8 Jalan Jakarta Ditutup Sampai Besok saat Kunjungan Raja Yordania
14 November 2025, 18:01 WIB
Pramono Anung Wibowo akan mengejar para penunggak pajak kendaraan bermotor yang ada di wilayah Jakarta
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Sejumlah daerah sedang menjalani pemutihan pajak kendaraan bermotor. Akan tetapi langkah berbeda justru dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Mereka berniat untuk mengejar para pemilik motor maupun mobil yang tidak membayar pajak kendaraan.
"Dalam jangka pendek, orang yang tidak bayar pajak di Jakarta akan kesulitan," ungkap Pramono Anung Wibowo, Gubernur DKI Jakarta di Antara, Rabu (30/04).
Pramono menuturkan kalau mereka sudah menyiapkan sejumlah cara untuk mengejar para penunggak pajak kendaraan bermotor.
Seperti ketika mengisi bahan bakar minyak (BBM), bakal ada bercode yang dapat membaca bahwa motor atau mobil masyarakat belum melunasi kewajiban.
"Ketika dia parkir di Jakarta juga akan ketahuan mobilnya tidak bayar pajak. Itulah yang saya upayakan untuk diperbaiki," lanjut Pramono Anung.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa, rata-rata masyarakat penunggak pajak kendaraan bermotor di Jakarta adalah motor atau mobil kedua dan ketiga.
Hal tersebut terjadi menurut Pramono karena banyak masyarakat menghindari aturan gage (ganjil genap). Sehingga memiliki kendaraan lebih dari satu.
"Bagi saya pribadi pajak itu adalah kepatuhan," Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan.
Lalu Pramono juga menuturkan kalau pajaknya diputihkan, maka kemacetan di Jakarta akan semakin parah terjadi.
Oleh sebab itu ia secara terbuka menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta bakal mengejar para penunggak pajak kendaraan bermotor.
"Cara kejar gimana? Pertama ditagih, kedua pasti dia akan mengalami kesulitan," tutur Pramono Anung Wibowo.
Jadi tidak hanya ketika parkir atau mengisi BBM saja, namun saat melintas di jalan tol maka ketahuan belum membayar pajak kendaraan bermotor.
Kendati demikian, Pramono tidak memungkiri kalau ide yang sedang disiapkan itu bakal mengundang kebencian dari masyarakat.
Akan tetapi dia tidak memperdulikan hal tersebut. Ia tetap berniat mengejar penunggak pajak kendaraan bermotor di Jakarta.
"Tetapi saya terima kasih untuk itu," pungkas Pramono Anung Wibowo.
Di sisi lain Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan kebijakan baru. Terkhusus untuk masyarakat yang taat membayar pajak kendaraan bermotor.
Nantinya pemerintah akan memberikan insentif. Jadi dapat menambah minat masyarakat untuk menunaikan kewajiban.
“Itu prinsip keadilan insentif diberikan kepada yang benar-benar taat (membayar pajak),” kata Agus Fatoni, Dirjen Keuangan Daerah dalam kesempatan berbeda.
Kemudian Pemprov DKI Jakarta juga sedang mempertimbangkan penghapusan pajak progresif kendaraan bermotor.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 18:01 WIB
11 November 2025, 16:00 WIB
03 November 2025, 13:11 WIB
31 Oktober 2025, 13:00 WIB
29 Oktober 2025, 08:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang