Pengemudi Bus Pariwisata Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang

Pengemudi bus pariwisata jadi tersangka setelah dianggap telah menyebabkan kecelakaan di Subang dan menyebabkan 11 orang meninggal

Pengemudi Bus Pariwisata Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang

KatadataOTO – Kepolisian resmi menetapkan pengemudi bus pariwisata PO Trans Putera Fajar sebagai tersangka dalam peristiwa kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kejadian tersebut telah mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

Penetapan disampaikan langsung Komisaris Besar Polisi Wibowo, Direktur Lau Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat. Ia mengatakan bahwa penetapan status tersangka pada pengemudi bernama Sadira dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti.

“(Atas peristiwa kecelakaan itu) kami telah lakukan penanganan pasca kejadian laka lantas untuk memberikan kepastian hukum,” ungkapnya dilansir Antara (14/05).

Salah satunya adalah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang saksi meliputi sopir bus, kondektur, penumpang serta masyarakat di TKP dan ahli.

Kecelakaan Bus Trans Putera Fajar
Photo : Antara

Langkah lain adalah memeriksa fisik kendaraan bus bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jabar serta Dinas Perhubungan Kabupaten Subang.

“Dari hasil pemeriksaan di TKP tidak ditemukan bekas pengereman. Namun yang ada hanyalah bekas gesekan antara bus dengan aspal," kata Dirlantas.

Sedangkan dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa Sadira, sopir bus sebenarnya mengetahui kalau kendaraan bermasalah dalam hal pengereman.

Kemudian temukan juga fakta lain seperti adanya campuran oli dan air di dalam kantong ruang udara kompresor.

Kemudian oli pada kendaraan bus ditemukan dalam keadaan keruh dan di minyak rem mengandung air yang melebihi 4 persen. Fakta lain adalah jarak antara kampas rem di bawah standar serta terjadi kebocoran O-Ring di ruang relief foam.

“Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyebab dari laka lantas tersebut karena adanya kegagalan fungsi pengereman,” tegasnya.

Spesifikasi Bus Pariwisata PO Trans Putera Fajar, Pakai Sasis Tua
Photo : Kemenhub

Sebelumnya beritakan bahwa sebuah bus pariwisata mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat mengalami kecelakaan. Setidaknya terdapat lima kendaraan terlibat terdiri ari tiga sepeda motor, sebuah mobil serta satu unit bus.

Kejadian tersebut menyebabkan 11 orang meninggal dunia. 10 orang diantaranya merupakan siswa SMK Lingga Kencana Depok dan satu orang guru.


Terkini

mobil
BYD

Ekspor BYD Diproyeksikan Tembus 1 Juta Unit di Akhir 2025

BYD jadi manufaktur otomotif dengan jumlah ekspor terbanyak ke dua di Tiongkok, berada tepat setelah Chery

mobil
Mobil nasional

Gaikindo Sambut Rencana Pemerintah Bikin Mobil Nasional di 2027

Menurut Gaikindo kehadiran mobil nasional dapat membawa banyak dampak, apalagi jika harganya terjangkau

mobil
Jetour

Jetour Masih Belum Pede Pasarkan Mobil Listrik Murah ke Tanah Air

Kabar mobil listrik mungil Jetour X20e masih gelap meskipun sejumlah tenaga penjual sempat buka pemesanan

motor
Yamaha Aerox Listrik

Menakar Kemungkinan Yamaha Aerox Listrik Dipasarkan di Indonesia

YIMM mengatakan kalau Yamaha Aerox listrik masih diperuntukan untuk para konsumen atau pasar di India

otopedia
Berkendara saat cuaca buruk

Tips Berkendara Saat Cuaca Buruk Pada Libur Natal dan Tahun Baru

BMKG mengingatkan adanya potensi cuaca buruk selama libur Natal dan tahun baru sehingga masyarakat harus lebih waspada

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Ganjil genap Jakarta ditiadakan sehingga masyarakat diharapkan bisa bermobilitas dengan lebih nyaman

news
SIM keliling

Simak Lokasi SIM Keliling Bandung 24 Desember Sebelum Libur Natal

Satu hari sebelum libur Natal 2025, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung demi memudahkan warga

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 24 Desember 2025, Ketat Jelang Libur Natal

Ganjil genap Jakarta 24 Desember 2025 akan digelar dengan pengawasan ketat dari kepolisian di berbagai lokasi