Jetour T2 Diyakini Punya Banyak Peminat di Indonesia
27 November 2025, 19:40 WIB
Tidak mau kalah dari Thailand, Periklindo sebut masih ada beberapa calon investor mobil listrik di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Indonesia masih terus gencar menarik investor mobil listrik untuk menanamkan modal. Dalam beberapa waktu belakangan sudah ada nama besar tercatat seperti BYD (Build Your Dreams).
Beberapa waktu lalu diketahui bahwa pabrikan besutan Elon Musk, Tesla batal investasi karena alasan sumber energi di kawasan industri,
“Kalau mereka masuk ke kawasan industri kita namun energinya masih dari energi berbasis fosil seperti batu bara, maka tidak selaras dengan visi mereka,” kata Rosan Roeslani, Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dikutip dari Antara, Jumat (6/9).
Meski begitu, Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) mengungkapkan masih ada peluang di tempat lain, bahkan beberapa calon diklaim akan segera masuk RI.
“Memang benar ada beberapa calon investor dari luar yang sedang menimbang peluang investasi di Indonesia,” kata Adrianto Gani, Ketua Bidang Marketing & Promosi Periklindo di DoubleTree Hilton, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Dalam usaha menarik calon investor menurut dia konferensi merupakan salah satu caranya. Seperti yang akan dilakukan Periklindo di Bali pada 12-13 September mendatang.
Mengingat pada kesempatan tersebut Periklindo turut mengajak tiga merek ternama asal China yang juga merupakan manufaktur mobil listrik yakni Nio, Changan dan Hongqi.
“Harapannya dengan konferensi ini mereka bukan hanya mendapat masukan tentang industri tetapi situasi EV di Indonesia,” kata dia.
Perwakilan merek juga dapat berdiskusi dengan pihak pemerintahan termasuk Menko Marves dan Menko Perekonomian. Sehingga bisa semakin yakin memilih langkah investasi.
Untuk diketahui ini kali pertama konferensi kendaraan listrik dilakukan di Indonesia. Selain sarana edukasi, konferensi tersebut bermaksud menunjukkan keseriusan RI di bidang elektrifikasi kendaraan bermotor.
“Indonesia negara besar, tidak boleh kita tunda lagi. Thailand begitu gesit menarik investor, kalau kita tidak melakukan (konferensi) tahun ini kita kalah,” ujar Tenggono Chuandra Phoa, Sekretaris Jenderal Periklindo dalam kesempatan sama.
Biasanya seminar ataupun konferensi digelar bersamaan penyelenggaraan pameran PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show). Namun kali ini bertempat di Bali agar dapat menjangkau lebih banyak audiens.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 November 2025, 19:40 WIB
27 November 2025, 09:00 WIB
27 November 2025, 08:00 WIB
26 November 2025, 14:38 WIB
26 November 2025, 11:00 WIB
Terkini
27 November 2025, 21:00 WIB
Chery akui ada keluhan terkait ketersediaan suku cadang dan akan segera lakukan evaluasi buat memperbaikinya
27 November 2025, 20:43 WIB
MMKSI menampilkan beragam ide modifikasi untuk Mitsubishi Pajero Sport, Xpander sampai Xforce di GJAW 2025
27 November 2025, 20:00 WIB
Ajang Daihatsu Indonesia Masters 2026 siap digelar tahun depan dan bakal seru karena diikuti banyak negara
27 November 2025, 19:40 WIB
Jetour T2 menjadi harapan terbesar manufaktur asal Cina untuk bisa meningkatkan penjualan di Tanah Air
27 November 2025, 18:00 WIB
GJAW 2025 menjadi ajang promosi puluhan manufaktur kendaraan untuk meningkatkan jumlah penjualan tahun ini
27 November 2025, 17:00 WIB
SIS memastikan Suzuki eVitara akan diluncurkan pada awal 2026, bertepatan dengan pameran otomotif IIMS
27 November 2025, 16:27 WIB
Mitsubishi Xforce cocok diandalkan untuk para keluarga modern berkat berbagai keunggulan yang dimiliki
27 November 2025, 16:18 WIB
Mitsubishi Pajero Sport menawarkan beberapa kelebihan untuk menggoda para pencinta SUV tangguh di Indonesia