Chery iCAR 03 Diharapkan Bisa Dongkrak Penjualan Mobil Listrik
17 Oktober 2024, 08:00 WIB
Tidak mau kalah dari Thailand, Periklindo sebut masih ada beberapa calon investor mobil listrik di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Indonesia masih terus gencar menarik investor mobil listrik untuk menanamkan modal. Dalam beberapa waktu belakangan sudah ada nama besar tercatat seperti BYD (Build Your Dreams).
Beberapa waktu lalu diketahui bahwa pabrikan besutan Elon Musk, Tesla batal investasi karena alasan sumber energi di kawasan industri,
“Kalau mereka masuk ke kawasan industri kita namun energinya masih dari energi berbasis fosil seperti batu bara, maka tidak selaras dengan visi mereka,” kata Rosan Roeslani, Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dikutip dari Antara, Jumat (6/9).
Meski begitu, Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) mengungkapkan masih ada peluang di tempat lain, bahkan beberapa calon diklaim akan segera masuk RI.
“Memang benar ada beberapa calon investor dari luar yang sedang menimbang peluang investasi di Indonesia,” kata Adrianto Gani, Ketua Bidang Marketing & Promosi Periklindo di DoubleTree Hilton, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Dalam usaha menarik calon investor menurut dia konferensi merupakan salah satu caranya. Seperti yang akan dilakukan Periklindo di Bali pada 12-13 September mendatang.
Mengingat pada kesempatan tersebut Periklindo turut mengajak tiga merek ternama asal China yang juga merupakan manufaktur mobil listrik yakni Nio, Changan dan Hongqi.
“Harapannya dengan konferensi ini mereka bukan hanya mendapat masukan tentang industri tetapi situasi EV di Indonesia,” kata dia.
Perwakilan merek juga dapat berdiskusi dengan pihak pemerintahan termasuk Menko Marves dan Menko Perekonomian. Sehingga bisa semakin yakin memilih langkah investasi.
Untuk diketahui ini kali pertama konferensi kendaraan listrik dilakukan di Indonesia. Selain sarana edukasi, konferensi tersebut bermaksud menunjukkan keseriusan RI di bidang elektrifikasi kendaraan bermotor.
“Indonesia negara besar, tidak boleh kita tunda lagi. Thailand begitu gesit menarik investor, kalau kita tidak melakukan (konferensi) tahun ini kita kalah,” ujar Tenggono Chuandra Phoa, Sekretaris Jenderal Periklindo dalam kesempatan sama.
Biasanya seminar ataupun konferensi digelar bersamaan penyelenggaraan pameran PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show). Namun kali ini bertempat di Bali agar dapat menjangkau lebih banyak audiens.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Oktober 2024, 08:00 WIB
17 Oktober 2024, 07:00 WIB
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 08:00 WIB
Chery menyiapkan iCAR 03 untuk mendorong penjualan mobil listrik serta bersaing dengan BYD di Indonesia
17 Oktober 2024, 07:00 WIB
Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di SIM keliling Bandung, simak syarat lengkapnya
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit