Pemerintah Bakal Lakukan Evaluasi Opsen PKB dan BBNKB
18 September 2025, 07:00 WIB
Pramono Anung Wibowo akan mengejar para penunggak pajak kendaraan bermotor yang ada di wilayah Jakarta
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Sejumlah daerah sedang menjalani pemutihan pajak kendaraan bermotor. Akan tetapi langkah berbeda justru dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Mereka berniat untuk mengejar para pemilik motor maupun mobil yang tidak membayar pajak kendaraan.
"Dalam jangka pendek, orang yang tidak bayar pajak di Jakarta akan kesulitan," ungkap Pramono Anung Wibowo, Gubernur DKI Jakarta di Antara, Rabu (30/04).
Pramono menuturkan kalau mereka sudah menyiapkan sejumlah cara untuk mengejar para penunggak pajak kendaraan bermotor.
Seperti ketika mengisi bahan bakar minyak (BBM), bakal ada bercode yang dapat membaca bahwa motor atau mobil masyarakat belum melunasi kewajiban.
"Ketika dia parkir di Jakarta juga akan ketahuan mobilnya tidak bayar pajak. Itulah yang saya upayakan untuk diperbaiki," lanjut Pramono Anung.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa, rata-rata masyarakat penunggak pajak kendaraan bermotor di Jakarta adalah motor atau mobil kedua dan ketiga.
Hal tersebut terjadi menurut Pramono karena banyak masyarakat menghindari aturan gage (ganjil genap). Sehingga memiliki kendaraan lebih dari satu.
"Bagi saya pribadi pajak itu adalah kepatuhan," Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan.
Lalu Pramono juga menuturkan kalau pajaknya diputihkan, maka kemacetan di Jakarta akan semakin parah terjadi.
Oleh sebab itu ia secara terbuka menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta bakal mengejar para penunggak pajak kendaraan bermotor.
"Cara kejar gimana? Pertama ditagih, kedua pasti dia akan mengalami kesulitan," tutur Pramono Anung Wibowo.
Jadi tidak hanya ketika parkir atau mengisi BBM saja, namun saat melintas di jalan tol maka ketahuan belum membayar pajak kendaraan bermotor.
Kendati demikian, Pramono tidak memungkiri kalau ide yang sedang disiapkan itu bakal mengundang kebencian dari masyarakat.
Akan tetapi dia tidak memperdulikan hal tersebut. Ia tetap berniat mengejar penunggak pajak kendaraan bermotor di Jakarta.
"Tetapi saya terima kasih untuk itu," pungkas Pramono Anung Wibowo.
Di sisi lain Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan kebijakan baru. Terkhusus untuk masyarakat yang taat membayar pajak kendaraan bermotor.
Nantinya pemerintah akan memberikan insentif. Jadi dapat menambah minat masyarakat untuk menunaikan kewajiban.
“Itu prinsip keadilan insentif diberikan kepada yang benar-benar taat (membayar pajak),” kata Agus Fatoni, Dirjen Keuangan Daerah dalam kesempatan berbeda.
Kemudian Pemprov DKI Jakarta juga sedang mempertimbangkan penghapusan pajak progresif kendaraan bermotor.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 September 2025, 07:00 WIB
13 September 2025, 13:00 WIB
08 September 2025, 10:00 WIB
04 September 2025, 17:00 WIB
03 September 2025, 14:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan