Ini Merek-merek yang Bisa Terima Insentif Mobil Hybrid di 2025
16 Desember 2024, 15:00 WIB
PPN 12 persen diterapkan 1 Januari 2025, Auto2000 bagikan kiat beli mobil baru agar tak terdampak kenaikan pajak
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pemerintah resmi memberlakukan kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) jadi 12 persen per 1 Januari 2025. Sebelumnya, angka pajak ini adalah 11 persen.
Adanya PPN 12 persen ini berimbas pada banyak sektor termasuk otomotif. Karena harga mobil bisa mengalami kenaikan, ditambah lagi ada opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) di sejumlah daerah.
Sejumlah pihak menyarankan pembelian mobil dilakukan dalam waktu dekat agar tidak terdampak PPN 12 persen. Termasuk Auto2000 sebagai diler resmi Toyota.
Tidak hanya itu, diler juga menyarankan untuk membeli mobil yang stoknya tersedia. Sehingga proses pembelian dan pengurusan surat-surat bisa dilakukan secara cepat dan harapannya tidak terkena dampak PPN 12 persen.
“Lebih cepat lebih baik dan pilih barang ready,” kata Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000 saat ditemui di Depok beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa pembelian mobil baru perlu melalui beberapa tahapan. Sebut saja prosedur mengurus STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) yang tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
“STNK butuh waktu proses dan lainnya. Akan ada risiko terkena (PPN 12 persen), jadi kami memang ajak konsumen membuat surat perjanjian,” lanjut dia.
Surat perjanjian tersebut bermaksud memberi tahu pada konsumen bahwa tetap ada risiko mobil pilihannya terdampak PPN 12 persen, sehingga tidak ada salah paham di masa mendatang.
Ia menegaskan pihaknya bakal terus berkomunikasi dengan konsumen agar tak terjadi misinformasi perihal PPN 12 persen.
Sejauh ini Tara mengungkapkan ada kenaikan pemesanan di Desember. Merupakan satu hal natural yang kerap terjadi jelang tutup tahun, tetapi dia meyakini regulasi PPN 12 persen jadi salah satu pemicu orang beli mobil baru.
“Momentumnya di Desember, kalau kita kebetulan punya apalagi stoknya banyak untuk pelanggan juga bagus,” kata dia.
Sebelumnya diler merek lain seperti Hyundai Gowa membeberkan bahwa calon konsumen bisa beli mobil baru sebelum 16 Desember 2024. Karena setelah itu akan ada surat pernyataan mengenai risiko kenaikan PPN 12 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Desember 2024, 15:00 WIB
16 Desember 2024, 14:00 WIB
16 Desember 2024, 11:00 WIB
16 Desember 2024, 05:44 WIB
15 Desember 2024, 12:00 WIB
Terkini
16 Desember 2024, 19:00 WIB
Pemerintah bakal mengucurkan insentif mobil hybrid di Januari 2025, lalu dana disiapkan mencapai Rp 849 miliar
16 Desember 2024, 18:00 WIB
Ada tiga merek mobil listrik dipastikan merakit lini kendaraannya di Indonesia seperti disampaikan Menperin
16 Desember 2024, 17:00 WIB
Hyundai menegaskan bakal tetap fokus kembangkan EV meski kini pemerintah memberi insentif mobil hybrid
16 Desember 2024, 16:00 WIB
Toyota sambut positif insentif mobil hybrid di Indonesia dan siap luncurkan model baru agar pilihan makin banyak
16 Desember 2024, 15:00 WIB
Pemerintah meresmikan aturan insentif mobil hybrid mulai 1 Januari 2025, bisa dinikmati sejumlah merek di RI
16 Desember 2024, 14:00 WIB
Auto2000 sebut ada belasan mobil terdampak kasus mesin rusak yang sempat viral di media sosial belum lama ini
16 Desember 2024, 13:00 WIB
Buat Anda yang berniat membeli new Hyundai Tucson hybrid harus bersabar, sebab inden sampai dua bulan
16 Desember 2024, 12:02 WIB
Airlangga dan Agus Gumiwang menuturkan pemerintah mulai mengucurkan insentif mobil hybrid di Januari 2025