Perda Pembatasan Kendaraan di Jakarta Rampung Tahun Ini

Peraturan Daerah pembatasan kendaraan di Jakarta masih dikaji dan ditargetkan bakal rampung tahun ini

Perda Pembatasan Kendaraan di Jakarta Rampung Tahun Ini

KatadataOTO – Pemerintah DKI tengah membuat regulasi yang mengatur pembatasaan penggunaan kendaraan pribadi di Ibu Kota. Peraturan Daerah tersebut ditargetkan bisa rampung tahun ini dan bisa segera diaplikasikan.

Dengan demikian diharapkan masalah kemacetan yang terus terjadi di Ibu Kota khususnya saat jam sibuk bisa segera terselesaikan.

"Sekarang kami proses regulasinya melalui Perda. Targetnya tahun ini selesai kemudian diusulkan tahun depan dan dibahas ke DPRD," kata Zulkifli, Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik (SPBE) Dinas Perhubungan DKI Jakarta dilansir Antara.

Setidaknya ada empat pokok dasar yang diatur melalui perda tersebut. Mulai dari Electronic Road Pricing (ERP), Low Emission Zone (LEZ), manajemen parkir hingga pembatasan usia serta jumlah kendaraan.

Pembatasan Usia Kendaraan Bukan Solusi Permasalahan di Jakarta
Photo : Antara

Ia pun mengaku bahwa pemerintah DKI terus memperbaiki transportasi antar moda agar dapat terintegrasi seluruhnya. Dengan demikian minat masyarakat menggunakan transportasi umum meningkat.

"Setelah angkutan umum sudah baik dan mudah selanjutnya adalah memberlakukan pembatasan kendaraan pribadi. Sehingga orang beralih menggunakan transportasi massal dengan manajemen lalu lintas," ucap Zulkifli.

Sebelumnya diberitakan bahwa Jakarta telah menjadi salah satu kota termacet di dunia. Hal ini terungkap dalam laporan Global Traffic Scorecard 2023 yang dikeluarkan perusahaan analisis data lalu lintas Inrix.

Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa Jakarta duduk di posisi ke 10, lebih macet dari Miami, Amerika Serikat. Namun masih sedikit lebih baik ketimbang Cape Town, Afrika Selatan yang ada di posisi kesembilan.

Pembatasan usia kendaraan
Photo : KatadataOTO

Tak hanya itu, terungkap juga bahwa warga Jakarta kehilangan waktu 65 jam karena terjebak kemacetan. Bahkan jumlah tersebut meningkat 33 persen jika dibandingkan di 2022.

Angka di atas dihitung dengan melihat berapa lama waktu yang diperlukan masyarakat untuk melakukan perjalanan ke pusat kota dari daerah penyangga begitu juga sebaliknya. Kemudian Inrix menyebut kalau pagi dan sore hari waktu paling buruk buat berkendara di Jakarta.

Sementara kecepatan rata-rata tertinggi pada 2023 hanya 33,7 kilometer per jam. Hal ini tentunya perlu mendapat atensi dari para pembuat kebijakan agar dicarikan solusinya.


Terkini

news
SIM keliling Bandung hari ini

Cek 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini Jumat 5 Juli 2024

Layanan SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, segera manfaatkan untuk lakukan perpanjangan

news
Catat Lokasi SIM Keliling Jakarta 5 Juli Jelang Akhir Pekan

Catat Lokasi SIM Keliling Jakarta 5 Juli Jelang Akhir Pekan

Beberapa hari jelang akhir pekan, Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta di lima tempat berbeda

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 5 Juli 2024, Petugas Boleh Tilang Manual

Ganjil genap Jakarta pada 5 Juli 2024 kembali diberlakukan dan petugas diperbolehkan melakukan tilang manual

mobil
BYD YangWang U9

BYD YangWang U9 Muntahkan Tenaga 1.300 HP di Sirkuit Nurburgring

Time Attack Hyundai Ioniq 5 N yang dilakukan tahun ini, BYD YangWang U9 digeber di Sirkuit Nurburgring

otosport
Kisah Siswa SMK Lombok Lawan Mahasiswa di Shell Eco Marathon 2024

Kisah Siswa SMK Lombok Lawan Mahasiswa di Shell Eco Marathon 2024

Shell Eco Marathon 2024 turut diikuti SMKN 1 Lingsar untuk bersaing dengan tim mahasiswa dari berbagai dunia

news
SIM C1

Belum Semua Satpas Bisa Terbitkan SIM C1

Belum semua Satpas bisa terbitkan SIM C1 karena terkendala dengan tidak tersedianya fasilitas pengujian

mobil
Modal Citroen E-C3 Lawan Mobil Listrik China

Harga Rp 300 Jutaan Tanpa ADAS, Ini Modal Citroen Lawan EV China

Incar konsumen yang pilih kenyamanan, ini modal Citroen lawan EV China meski tanpa ADAS atau fitur melimpah

otosport
Tiga Pembalap Masuk Radar Pramac Racing, Ada Di Giannantonio

Tiga Pembalap Masuk Radar Pramac Racing, Ada Di Giannantonio

Salah satu pembalap yang tengah menjadi incaran Pramac Racing buat MotoGP 2025 adalah Fabio Di Giannantonio