Pertamina Sebut Peredaran Oli Palsu Banyak Terjadi di Daerah
13 September 2024, 10:23 WIB
Pertamina berharap kalau BBM rendah sulfur yang bakal meluncur di Tanah Air mendatang bisa mendapatkan subsidi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kabar kedatangan BBM (Bahan Bakar Minyak) rendah sulfur terus menguat. Pertamina mengklaim kalau pihaknya terus mematangkan persiapan guna meluncurkan produk baru tersebut.
Hal ini agar masyarakat bisa lebih mudah mendapatkannya. Dengan begitu diharapkan BBM rendah sulfur diterima baik oleh para pemilik kendaraan.
“Selain itu kita berharap ada subsidi dari pemerintah agar masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau,” ujar Indira Pratyaksa, Vice President Sustainability Program, Rating & Engagement PT Pertamina di acara Katadata SAFE 2024, Rabu (7/8).
Lebih jauh Indira menuturkan kalau Pertamina tengah mempersiapkan segala hal untuk memasarkan BBM rendah sulfur. Seperti melakukan revitalisasi sejumlah kilang mereka.
Hal ini demi menambah kapasitas produksi bahan bakar dari perusahaan milik negara tersebut. Dengan begitu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Semua kilang (Milik Pertamina) akan dioptimalkan untuk produksi BBM rendah sulfur ke depannya,” Indira menuturkan.
Menurutnya ada beberapa kilang yang dipersiapkan Pertamina. Mulai dari Cilacap, Balikpapan sampai ke Balongan.
Sebelumnya Pertamina masih malu-malu membocorkan bahan bakar anyar tersebut. Mereka enggan memberikan informasi detail produk itu.
“BBM rendah sulfur masih disiapkan, kapannya masih menunggu arahan pemerintah lebih lanjut,” ucap Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina kepada KatadataOTO.
Fadjar juga belum mau menjelaskan apakah nanti BBM rendah sulfur ini akan masuk ke bahan bakar jenis subsidi atau non subsidi.
Lalu bakal menggantikan produk yang sudah ada atau tidak. Dia meminta konsumen untuk sedikit bersabar menunggu.
“Buat saat ini kami hanya diminta siapkan dulu,” Fadjar menambahkan.
Di sisi lain Dadan Kusdiana, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) mengatakan sekarang pemerintah sedang mempertimbangkan wilayah mana saja yang bakal menggunakan BBM rendah sulfur.
Sehingga masyarakat bisa memakai bahan bakar lebih bersih. Jadi ramah terhadap lingkungan, terutama buat warga di wilayah berpolusi tinggi.
“Kami lagi memastikan suplainya kapan serta sebesar apa. Kemudian daerah mana saja, ini lagi dipastikan,” kata Dadan.
Sebagai informasi, wacana peluncuran BBM rendah sulfur memang sempat mencuat. Apalagi setelah Agus Cahyono, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM membocorkan.
Agus menuturkan pengenalan produk anyar tersebut akan dilakukan di sejumlah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 September 2024, 10:23 WIB
13 September 2024, 08:00 WIB
12 September 2024, 08:00 WIB
11 September 2024, 10:05 WIB
10 September 2024, 18:00 WIB
Terkini
13 September 2024, 22:00 WIB
Neta X mulai diproduksi di Indonesia dan peluncran akan segera dilakukan untuk menjawab kebutuhan pelanggan
13 September 2024, 21:00 WIB
All New Mitsubishi Triton HDX 4x4 Double Cabin MT dicoba langsung di medan Offroad untuk dibuktikan ketangguhannya
13 September 2024, 20:00 WIB
Jelang akhir tahun Goodyear siapkan ban offroad baru, diklaim nyaman buat medan ekstrem dan penggunaan harian
13 September 2024, 19:00 WIB
Chery makin agresif garap pasar Indonesia jelang akhir tahun dengan bangun diler dan luncurkan produk baru
13 September 2024, 18:00 WIB
Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat yang datang ke konser Bruno Mars agar menggunakan transportasi umum
13 September 2024, 17:00 WIB
Mazda Power Drive 2024 akan digelar di Jakarta dengan sejumlah penawaran menarik bagi calon konsumennya
13 September 2024, 14:00 WIB
Goodyear Indonesia sebagai salah satu produsen ban OEM ikut terdampak dari melesunya penjualan mobil di dalam negeri.
13 September 2024, 12:00 WIB
Mazda Indonesia menyatakan bahwa konsumen setia mereka rutin melakukan perawatan berkala kendaraannya