Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
10 Juli 2024, 21:00 WIB
Pengemudi bus pariwisata jadi tersangka setelah dianggap telah menyebabkan kecelakaan di Subang dan menyebabkan 11 orang meninggal
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kepolisian resmi menetapkan pengemudi bus pariwisata PO Trans Putera Fajar sebagai tersangka dalam peristiwa kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kejadian tersebut telah mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
Penetapan disampaikan langsung Komisaris Besar Polisi Wibowo, Direktur Lau Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat. Ia mengatakan bahwa penetapan status tersangka pada pengemudi bernama Sadira dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti.
“(Atas peristiwa kecelakaan itu) kami telah lakukan penanganan pasca kejadian laka lantas untuk memberikan kepastian hukum,” ungkapnya dilansir Antara (14/05).
Salah satunya adalah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang saksi meliputi sopir bus, kondektur, penumpang serta masyarakat di TKP dan ahli.
Langkah lain adalah memeriksa fisik kendaraan bus bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jabar serta Dinas Perhubungan Kabupaten Subang.
“Dari hasil pemeriksaan di TKP tidak ditemukan bekas pengereman. Namun yang ada hanyalah bekas gesekan antara bus dengan aspal," kata Dirlantas.
Sedangkan dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa Sadira, sopir bus sebenarnya mengetahui kalau kendaraan bermasalah dalam hal pengereman.
Kemudian temukan juga fakta lain seperti adanya campuran oli dan air di dalam kantong ruang udara kompresor.
Kemudian oli pada kendaraan bus ditemukan dalam keadaan keruh dan di minyak rem mengandung air yang melebihi 4 persen. Fakta lain adalah jarak antara kampas rem di bawah standar serta terjadi kebocoran O-Ring di ruang relief foam.
“Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyebab dari laka lantas tersebut karena adanya kegagalan fungsi pengereman,” tegasnya.
Sebelumnya beritakan bahwa sebuah bus pariwisata mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat mengalami kecelakaan. Setidaknya terdapat lima kendaraan terlibat terdiri ari tiga sepeda motor, sebuah mobil serta satu unit bus.
Kejadian tersebut menyebabkan 11 orang meninggal dunia. 10 orang diantaranya merupakan siswa SMK Lingga Kencana Depok dan satu orang guru.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Juli 2024, 21:00 WIB
05 Juli 2024, 19:00 WIB
21 Juni 2024, 12:00 WIB
21 Juni 2024, 11:00 WIB
19 Juni 2024, 16:00 WIB
Terkini
24 Juli 2024, 07:00 WIB
GAC Aion Indonesia menunjukkan keunggulan dari platform AEP yang sudah digunakan pada sejumlah kendaraan
24 Juli 2024, 06:00 WIB
Calon konsumen GWM disuguhkan sejumlah paket aksesori modifikasi Tank 300, ada inspirasi ubahan Fury
23 Juli 2024, 21:05 WIB
Toyota Prius PHEV tengah disiapkan untuk segera mengaspal di jalanan Indonesia pada akhir tahun nanti
23 Juli 2024, 21:03 WIB
Top 1 baru saja meluncurkan produk baru untuk konsumen di Tanah Air, yakni Zenzation dengan SAE 5W-40
23 Juli 2024, 19:00 WIB
Toyota Innova Zenix Hybrid berbahan bakar etanol tampil di GIIAS sebagai bukti komitmen terhadap lingkungan
23 Juli 2024, 18:53 WIB
Daya jelajah eCanter 140 km, Fuso pertimbangkan tambah jarak tempuh untuk akomodir kebutuhan konsumen
23 Juli 2024, 18:47 WIB
Guna mempercepat elektrifikasi, Kemenko Marves lirik kebijakan pemberhentian penjualan mobil mesin bensin
23 Juli 2024, 18:00 WIB
Honda N-Van EV Prototype dimodifikasi jadi cafe keliling yang siap melayani masyarakat khususnya di Jakarta