Penjualan Turun di Thailand

Neta bakal rumahkan 400 pekerja di Thailand karena penjualan turun signifikan dibanding hasil tahun lalu