AISI Dukung Aismoli Bantu Penyerapan Motor Listrik di RI

Bantu mewujudkan komitmen elektrifikasi pemerintah, AISI dukung Aismoli lewat penyelenggaraan IMOS 2024

AISI Dukung Aismoli Bantu Penyerapan Motor Listrik di RI

KatadataOTO – Pameran kendaraan roda dua IMOS 2024 (Indonesia Motorcycle Show) bakal diikuti seluruh anggota AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia). Namun dalam penyelenggaraannya banyak merek motor listrik turut hadir.

Hal ini diklaim jadi salah satu cara AISI dukung Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia). Untuk diketahui pameran akan dibuka mulai 30 Oktober 2024.

“Ini kan secara tidak langsung Aismoli ikut pameran. Pertanda bahwa kita tetap komunikasi dengan mereka,” ucap Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Ia enggan menjelaskan bentuk kerja sama lain yang mungkin dijajaki bersama Aismoli. Namun menegaskan kedua pihak kerap berdiskusi membahas kemajuan industri roda dua di Tanah Air.

Motor listrik baru Honda
Photo : KatadataOTO

Kemudian AISI juga buka peluang bagi produsen motor listrik untuk bergabung. Asalkan memenuhi syarat yang sudah ditentukan.

“Silakan. Kalau nanti anggota AISI meluncurkan motor listrik dan bergabung ke Aismoli juga bisa saja,” kata Sigit.

Ia sendiri melihat penyerapan motor listrik di Indonesia masih terus bertumbuh jika dibandingkan tahun lalu.

Agar bisa semakin diminati dan dipercaya masyarakat, pihak AISI menegaskan manufaktur terkhusus merek motor listrik China yang membanjiri pasar harus serius dalam menyiapkan layanan purnajual.

“Intinya kami sangat senang kalau semuanya bertumbuh. Karena ini industri yang melibatkan banyak pihak,” tegas Sigit.

Sebagai informasi per awal Oktober 2024 masih ada kuota motor listrik subsidi sebanyak 26 unit. Potongan harga sebesar Rp 7 juta bisa dinikmati untuk satu kali pembelian.

Kemudian ada banyak motor listrik subsidi ditawarkan ke masyarakat saat ini dengan harga mulai dari Rp 5,99 jutaan yakni Uwinfly GN Smart. Kemudian terbarunya ada Honda EM1 e: seharga Rp 33 jutaan.

Kuota subsidi motor listrik diharapkan bertambah jadi 100 ribu
Photo :

Tahun depan Aismoli memastikan akan ada penambahan merek motor listrik subsidi. Sekarang jumlahnya adalah 57 model.

Beberapa di antaranya adalah Alva One, Cervo, Smoot Zuzu, Tempur, Polytron Fox R, Fox S, Gesits G1 dan Gesits Ray G.

Karena potensial asosiasi menilai bahwa banyak produsen motor listrik memutuskan untuk berinvestasi di Tanah Air.


Terkini

mobil
BMW Astra Kembali Gelar Turnament Golf, Berhadiah Mobil Mewah

BMW Astra Kembali Gelar Turnament Golf, Berhadiah Mobil Mewah

BMW Astra kembali menggelar turnamen golf Joycup 2025 pada Kamis (10/07) bertempat di Royale Jakarta Golf Club

mobil
Penjualan Honda semester I 2025

Honda Jadi Pabrikan Terlaris Ketiga di Indonesia Pada Semester I 2025

Honda jadi pabrikan terlaris ketiga di Indonesia pada semester I 2025 berkat tingginya pemintaan di bulan Juni

mobil
Nissan N7 Siap Diekspor ke Asia Tenggara, Andalkan Bantuan Cina

Nissan N7 Siap Diekspor ke Asia Tenggara, Andalkan Bantuan Cina

Buat pertama kalinya, mobil listrik Nissan N7 yang dibuat khusus pasar Cina akan diekspor ke berbagai negara

mobil
Kebijakan Donald Trump Bikin BYD Enggan Berinvestasi di Meksiko

Kebijakan Donald Trump Bikin BYD Enggan Berinvestasi di Meksiko

BYD disebut mempertimbangkan rencana mereka membuat pabrik di Meksiko karena ada tarif impor Amerika Serikat

otopedia
Segini Estimasi Biaya Perbaikan Mobil Setelah Terabas Banjir

Segini Estimasi Biaya Perbaikan Mobil Setelah Terabas Banjir

Biaya perbaikan mobil setelah menerabas banjir bervariasi, jika parah bisa tembus Rp 20 jutaan ke atas

otopedia
3 Cara Pantau Area Banjir Jakarta buat Pengemudi Kendaraan

3 Cara Pantau Banjir Jakarta buat Pengemudi Kendaraan Bermotor

Lokasi banjir Jakarta bisa dipantau lewat gawai, antisipasi agar kendaraan tak perlu melewati genangan air tinggi

mobil
MG ZS EV

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik MG ZS EV

MG ZS EV dibekali sejumlah fitur keselamatan lengkap yang memberikan kenyamanan namun terdapat kelemahan

mobil
Mazda

Mazda akan Koreksi Target Penjualan Imbas Penurunan Pasar di 2025

Mazda akan koreksi target penjualan mereka yang semula 6.000 unit akibat terjadinya penurunan pasar otomotif