Honda CRF250L Inden, Begini Karakter Konsumennya
03 Agustus 2023, 11:15 WIB
Ada beberapa perlengkapan saat trabas rute ekstrem yang harus dipakai pengendara guna melindungi diri
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Berkendara menerabas rute ekstrem menggunakan sepeda motor membutuhkan perlengkapan lebih banyak ketimbang di jalan biasa. Pasalnya situasinya tidak bisa diprediksi dan meningkatkan risiko terjadinya cedera.
Hal ini disampaikan Hendrik Ferianto, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) Safety Riding Park. Menurutnya rute terabas memiliki kondisi jalan dan lingkungan berbeda.
“Perlu ada penyesuaian, termasuk dari perlengkapan ketika berkendara,” ungkapnya Hendrik dalam siaran pers.
Berikut Perlengkapan Saat Trabas Rute Ekstrem
Desain helm untuk pengendara trail memiliki area rahang lebih maju. Tujuannya adalah mengoptimalkan sirkulasi udara serta meningkatkan perlindungan kepada penggunanya.
“Saat berkendara yang memacu adrenalin dan sulit mengatur nafas, jarak ini memberikan ruang untuk asupan oksigen lebih banyak. Lalu, perlindungan juga bisa didapatkan jika terjadi benturan pada bagian wajah,” ungkap Hendrik.
Selain itu, helm juga memiliki topi bagian atas lebih panjang yang berguna untuk melindungi mata dari cipratan tanah pengendara lain di depan. Bobot helm juga sudah dibuat ringan agar pengendara tidak cepat lelah
“Idealnya tidak lebih dari 1 kg karena jika terlalu berat bagian belakang leher akan cepat lelah dan stres,” katanya
Selain itu kacamata atau google ketika terabas rute ekstrem pun berbeda karena tidak menjadi satu bagian dengan helm. Hal ini bertujuan mencegah pengembunan pada kaca karena nafas pengendara yang semakin cepat.
Kaos menjadi salah satu pakaian yang tidak disarankan saat melintasi rute berat. Ia menyarankan untuk menggunakan jersey karena mudah menyerap keringat dan cepat kering.
“Kalau kaos mudah menyerap tapi sulit kering. Dikhawatirkan bisa memicu masalah pada tubuh jika kondisinya basah dalam jangka waktu lama,” jelasnya.
Disarankan untuk menggunakan sarung tangan berbagan halus dan lentur. Tujuannya adalah mendukung gerakan tangan ketika melintasi rute sulit.
Sepatu pun tidak bisa sembarangan karena harus tinggi dan memiliki bahan keras. Tujuannya adalah melindungi tulang kering saat terjadi benturan serta mencegah kontak langsung dengan leher knalpot.
Guna mendapat pelindungan lebih maksimal maka pengendara sebaiknya menggunakan protector di dada, sikut dan lutut. Bagian-bagian tersebut terbilang rentan terhadap benturan atau benda asing yang beterbangan saat berkendara.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Agustus 2023, 11:15 WIB
27 Juni 2022, 15:05 WIB
Terkini
07 November 2024, 23:00 WIB
Bakal meriah dan menggoda para pengunjung, simak daftar bocoran sejumlah mobil baru meluncur di GJAW 2024
07 November 2024, 22:30 WIB
Delta Electronics hadir di Indonesia dengan tujuan mendukung ekosistem kendaraan listrik agar cepat terbentuk
07 November 2024, 20:37 WIB
Bagnaia masih memiliki peluang untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP ketiganya secara beruntun
07 November 2024, 19:00 WIB
Gaikindo ingin pemerintah menahan kenaikan tarif BBNKB kendaraan agar industri otomotif bisa bertahan
07 November 2024, 18:00 WIB
GJAW 2024 bakal digelar mulai 22 November mendatang dengan menggandeng MUF buat hadirkan program menarik
07 November 2024, 17:00 WIB
Korlantas Polri menjelaskan tidak ada kenaikan tarif PNBP ketika BPKB elektronik diluncurkan pada tahun depan
07 November 2024, 16:00 WIB
BYD mulai menambah kapasitas produk mobil listrik mereka, selain itu turut merekrut ribuan pekerja baru
07 November 2024, 15:00 WIB
Hyundai Indonesia lakukan penyesuaian fitur pada Santa Fe untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia