Belum Produksi Sejak Awal Tahun, Neta Tegaskan Masih Bertahan di RI
15 Mei 2025, 17:00 WIB
Beroperasi selama satu bulan sejak 4 April 2024, Dishub Kota Bogor lakukan evaluasi uji coba angkot listrik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Angkot listrik sudah mulai beroperasi di area Bogor dengan rute Cidangiang-Suryakencana sejak 4 April 2024. Namun ada beberapa kendala dihadapi selama masa uji coba berlangsung.
Dingkapkan oleh Maese Hendra Saputra, Kepala Dishub (Dinas Perhubungan) Kota Bogor ada sejumlah kendala uji coba angkot listrik dari jumlah penumpang sampai kenyamanan.
Hasil evaluasi bakal diterbitkan minggu depan. Ia berharap bisa ada penambahan jumlah penumpang dan perbaikan yang diperlukan.
Ada beberapa kendala ditemui seperti terbatasnya kartu pembayaran. Ketika jumlah kartu bertambah baru terlihat ada kenaikan penumpang.
“Ada peningkatan (jumlah penumpang) tapi belum signifikan. Mudah-mudahan nanti secepatnya juga kita lengkapi untuk sistem pembayaran non tunai,” ucap Marse seperti dilansir dari Antara, Senin (6/5).
Untuk diketahui ada lima unit angkot listrik yang diuji coba dan bakal melewati tahap evaluasi akibat masalah pintu dan alat-alat di dalam angkot.
“Pintunya beberapa kali error karena mungkin sering buka tutup jadi nanti bagian dari evaluasi,” ucap Marse.
Dari sisi kenyamanan penumpang, Marse menjelaskan beberapa unit AC (Air Conditioner) tidak terasa ketika siang hari. Masalah itu sudah disampaikan pada operator dan pemilik unit agar segera diperbaiki.
Angkot listrik di rute 13 km tersebut akan melayani masyarakat selama tiga bulan ke depan selama uji coba. Ada 30 titik pemberhentian angkot listrik di sepanjang rute.
Berbeda dari angkutan umum lain, angkot listrik Bogor masih menggunakan pelat nomor polisi berwarna hitam. Namun saat ini sedang mutasi jadi pelat kuning dan dipastikan aman buat penumpang.
Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Bogor mengungkapkan penggunaan angkot listrik merupakan tindakan mengambil risiko yang belum tentu lancar ataupun dilanjutkan.
“Saya berharap selama tiga bulan setelah itu stop, dikaji dulu, dihitung, diperbaiki. Nanti lanjut lagi penganggarannya bagaimana, tentu harus masuk dari segi hitung-hitungan keuangan,” ucap Bima.
Ia menegaskan uji coba ini bukan launching resmi namun bisa dicoba oleh warga setempat. Bima mengimbau jajaran dinas buat melakukan sosialisasi agar masyarakat berminat menggunakan angkot listrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Mei 2025, 17:00 WIB
15 Mei 2025, 14:00 WIB
14 Mei 2025, 22:30 WIB
14 Mei 2025, 22:00 WIB
14 Mei 2025, 18:47 WIB
Terkini
15 Mei 2025, 17:00 WIB
Neta tegaskan masih beroperasi normal di Indonesia meski sejak awal tahun belum memproduksi satu pun kendaraan
15 Mei 2025, 16:00 WIB
Kehadiran produk baru diharapkan bantu dongkrak penjualan Chery buat mencapai target 2.000 unit per bulan
15 Mei 2025, 15:00 WIB
KTM sedang menghadapi krisis finansial, 1.800 karyawan manufaktur asal Austria tersebut terancam dirumahkan
15 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga relatif terjangkau dan ekosistem terjamin jadi alasan Toyota masih akan fokus jual mobil hybrid di RI
15 Mei 2025, 13:00 WIB
Toyota siap investigasi insiden Kijang Innova Zenix terbakar dan melakukan evaluasi agar tidak terulang
15 Mei 2025, 12:00 WIB
Pelumas anyar Motul 300V membuktikan kualitas performa maksimal motor melalui sesi pengujian Dyno Test
15 Mei 2025, 11:00 WIB
Jumlah produksi mobil April 2025 mengalami penurunan tajam hingga Mitsubishi berhasil raih posisi kedua
15 Mei 2025, 09:00 WIB
Meski tak mengekspor kendaraan ke AS, Toyota sebut tarif impor AS-Cina tetap berdampak ke industri otomotif RI