Toyota Kembali Singgung Alasan EV Tak Sepenuhnya Ramah Lingkungan
15 Mei 2025, 14:00 WIB
PPN 12 persen diterapkan 1 Januari 2025, Auto2000 bagikan kiat beli mobil baru agar tak terdampak kenaikan pajak
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pemerintah resmi memberlakukan kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) jadi 12 persen per 1 Januari 2025. Sebelumnya, angka pajak ini adalah 11 persen.
Adanya PPN 12 persen ini berimbas pada banyak sektor termasuk otomotif. Karena harga mobil bisa mengalami kenaikan, ditambah lagi ada opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) di sejumlah daerah.
Sejumlah pihak menyarankan pembelian mobil dilakukan dalam waktu dekat agar tidak terdampak PPN 12 persen. Termasuk Auto2000 sebagai diler resmi Toyota.
Tidak hanya itu, diler juga menyarankan untuk membeli mobil yang stoknya tersedia. Sehingga proses pembelian dan pengurusan surat-surat bisa dilakukan secara cepat dan harapannya tidak terkena dampak PPN 12 persen.
“Lebih cepat lebih baik dan pilih barang ready,” kata Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000 saat ditemui di Depok beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa pembelian mobil baru perlu melalui beberapa tahapan. Sebut saja prosedur mengurus STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) yang tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
“STNK butuh waktu proses dan lainnya. Akan ada risiko terkena (PPN 12 persen), jadi kami memang ajak konsumen membuat surat perjanjian,” lanjut dia.
Surat perjanjian tersebut bermaksud memberi tahu pada konsumen bahwa tetap ada risiko mobil pilihannya terdampak PPN 12 persen, sehingga tidak ada salah paham di masa mendatang.
Ia menegaskan pihaknya bakal terus berkomunikasi dengan konsumen agar tak terjadi misinformasi perihal PPN 12 persen.
Sejauh ini Tara mengungkapkan ada kenaikan pemesanan di Desember. Merupakan satu hal natural yang kerap terjadi jelang tutup tahun, tetapi dia meyakini regulasi PPN 12 persen jadi salah satu pemicu orang beli mobil baru.
“Momentumnya di Desember, kalau kita kebetulan punya apalagi stoknya banyak untuk pelanggan juga bagus,” kata dia.
Sebelumnya diler merek lain seperti Hyundai Gowa membeberkan bahwa calon konsumen bisa beli mobil baru sebelum 16 Desember 2024. Karena setelah itu akan ada surat pernyataan mengenai risiko kenaikan PPN 12 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Mei 2025, 14:00 WIB
15 Mei 2025, 09:00 WIB
14 Mei 2025, 21:03 WIB
14 Mei 2025, 20:36 WIB
14 Mei 2025, 14:00 WIB
Terkini
15 Mei 2025, 21:51 WIB
PHEV pertama dari PT CSI, Chery Tiggo 8 CSH resmi dijual hari ini dengan banderol mulai dari Rp 400 jutaan
15 Mei 2025, 21:00 WIB
TKDN Hyundai Kona Electric berhasil mencatatkan prestasi tersendiri karena sudah memiliki TDKN 80 persen
15 Mei 2025, 19:00 WIB
Mobil listrik perdana Honda yaitu e:N1 ditawarkan dengan skema sewa, namun angkanya disebut terlalu mahal
15 Mei 2025, 18:00 WIB
Terdapat berbagai diskon motor matic Honda yang bisa dimanfaatkan oleh para konsumen sepanjang Mei 2025
15 Mei 2025, 17:00 WIB
Neta tegaskan masih beroperasi normal di Indonesia meski sejak awal tahun belum memproduksi satu pun kendaraan
15 Mei 2025, 16:00 WIB
Kehadiran produk baru diharapkan bantu dongkrak penjualan Chery buat mencapai target 2.000 unit per bulan
15 Mei 2025, 15:00 WIB
KTM sedang menghadapi krisis finansial, 1.800 karyawan manufaktur asal Austria tersebut terancam dirumahkan
15 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga relatif terjangkau dan ekosistem terjamin jadi alasan Toyota masih akan fokus jual mobil hybrid di RI