Ganjil Genap Puncak 21 November 2025, Siapkan Jalur Alternatif
21 November 2025, 14:00 WIB
Kementerian Perhubungan akan menggelar rekayasa lalu lintas saat libur Natal dan tahun baru termasuk one way
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kementerian Perhubungan berencana melakukan beberapa rekayasa lalu lintas saat libur Natal dan tahun baru. Beberapa skenario akan disiapkan mulai dari pembatasan angkutan barang, contraflow hingga sistem one way.
Rekayasa lalu lintas dinilai terbukti efektif untuk menghadapi kepadatan khususnya saat libur panjang. Terlebih diperkirakan terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang akan berpergian menghabiskan akhir tahun.
“Melihat potensi pergerakan ke lokasi wisata dan penggunaan kendaraan pribadi maka perlu disiapkan langkah antisipasi. Kami akan menyiapkan rekayasa lalu lintas dan meningkatkan koordinasi dengan beberapa pihak seperti Kepolisian, Jasa Marga serta Dinas Perhubungan,” ungkap Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (23/11).
Dilansir dari Antara, rekayasa lalu lintas nantinya dilakukan secara situasional serta berfokus pada titik-titik rawan. Sebab kebanyakan masyarakat ingin mengunjungi lokasi wisata saat libur Natal dan tahun baru.
Selain rekayasa lalu lintas, Kementerian Perhubungan juga mengambil beberapa langkah tambahan. Salah satunya dengan menyiapkan program mudik gratis bagi para pengendara sepeda motor guna menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Pasalnya sepeda motor dinilai merupakan kendaraan dengan risiko kecelakaan tinggi terutama bila digunakan untuk jarak jauh. Oleh karena itu program mudik gratis bisa menjadi sebuah pilihan alternatif bagi masyarakat.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan baik serta menghindari puncak arus mudik dan balik," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memperkirakan akan ada 107.63 juta orang bepergian saat masa libur Nataru. Jumlah itu setara 39.83 persen total populasi nasional.
Prediksi tersebut bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan pergerakan masyarakat di periode serupa tahun lalu yang cuma 44.17 juta orang. dari jumlah itu, kendaraan pribadi masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam berpergian.
Dari hasil survei diketahui bahwa 35.57 persen diantaranya berencana menggunakan mobil sementara 17.92 lain memanfaatkan sepeda motor. Sementara untuk moda transportasi umum kemungkian didominasi oleh kereta api dengan 13.16 persen serta pesawat 11.91 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2025, 14:00 WIB
21 November 2025, 10:00 WIB
21 November 2025, 06:00 WIB
20 November 2025, 06:00 WIB
19 November 2025, 07:00 WIB
Terkini
22 November 2025, 20:36 WIB
Mitsubishi turut ambil bagian dalam ajang GJAW 2025 dengan menampilkan Pajero Sport sampai Destinator
22 November 2025, 20:00 WIB
Geely EX2 sudah bisa dipesan di GJAW 2025 dengan harga mulai dari Rp 233 juta dan tersedia beragam promo tambahan
22 November 2025, 17:34 WIB
Toyota Veloz Hybrid EV meluncur di GJAW 2025 dengan berbagai keunggulan yang menggoda para pengunjung
22 November 2025, 16:47 WIB
Chery dikabarkan tengah bernegosiasi dengan pihak pabrik Handal untuk menambah investasi di Indonesia
22 November 2025, 11:00 WIB
Toyota Urban Cruiser hadir di Indonesia dengan harga Rp 759 juta dan masih diimpor secara utuh dari India
22 November 2025, 10:00 WIB
BYD kembali berpartisipasi di GJAW 2025 untuk menuai kesuksesan dengan menampilkan mobil listrik unggulan
22 November 2025, 09:00 WIB
Ford Everest Titanium 25th Anniversary Edition resmi meluncur di GJAW 2025 dengan jumlah yang terbatas
22 November 2025, 08:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid diserahkan kepada tiga konsumen pertama yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025