Indomobil eMotor Sprinto Melantai di GJAW 2025, Harga Rp 25 Juta
23 November 2025, 17:00 WIB
Aismoli menilai perusahaan pembiayaan belum juga mendukung pembelian sepeda motor listrik di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Populasi motor listrik di Indonesia saat ini dinilai sudah baik. Menurut Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) jumlahnya tembus 130.000 unit per 2024.
Pemberian subsidi motor listrik merupakan salah satu stimulan. Namun produsen mengungkapkan masih ada halangan, seperti minimnya program pembiayaan buat jenis motor tersebut.
Padahal banyak calon konsumen di Indonesia melakukan pembelian kendaraan bermotor secara kredit atau angsuran.
“Financing Company belum terlalu mendukung industri ini karena masih tergolong baru. Sehingga bagi Leasing Company mungkin (dinilai) masih berisiko,” kata Wilson Teoh, Wakil Ketua Aismoli dalam audiensi dengan DPR RI belum lama ini.
Pihaknya berharap ada dukungan dari perusahaan pembiayaan. Karena daya beli masyarakat didukung oleh kemudahan untuk kredit.
Di masa mendatang ia berharap ada dukungan lebih diberikan pemerintah terkait kemudahan kredit. Kemudian pemberian subsidi dilanjutkan di pemerintahan baru agar penyerapan motor listrik semakin baik.
Selain itu Aismoli juga menginginkan konsistensi dari kebijakan diberikan. Sehingga produsen tidak ragu berinvestasi dan menghadirkan produk motor listrik baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
“Kami minta kesinambungan, kejelasan konkret agar peraturan itu tidak berubah di tengah-tengah. Karena akan berpengaruh terhadap rencana yang teman-teman industri sudah lakukan,” kata Andri, Wakil Ketua II Aismoli sekaligus perwakilan PT Terang Dunia Internusa (United Bike) dalam kesempatan sama.
Selain dari sisi industri, ia menegaskan konsumen juga akhirnya menunda pembelian imbas menunggu regulasi baru pemerintah di era baru nantinya.
Sebagai informasi populasi motor listrik di Indonesia memang terbilang baik, namun masih jauh dari jumlah motor konvensional. Bahkan hanya mewakili 0,5 persen dari keseluruhan populasi kendaraan bermotor roda dua.
Sehingga dukungan pemerintah sangat diharapkan oleh banyak pihak industri motor listrik. Bantuan dimaksud berupa skema subsidi sebesar Rp 7 juta berlaku untuk seluruh segmen masyarakat yang ingin beralih dari motor konvensional.
“Dengan penyerapan kuota subsidi sudah semua, itu menunjukkan program sangat berpengaruh terhadap kelanjutan perkembangan industri KBLBB di Tanah Air,” ucap Andri.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 November 2025, 17:00 WIB
20 November 2025, 19:00 WIB
20 November 2025, 18:00 WIB
20 November 2025, 12:00 WIB
19 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
23 November 2025, 19:56 WIB
GJAW 2025 dimanfaatkan untuk melakukan penyerahan 10 unit pertama BAIC BJ30 Hybrid beberapa waktu lalu
23 November 2025, 18:00 WIB
Lini produk lengkap Jeep di Indonesia hadir di GJAW 2025, ada Rubicon serta dua varian pikap Gladiator
23 November 2025, 17:00 WIB
Indomobil eMotor Sprinto resmi dipasarkan di GJAW 2025 untuk menjawab kebutuhan para konsumen di Tanah Air
23 November 2025, 16:00 WIB
Honda Jakarta Center ingin memberi kemudahan kepada para pengunjung GJAW 2025 untuk membeli mobil baru
23 November 2025, 15:00 WIB
Pilihan Chery Tiggo 8 CSH kini sudah semakin beragam untuk mudahkan pelanggan memilih unit sesuai kebutuhan
23 November 2025, 13:00 WIB
VinFast EC Van jadi salah satu model baru yang akan dibawa merek asal Vietnam ini untuk konsumen fleet RI
23 November 2025, 12:47 WIB
ACC Carnival Lampung digelar akhir pekan ini dengan banyak penawaran menarik untuk para pengunjung pameran
23 November 2025, 10:00 WIB
UPPF Indonesia menghadirkan promo selama pameran otomotif GJAW 2025 berlangsung yang menarik pengunjung