Planet Ban Berikan Servis Gratis Buat Turunkan Polusi Udara
05 Maret 2024, 21:22 WIB
Razia uji emisi tetap dilanjutkan meski sanksi tilang sudah tidak diberlakukan akibat banyaknya penolakan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Meski tidak ada tilang, razia uji emisi dipastikan tetap dilanjutkan hingga akhir tahun. Kegiatan ini dinilai penting untuk memastikan kendaraan yang beroperasi di Jakarta sesuai dengan regulasi.
Pelaksanaan uji emisi juga bermanfaat bagi pengendara untuk mengetahui kondisi kesehatan ataupun kinerja mesin kendaraannya. Bila mobil dan motor yang beroperasi telah mematuhi aturan maka diharapkan polusi udara bisa menurun dibanding sebelumnya.
"Razia akan terus berjalan sesuai rencana namun dilakukan beberapa modifikasi pada Standar Operasional Prosedur (SOP)," ujar Asep Kuswanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Jumat (03/11).
Ia juga melakukan koordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk melaksanakan razia. Namun dalam penyelenggaraannya nanti akan ada penyesuaian berdasarkan masukan beberapa pihak.
“Tidak langsung dikenakan tilang di tempat tetapi diberikan surat wajib servis sebagai peringatan pada pemilik kendaraan,” ungkap Asep kemudian.
Untuk memudahkan, pihaknya siap menggunakan Sistem Uji Emisi Langit Biru Jakarta Raya sehingga kendaraan yang terjaring razia baik lulus maupun gagal bisa tercatat. Khusus kendaraan dengan gas buang buruk akan memiliki status "Tidak Lulus Uji Emisi dan Wajib Servis".
Status tersebut akan tetap tercatat dalam sistem selama pemilik kendaraan belum melakukan perawatan.
Sebelumnya diberitakan ada 57 kendaraan bermotor terkena tilang karena tidak lulus uji emisi saat razia digelar. Dari jumlah itu 20 unit diantaranya adalah mobil sementara 37 sisanya merupakan sepeda motor.
Denda tilang uji emisi untuk sepeda motor adalah Rp250.000 sementara mobil Rp500.000. Besaran tersebut sesuai Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 285 ayat 1 dan 2 serta pasal 286.
Namun berdasarkan evaluasi yang disampaikan Polda Metro Jaya, penerapan sanksi tilang dinilai belum tersosialisasikan secara maksimal. Sehingga terjadi penolakan cukup besar dari masyarakat.
“Setelah penindakan sehari dengan tilang, diketahui bahwa belum saatnya dilakukan penilangan. Kita ubah lagi polanya,” ungkap Kombes Pol Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Maret 2024, 21:22 WIB
01 Februari 2024, 18:55 WIB
20 November 2023, 17:23 WIB
20 November 2023, 14:25 WIB
02 November 2023, 16:38 WIB
Terkini
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel