Kejaksaan Agung Sita 5 Mobil Riza Chalid, Kebanyakan Merek Eropa
05 Agustus 2025, 18:00 WIB
Pertamina berharap kalau BBM rendah sulfur yang bakal meluncur di Tanah Air mendatang bisa mendapatkan subsidi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kabar kedatangan BBM (Bahan Bakar Minyak) rendah sulfur terus menguat. Pertamina mengklaim kalau pihaknya terus mematangkan persiapan guna meluncurkan produk baru tersebut.
Hal ini agar masyarakat bisa lebih mudah mendapatkannya. Dengan begitu diharapkan BBM rendah sulfur diterima baik oleh para pemilik kendaraan.
“Selain itu kita berharap ada subsidi dari pemerintah agar masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau,” ujar Indira Pratyaksa, Vice President Sustainability Program, Rating & Engagement PT Pertamina di acara Katadata SAFE 2024, Rabu (7/8).
Lebih jauh Indira menuturkan kalau Pertamina tengah mempersiapkan segala hal untuk memasarkan BBM rendah sulfur. Seperti melakukan revitalisasi sejumlah kilang mereka.
Hal ini demi menambah kapasitas produksi bahan bakar dari perusahaan milik negara tersebut. Dengan begitu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Semua kilang (Milik Pertamina) akan dioptimalkan untuk produksi BBM rendah sulfur ke depannya,” Indira menuturkan.
Menurutnya ada beberapa kilang yang dipersiapkan Pertamina. Mulai dari Cilacap, Balikpapan sampai ke Balongan.
Sebelumnya Pertamina masih malu-malu membocorkan bahan bakar anyar tersebut. Mereka enggan memberikan informasi detail produk itu.
“BBM rendah sulfur masih disiapkan, kapannya masih menunggu arahan pemerintah lebih lanjut,” ucap Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina kepada KatadataOTO.
Fadjar juga belum mau menjelaskan apakah nanti BBM rendah sulfur ini akan masuk ke bahan bakar jenis subsidi atau non subsidi.
Lalu bakal menggantikan produk yang sudah ada atau tidak. Dia meminta konsumen untuk sedikit bersabar menunggu.
“Buat saat ini kami hanya diminta siapkan dulu,” Fadjar menambahkan.
Di sisi lain Dadan Kusdiana, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) mengatakan sekarang pemerintah sedang mempertimbangkan wilayah mana saja yang bakal menggunakan BBM rendah sulfur.
Sehingga masyarakat bisa memakai bahan bakar lebih bersih. Jadi ramah terhadap lingkungan, terutama buat warga di wilayah berpolusi tinggi.
“Kami lagi memastikan suplainya kapan serta sebesar apa. Kemudian daerah mana saja, ini lagi dipastikan,” kata Dadan.
Sebagai informasi, wacana peluncuran BBM rendah sulfur memang sempat mencuat. Apalagi setelah Agus Cahyono, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM membocorkan.
Agus menuturkan pengenalan produk anyar tersebut akan dilakukan di sejumlah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Agustus 2025, 18:00 WIB
02 Agustus 2025, 12:00 WIB
01 Agustus 2025, 18:00 WIB
01 Agustus 2025, 09:00 WIB
28 Juli 2025, 21:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring