Nama Geely Melekat di Mobil Listrik Aletra L8, Alasannya
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Apabila pilihan kredit EV lebih bervariasi, penjualan mobil listrik di Indonesia diyakini bisa terbantu
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kendaraan elektrifikasi mulai diminati oleh konsumen dan saat ini ditawarkan dalam berbagai model. Dari segi harga juga bervariasi, mulai Rp 100 jutaan sampai Rp 800 jutaan ke atas.
Beberapa di antaranya berhak mendapatkan subsidi dari pemerintah sehingga banderol semakin kompetitif. Seperti Wuling Air ev dan Hyundai Kona Electric.
Hanya saja penjualan mobil listrik sampai saat ini masih terbilang sedikit apalagi jika dibandingkan dengan HEV (Hybrid Electric Vehicle). Ada beberapa hal yang dinilai jadi penghambat.
“Karena selama ini dirasa sulit mencari pinjaman dari dunia perbankan kalau bicara mobil listrik,” kata Moeldoko, Ketua Umum Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) sekaligus Kepala Staf Kepresidenan.
Mengingat saat ini banyak masyarakat atau konsumen kendaraan bermotor umumnya membeli secara kredit atau mengangsur.
Diketahui beberapa lembaga pembiayaan terbuka untuk melayani pinjaman pembelian mobil listrik. Namun menurut Moeldoko masih perlu ditingkatkan agar calon konsumen dimudahkan dan yakin melakukan pembelian BEV (Battery Electric Vehicle).
Hal tersebut nantinya dapat membantu mendongkrak penjualan mobil listrik nasional yang saat ini masih di kisaran 17 ribu unit per Juli 2024.
Selain itu masih ada ketakutan masyarakat dalam menggunakan mobil listrik. Sehingga perlu ada edukasi dan sosialisasi dari berbagai pihak terkait.
“Jadi jangan ada lagi masyarakat takut naik mobil listrik, mudah kebakaran dan seterusnya,” tegas Moeldoko.
Periklindo juga ingin mendorong pemerintah untuk terus memaksimalkan ekosistem kendaraan listrik seperti Charging Station yang mudah dijangkau.
Kemudian asosiasi tersebut akan mengadakan konferensi kendaraan listrik pertama di Indonesia bertajuk Periklindo Electric Vehicle Conference di Bali, 12-13 September 2024 mendatang.
Harapannya dapat membantu memberikan informasi kepada seluruh masyarakat dan calon konsumen yang berminat untuk pindah dari kendaraan konvensional.
“Ini langkah awal dari Periklindo, memberikan informasi yang lebih jauh tentang EV dan perkembangannya, termasuk juga kebijakan pemerintah ke depannya seperti apa,” ucap dia.
Sebagai informasi konferensi tersebut akan dihadiri banyak pihak termasuk perwakilan merek-merek otomotif ternama asal China seperti Hongqi dan Nio.
Lalu buat edukasi terkait kebakaran mobil listrik, Periklindo menghadirkan perwakilan wakil kepala pemadam kebakaran dari Los Angeles, Amerika Serikat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
11 Oktober 2025, 09:00 WIB
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
10 Oktober 2025, 20:00 WIB
10 Oktober 2025, 19:00 WIB
Terkini
12 Oktober 2025, 19:05 WIB
Towing hadir untuk mengangkut kendaraan mogok maupun sekadar berpindah ke tempat lain yang dibutuhkan
12 Oktober 2025, 17:00 WIB
Chery Tiggo 9 CSH disebut mendapatkan respons positif dari konsumen, SPK-nya mencapai angka 400 unit
12 Oktober 2025, 15:00 WIB
Artis Arief Muhammad kerap membagikan koleksi kendaraannya melalui Instagram, salah satunya BAIC BJ40 Plus
12 Oktober 2025, 13:00 WIB
Francesco Bagnaia mengaku terkejut bisa menjalin hubungan yang baik sebagai rekan satu tim dengan Marquez
12 Oktober 2025, 11:00 WIB
Suzuki Ignis bekas di Oktober 2025 terbilang cukup beragam bahkan ada yang ditawarkan dengan TDP Rp 5 juta
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang
12 Oktober 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal