Kemenhub Susun Tim Atasi Truk ODOL, Atur Jam Kerja Sopir
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
Sebuah truk meluncur tanpa pengemudi di tol Kalikangkung karena pengemudi lupa mengaktifikan rem parkir
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Sebuah truk meluncur tanpa pengemudi tol Kalikangkung karena sang supir lupa menarik tuas rem parkir. Akibatnya kendaraan yang tengah mengangkut barang tersebut berjalan zig zag hingga membahayakan pengendara lain.
Dalam video terlihat bahwa truk sempat menabrak pembatas jalan di sisi kanan maupun kiri. Untungnya kendaraan tidak keluar dari jalur sehingga menyebabkan situasi memburuk.
Sang pengemudi pun terlihat berlari mengejar kendaraannya yang melesat tanpa kendali setelah sempat menumpang di mobil lain. Meski sempat terjatuh, ia tidak cedera dan bangkit untuk menyusul truknya.
Setelah beberapa kali percobaan dirinya berhasil membuka pintu depan. Ia pun langsung masuk ke dalam kabin serta menghentikan laju truk.
Kejadian tersebut dibagikan oleh akun Instagram @WarungJurnalis pagi hari tadi. Dalam caption disampaikan bahwa kondisi lalu lintas sedang sepi sehingga tidak menyebabkan kecelakaan dengan kendaraan lain.
Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menyampaikan bahwa situasi tersebut biasanya terjadi ketika supir meninggalkan kabin saat mesin hidup. Pengemudi biasanya lengah karena kendaraan dinilai sudah berhenti.
“Selain itu biasanya juga merasa bahwa kondisi jalannya datar dan lalu lintasnya sepi sehingga kurang waspada,” ungkapnya pada KatadataOTO (18/04).
Ia menambahkan bahwa bila pengguna jalan lain melihat situasi tersebut tidak bisa sembarangan membantu. Pasalnya kendaraan itu biasanya kurang perawatan.
Bila merasa tidak yakin bisa memberi pertolongan maka sebaiknya segera menjauh karena situasinya memang terbilang berbahaya. Salah sedikit maka diri sendiri bisa menjadi korban.
“Sedangkan kalau mau mendahului truk itu sebenarnya masih bisa dilakukan tapi lihat keadaan dulu. Kalau terkontrol dan arahnya meluncurnya berlawanan arah maka seharusnya aman,” tambahnya kemudian.
Pengendara disarankan untuk menjaga kondisi tubuh selama mengemudi. Bila merasa lelah dan mengantuk maka sebaiknya segera mencari tempat istiharat serta mengurangi kecepatan berkendara.
Istirahat selama perjalanan pun menurutnya tidak perlu terlalu lama. Pasalnya kondisi tubuh pengemudi sudah bisa kembali optimal hanya dalam 30 menit ditambah lima menit peregangan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
08 Oktober 2025, 08:00 WIB
07 Oktober 2025, 07:00 WIB
04 Oktober 2025, 17:00 WIB
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 18:30 WIB
Bahan bakar minyak di Indonesia bakal diwajibkan memiliki campuran etanol 10 persen, bantu tekan emisi karbon
08 Oktober 2025, 17:00 WIB
Francesco Bagnaia perlu berusaha keras di Australia, perlebar jarak dari Marco Bezzecchi pasca Mandalika
08 Oktober 2025, 16:00 WIB
Merek mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz berpeluang diuntungkan regulasi RI-Uni Eropa yakni IEU-CEPA
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
Motor adventure Suzuki V-Strom 250 SX mendapatkan penyegaran di India, tambah variasi kelir buat konsumen
08 Oktober 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia menggelar pelatihan mekanik yang diikuti oleh 1.800 peserta dari seluruh bengkel rekanan
08 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
Penertiban truk ODOL diyakini tidak menimbulkan kerugian ekonomi dan bantu perbaiki kesejahteraan pengemudi
08 Oktober 2025, 11:00 WIB
Demi mengatasi kelangkaan BBM yang sudah berjalan lama, BP AKR segera mematangkan kerja sama dengan Pertamina