Menimbang Peluang Toyota Vios Hybrid Melantai di GIIAS 2025
16 Juli 2025, 20:00 WIB
PPN 12 persen diterapkan 1 Januari 2025, Auto2000 bagikan kiat beli mobil baru agar tak terdampak kenaikan pajak
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pemerintah resmi memberlakukan kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) jadi 12 persen per 1 Januari 2025. Sebelumnya, angka pajak ini adalah 11 persen.
Adanya PPN 12 persen ini berimbas pada banyak sektor termasuk otomotif. Karena harga mobil bisa mengalami kenaikan, ditambah lagi ada opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) di sejumlah daerah.
Sejumlah pihak menyarankan pembelian mobil dilakukan dalam waktu dekat agar tidak terdampak PPN 12 persen. Termasuk Auto2000 sebagai diler resmi Toyota.
Tidak hanya itu, diler juga menyarankan untuk membeli mobil yang stoknya tersedia. Sehingga proses pembelian dan pengurusan surat-surat bisa dilakukan secara cepat dan harapannya tidak terkena dampak PPN 12 persen.
“Lebih cepat lebih baik dan pilih barang ready,” kata Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000 saat ditemui di Depok beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa pembelian mobil baru perlu melalui beberapa tahapan. Sebut saja prosedur mengurus STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) yang tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
“STNK butuh waktu proses dan lainnya. Akan ada risiko terkena (PPN 12 persen), jadi kami memang ajak konsumen membuat surat perjanjian,” lanjut dia.
Surat perjanjian tersebut bermaksud memberi tahu pada konsumen bahwa tetap ada risiko mobil pilihannya terdampak PPN 12 persen, sehingga tidak ada salah paham di masa mendatang.
Ia menegaskan pihaknya bakal terus berkomunikasi dengan konsumen agar tak terjadi misinformasi perihal PPN 12 persen.
Sejauh ini Tara mengungkapkan ada kenaikan pemesanan di Desember. Merupakan satu hal natural yang kerap terjadi jelang tutup tahun, tetapi dia meyakini regulasi PPN 12 persen jadi salah satu pemicu orang beli mobil baru.
“Momentumnya di Desember, kalau kita kebetulan punya apalagi stoknya banyak untuk pelanggan juga bagus,” kata dia.
Sebelumnya diler merek lain seperti Hyundai Gowa membeberkan bahwa calon konsumen bisa beli mobil baru sebelum 16 Desember 2024. Karena setelah itu akan ada surat pernyataan mengenai risiko kenaikan PPN 12 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Juli 2025, 20:00 WIB
16 Juli 2025, 10:00 WIB
14 Juli 2025, 17:01 WIB
13 Juli 2025, 16:33 WIB
13 Juli 2025, 13:00 WIB
Terkini
17 Juli 2025, 11:00 WIB
Seorang tenaga penjual mengungkapkan bahwa jantung mekanis Hyundai Stargazer Cartenz tidak mengalami perubahan
17 Juli 2025, 10:00 WIB
Chery menilai masih ada permintaan untuk model pikap di Indonesia, sub merek Himla berpeluang dihadirkan
17 Juli 2025, 09:00 WIB
Motor listrik Honda berhasil meraih pemesanan yang cukup banyak setelah diberikan diskon besar di Jakarta Fair 20025
17 Juli 2025, 08:00 WIB
Pelemahan daya beli di penjualan mobil baru turut menjadi ancaman nyata bagi balai lelang seperti IBID
17 Juli 2025, 07:00 WIB
PT AHM memberikan penambahan fitur dan tiga warna baru untuk skutik Honda Forza, ini harga terbarunya
17 Juli 2025, 06:00 WIB
Saat ingin mengurus dokumen berkendara, masyarakat di Kota Kembang dapat memanfaatkan SIM keliling Bandung
17 Juli 2025, 06:00 WIB
Biaya perpanjang SIM di SIM keliling Jakarta sama seperti di kantor Satpas, simak informasi lengkapnya
17 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Juli 2025 dipastikan kembali diterapkan sehingga masyarakat tidak bisa sembarangan melintas