Honda WN7, EV Fun Concept yang Mulai Dipasarkan di EICMA 2025
05 November 2025, 07:30 WIB
Aismoli menilai perusahaan pembiayaan belum juga mendukung pembelian sepeda motor listrik di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Populasi motor listrik di Indonesia saat ini dinilai sudah baik. Menurut Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) jumlahnya tembus 130.000 unit per 2024.
Pemberian subsidi motor listrik merupakan salah satu stimulan. Namun produsen mengungkapkan masih ada halangan, seperti minimnya program pembiayaan buat jenis motor tersebut.
Padahal banyak calon konsumen di Indonesia melakukan pembelian kendaraan bermotor secara kredit atau angsuran.
“Financing Company belum terlalu mendukung industri ini karena masih tergolong baru. Sehingga bagi Leasing Company mungkin (dinilai) masih berisiko,” kata Wilson Teoh, Wakil Ketua Aismoli dalam audiensi dengan DPR RI belum lama ini.
Pihaknya berharap ada dukungan dari perusahaan pembiayaan. Karena daya beli masyarakat didukung oleh kemudahan untuk kredit.
Di masa mendatang ia berharap ada dukungan lebih diberikan pemerintah terkait kemudahan kredit. Kemudian pemberian subsidi dilanjutkan di pemerintahan baru agar penyerapan motor listrik semakin baik.
Selain itu Aismoli juga menginginkan konsistensi dari kebijakan diberikan. Sehingga produsen tidak ragu berinvestasi dan menghadirkan produk motor listrik baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
“Kami minta kesinambungan, kejelasan konkret agar peraturan itu tidak berubah di tengah-tengah. Karena akan berpengaruh terhadap rencana yang teman-teman industri sudah lakukan,” kata Andri, Wakil Ketua II Aismoli sekaligus perwakilan PT Terang Dunia Internusa (United Bike) dalam kesempatan sama.
Selain dari sisi industri, ia menegaskan konsumen juga akhirnya menunda pembelian imbas menunggu regulasi baru pemerintah di era baru nantinya.
Sebagai informasi populasi motor listrik di Indonesia memang terbilang baik, namun masih jauh dari jumlah motor konvensional. Bahkan hanya mewakili 0,5 persen dari keseluruhan populasi kendaraan bermotor roda dua.
Sehingga dukungan pemerintah sangat diharapkan oleh banyak pihak industri motor listrik. Bantuan dimaksud berupa skema subsidi sebesar Rp 7 juta berlaku untuk seluruh segmen masyarakat yang ingin beralih dari motor konvensional.
“Dengan penyerapan kuota subsidi sudah semua, itu menunjukkan program sangat berpengaruh terhadap kelanjutan perkembangan industri KBLBB di Tanah Air,” ucap Andri.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 November 2025, 07:30 WIB
27 Oktober 2025, 12:00 WIB
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
15 Oktober 2025, 11:00 WIB
14 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
05 November 2025, 08:00 WIB
PLN bakal menyiapkan SPKLU Bergerak untuk mengatasi mobil listrik yang kehabisan daya saat libur Nataru
05 November 2025, 07:30 WIB
Honda WN7 akhirnya masuk ke jalur produksi di Jepang dan dijual di pasar Eropa, punya torsi setara mesin motor 1.000 cc.
05 November 2025, 07:00 WIB
Pemkot Kendari bakal jadikan mobil listrik sebagai kendaraan operasional para ASN karena dinilai murah
05 November 2025, 06:30 WIB
Honda menampilkan 10 motor baru di EICMA 2025, Honda V3R900 E-Compressor dan EV WN7 plus CB1000GT paling menyita perhatian.
05 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian yang berjaga di beberapa titik
05 November 2025, 06:00 WIB
Demi memanjakan para pengendara di Kota Kembang, SIM keliling Bandung kembali hadir di ITC Kebon Pala
05 November 2025, 06:00 WIB
Tidak ada dispensasi apabila terlambat, manfaatkan fasilitas SIM keliling Jakarta yang tersedia hari ini
04 November 2025, 21:00 WIB
Pembalap WSBK, Nicolo Bulega antusias menggantikan Marc Marquez untuk dua putaran terakhir MotoGP 2025