Taksi Terbang Ehang 216 Bakal Seliweran di IKN

Ketua MPR pastikan Ehang 216 jadi moda transportasi di IKN karena dianggap modern dan ramah lingkungan

Taksi Terbang Ehang 216 Bakal Seliweran di IKN

TRENOTO – Taksi terbang Ehang 216 jadi moda transportasi baru di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Pasalnya lokasi tersebut memang dirancang agar menjadi kota modern dan bebas polusi.

Kendaraan pun dinilai telah memenuhi kebutuhan tersebut sehingga kehadirannya layak untuk menjadi pilihan. Hal ini disampaikan Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI saat mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Kereta Cepat Whoosh.

“Kendaraan udara otonom, Ehang 216 sangat siap untuk dimanfaatkan di IKN maupun di seluruh Indonesia sebagai moda transportasi. Kendaraan ini 100 persen berdaya listrik sehingga ramah lingkungan dan sudah terbang diberbagai belahan dunia,” ungkap pria yang akrab disapa Bamsoet (02/10).

Ehang 216 Jadi Moda Transportasi
Photo : TrenOto

Sementara itu Rudy Salim, Executive Chairman Prestige Aviation menegaskan bahwa Urban Air Mobility adalah masa depan transportasi Indonesia. Pasalnya kendaraan tersebut selain ramah lingkungan, bisa mengurangi waktu tempuh yang selama ini jadi tantangan.

“Kami siap untuk melakukan investasi juga uji terbang di IKN, karena Ehang telah sukses terbang dengan penumpang di beberapa negara seperti di Belanda, Austria dan China,” ujar Rudy Salim.

Berdasarkan siaran pers disebutkan bahwa Ehang 216 sudah melakukan lebih dari 30.000 penerbangan baik kargo maupun penumpang di berbagai negara. Sehingga keraguan terhadap kendaraan seharusnya bisa berkurang.

Ehang 216 memanfaatkan teknologi elektrifikasi guna mengurangi polusi. Pengisiannya pun cukup menggunakan sumber daya listrik 220V atau 380V selama 1 jam.

Sedangkan kemampuan terbangnya pun tak bisa dipandang sebelah mata karena mampu mencapai ketinggian 3.000 meter dan menempuh jarak sejauh 35 km dalam waktu 21 menit. Beban yang sanggup diangkut adalah 230 kg atau cukup menampung dua orang penumpang.

Teknologi penerbangan otonom pada Ehang 216 menghilangkan kemungkinan kegagalan akibat kesalahan manusia. Sehingga perjalanan diharapkan menjadi lebih aman dan terjamin keselamatannya.

EHang 216
Photo : Trenoto

Sementara itu di Indonesia, Prestige Aviation telah bekerjasama dengan sejumlah organisasi dan instansi. Bahkan sudah melakukan beberapa misi penting di Tanah Air.

Pada November 2021 misalnya, Ehang 216 Official Aircraft IMI yang merupakan model pertama di Indonesia telah melakukan demo terbang di Bali pada November 2021. Selain itu unit juga membantu Polri dalam penanganan bencana Gunung Semeru.


Terkini

mobil
Mitsubishi XForce Ultimate DS Dipasarkan di GJAW 2024, Ini Harganya

Mitsubishi XForce Ultimate DS Melantai di GJAW 2024, Ada Fitur Baru

Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian

mobil
Kia EV3 di GIIAS 2024

Kia EV3 Diperkenalkan di GJAW 2024, Tantang Chery Omoda E5

Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024

mobil
Aion V

Aion V Resmi Tampil di GJAW 2024, Harganya Rp 499 Juta

Aion V tampil di GJAW 2024 dengan menawarkan beragam keunggulan termasuk banderol yang menarik yaitu Rp 499 juta

mobil
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition Meluncur di GJAW 2024

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Mobil listrik Aletra di GJAW 2024

Harga Mobil Listrik Aletra Diungkap di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut