Ganjil Genap Jakarta 3 Mei 2024, Masih Ketat di Akhir Pekan
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Kementerian Perhubungan akan menggelar rekayasa lalu lintas saat libur Natal dan tahun baru termasuk one way
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kementerian Perhubungan berencana melakukan beberapa rekayasa lalu lintas saat libur Natal dan tahun baru. Beberapa skenario akan disiapkan mulai dari pembatasan angkutan barang, contraflow hingga sistem one way.
Rekayasa lalu lintas dinilai terbukti efektif untuk menghadapi kepadatan khususnya saat libur panjang. Terlebih diperkirakan terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang akan berpergian menghabiskan akhir tahun.
“Melihat potensi pergerakan ke lokasi wisata dan penggunaan kendaraan pribadi maka perlu disiapkan langkah antisipasi. Kami akan menyiapkan rekayasa lalu lintas dan meningkatkan koordinasi dengan beberapa pihak seperti Kepolisian, Jasa Marga serta Dinas Perhubungan,” ungkap Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (23/11).
Dilansir dari Antara, rekayasa lalu lintas nantinya dilakukan secara situasional serta berfokus pada titik-titik rawan. Sebab kebanyakan masyarakat ingin mengunjungi lokasi wisata saat libur Natal dan tahun baru.
Selain rekayasa lalu lintas, Kementerian Perhubungan juga mengambil beberapa langkah tambahan. Salah satunya dengan menyiapkan program mudik gratis bagi para pengendara sepeda motor guna menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Pasalnya sepeda motor dinilai merupakan kendaraan dengan risiko kecelakaan tinggi terutama bila digunakan untuk jarak jauh. Oleh karena itu program mudik gratis bisa menjadi sebuah pilihan alternatif bagi masyarakat.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan baik serta menghindari puncak arus mudik dan balik," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memperkirakan akan ada 107.63 juta orang bepergian saat masa libur Nataru. Jumlah itu setara 39.83 persen total populasi nasional.
Prediksi tersebut bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan pergerakan masyarakat di periode serupa tahun lalu yang cuma 44.17 juta orang. dari jumlah itu, kendaraan pribadi masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam berpergian.
Dari hasil survei diketahui bahwa 35.57 persen diantaranya berencana menggunakan mobil sementara 17.92 lain memanfaatkan sepeda motor. Sementara untuk moda transportasi umum kemungkian didominasi oleh kereta api dengan 13.16 persen serta pesawat 11.91 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Mei 2024, 06:00 WIB
03 Mei 2024, 00:45 WIB
30 April 2024, 06:00 WIB
29 April 2024, 06:00 WIB
22 April 2024, 07:00 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 15:00 WIB
Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat
03 Mei 2024, 13:44 WIB
Beberapa model baru mulai ditawarkan dengan banderol kompetitif, berikut daftar harga mobil listrik Mei 2024
03 Mei 2024, 11:22 WIB
Terdapat 21 motor listrik dilelang di PEVS 2024, seluruh pengunjung pun berkesempatan mengikuti program ini
03 Mei 2024, 08:00 WIB
Dalam rangka melakukan standarisasi baterai, motor listrik Gesits Rp 15 jutaan segera meluncur di Indonesia
03 Mei 2024, 07:00 WIB
Polisi tegaskan pelat nomor khusus ZZ tak kebal ganjil genap kecuali mendapat pengawalan dari petugas
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang bisa dimanfaatkan oleh warga buat mengurus dokumen berkendara
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Manfaatkan layanan ini menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tidak beroperasi setiap hari Minggu
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini tetap dilangsungkan dengan optimal guna menghindari kepadatan di akhir pekan