Huawei Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan SPKLU di RI
15 September 2024, 10:00 WIB
Tidak mau kalah dari Thailand, Periklindo sebut masih ada beberapa calon investor mobil listrik di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Indonesia masih terus gencar menarik investor mobil listrik untuk menanamkan modal. Dalam beberapa waktu belakangan sudah ada nama besar tercatat seperti BYD (Build Your Dreams).
Beberapa waktu lalu diketahui bahwa pabrikan besutan Elon Musk, Tesla batal investasi karena alasan sumber energi di kawasan industri,
“Kalau mereka masuk ke kawasan industri kita namun energinya masih dari energi berbasis fosil seperti batu bara, maka tidak selaras dengan visi mereka,” kata Rosan Roeslani, Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dikutip dari Antara, Jumat (6/9).
Meski begitu, Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) mengungkapkan masih ada peluang di tempat lain, bahkan beberapa calon diklaim akan segera masuk RI.
“Memang benar ada beberapa calon investor dari luar yang sedang menimbang peluang investasi di Indonesia,” kata Adrianto Gani, Ketua Bidang Marketing & Promosi Periklindo di DoubleTree Hilton, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Dalam usaha menarik calon investor menurut dia konferensi merupakan salah satu caranya. Seperti yang akan dilakukan Periklindo di Bali pada 12-13 September mendatang.
Mengingat pada kesempatan tersebut Periklindo turut mengajak tiga merek ternama asal China yang juga merupakan manufaktur mobil listrik yakni Nio, Changan dan Hongqi.
“Harapannya dengan konferensi ini mereka bukan hanya mendapat masukan tentang industri tetapi situasi EV di Indonesia,” kata dia.
Perwakilan merek juga dapat berdiskusi dengan pihak pemerintahan termasuk Menko Marves dan Menko Perekonomian. Sehingga bisa semakin yakin memilih langkah investasi.
Untuk diketahui ini kali pertama konferensi kendaraan listrik dilakukan di Indonesia. Selain sarana edukasi, konferensi tersebut bermaksud menunjukkan keseriusan RI di bidang elektrifikasi kendaraan bermotor.
“Indonesia negara besar, tidak boleh kita tunda lagi. Thailand begitu gesit menarik investor, kalau kita tidak melakukan (konferensi) tahun ini kita kalah,” ujar Tenggono Chuandra Phoa, Sekretaris Jenderal Periklindo dalam kesempatan sama.
Biasanya seminar ataupun konferensi digelar bersamaan penyelenggaraan pameran PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show). Namun kali ini bertempat di Bali agar dapat menjangkau lebih banyak audiens.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 September 2024, 10:00 WIB
15 September 2024, 09:00 WIB
15 September 2024, 08:29 WIB
14 September 2024, 18:00 WIB
14 September 2024, 09:00 WIB
Terkini
15 September 2024, 20:00 WIB
Daihatsu Sigra terus mempertahankan gelar sebagai mobil LCGC paling laris sepanjang tahun ini di Indonesia
15 September 2024, 19:00 WIB
Suzuki Owners Fun Race 2024 digelar guna mengajak para komunitas menyalurkan bakatnya di dalam Sirkuit Sentul
15 September 2024, 17:00 WIB
405.009 kendaraan tinggalkan Jabotabek untuk menyambut libur panjang yang sedang berlangsung hari ini
15 September 2024, 16:00 WIB
Pilihan Suzuki Ertiga bekas dengan harga kurang dari Rp 100 juta bisa menjadi pilihan untuk para First Buyer
15 September 2024, 15:00 WIB
Pilihan Toyota Avanza bekas lansiran 2012 terbilang cukup banyak dan dihargai kurang dari Rp 100 juta
15 September 2024, 11:00 WIB
Ada banyak pilihan Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2023 yang ditawarkan dengan beragam kemudahan kredit
15 September 2024, 10:00 WIB
Manufaktur asal Tiongkok, Huawei, buka peluang kerja sama mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia
15 September 2024, 09:00 WIB
MG Windsor EV merupakan versi rebadge dari Wuling Cloud EV yang ada di RI saat ini, baru meluncur di India