Ada Kandungan Etanol, Vivo dan BP Batal Beli BBM dari Pertamina
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Pertamina berharap kalau BBM rendah sulfur yang bakal meluncur di Tanah Air mendatang bisa mendapatkan subsidi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kabar kedatangan BBM (Bahan Bakar Minyak) rendah sulfur terus menguat. Pertamina mengklaim kalau pihaknya terus mematangkan persiapan guna meluncurkan produk baru tersebut.
Hal ini agar masyarakat bisa lebih mudah mendapatkannya. Dengan begitu diharapkan BBM rendah sulfur diterima baik oleh para pemilik kendaraan.
“Selain itu kita berharap ada subsidi dari pemerintah agar masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau,” ujar Indira Pratyaksa, Vice President Sustainability Program, Rating & Engagement PT Pertamina di acara Katadata SAFE 2024, Rabu (7/8).
Lebih jauh Indira menuturkan kalau Pertamina tengah mempersiapkan segala hal untuk memasarkan BBM rendah sulfur. Seperti melakukan revitalisasi sejumlah kilang mereka.
Hal ini demi menambah kapasitas produksi bahan bakar dari perusahaan milik negara tersebut. Dengan begitu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Semua kilang (Milik Pertamina) akan dioptimalkan untuk produksi BBM rendah sulfur ke depannya,” Indira menuturkan.
Menurutnya ada beberapa kilang yang dipersiapkan Pertamina. Mulai dari Cilacap, Balikpapan sampai ke Balongan.
Sebelumnya Pertamina masih malu-malu membocorkan bahan bakar anyar tersebut. Mereka enggan memberikan informasi detail produk itu.
“BBM rendah sulfur masih disiapkan, kapannya masih menunggu arahan pemerintah lebih lanjut,” ucap Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina kepada KatadataOTO.
Fadjar juga belum mau menjelaskan apakah nanti BBM rendah sulfur ini akan masuk ke bahan bakar jenis subsidi atau non subsidi.
Lalu bakal menggantikan produk yang sudah ada atau tidak. Dia meminta konsumen untuk sedikit bersabar menunggu.
“Buat saat ini kami hanya diminta siapkan dulu,” Fadjar menambahkan.
Di sisi lain Dadan Kusdiana, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) mengatakan sekarang pemerintah sedang mempertimbangkan wilayah mana saja yang bakal menggunakan BBM rendah sulfur.
Sehingga masyarakat bisa memakai bahan bakar lebih bersih. Jadi ramah terhadap lingkungan, terutama buat warga di wilayah berpolusi tinggi.
“Kami lagi memastikan suplainya kapan serta sebesar apa. Kemudian daerah mana saja, ini lagi dipastikan,” kata Dadan.
Sebagai informasi, wacana peluncuran BBM rendah sulfur memang sempat mencuat. Apalagi setelah Agus Cahyono, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM membocorkan.
Agus menuturkan pengenalan produk anyar tersebut akan dilakukan di sejumlah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
01 Oktober 2025, 15:00 WIB
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
29 September 2025, 14:00 WIB
25 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru