Pemerintah Siap Revisi Aturan Pembangunan SPKLU, Jadi makin Mudah

Pemerintah bakal revisi aturan pembangunan SPKLU untuk dorong pertumbuhan mobil listrik di Indonesia

Pemerintah Siap Revisi Aturan Pembangunan SPKLU, Jadi makin Mudah

KatadataOTO – Selama ini penggunaan mobil listrik masih menghadapi beragam tantangan. Salah satunya adalah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dinilai terbatas sehingga membuat masyarakat berpikir dua kali sebelum membeli mobil listrik.

Situasi tersebut disadari pemerintah sehingga mereka pun berencana untuk melakukan beragam ubahan. Termasuk juga merevisi salah satu aturan di mana pembangunan SPKLU bisa dilakukan oleh pihak ketiga.

"Kami merevisi salah satu peraturan pemerintah agar SPKLU bisa dilakukan pihak ketiga sehingga bisa menyebar secara cepat di seluruh Indonesia," ungkap Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Ia mengungkap bahwa saat ini setidaknya ada tujuh perusahaan yang sudah membangun pabrik di Indonesia. Dengan target produksi kendaraan listrik mencapai 2,5 juta unit per tahun pada 2030 maka dibutuhkan ekosistem yang matang.

Huawei Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan SPKLU di RI
Photo : KatadataOTO

Keberadaan SPKLU dinilai sangat penting untuk mendorong pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik. Karena dengan semakin banyaknya fasilitas tersebut masyarakat bisa lebih percaya diri dalam menggunakan mobil listrik.

Tak hanya itu, ia juga meminta agar investor yang ingin masuk ke Indonesia melakukan riset dan pengembangan kendaraan listrik. Dirinya mengungkap bahwa pemerintah siap mengucurkan insentif hingga 300 persen untuk mendukungnya.

"Karena kalau ada mobil listrik tetapi SPKLU masih kurang tentunya akan mengurangi minat ke depannya," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa sampai Maret 2025, jumlah SPKLU untuk mobil di Indonesia sudah mencapai 3.772 unit. Jumlah ini tersebar di berbagai wilayah guna mendukung perkembangan EV di Tanah Air.

Meski demikian tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar masih berada di pulau Jawa. Beberapa pulau lain pun sudah mulai terbangun tapi jumlahnya belum banyak.

Jasa Marga sediakan 17 SPKLU saat libur Nataru
Photo : TrenOto

Di pulau Jawa setidaknya sudah ada 2.667 SPKLU di 1.645 lokasi, Sumatera 442 SPKLU pada 364 lokasi dan Kalimantan 217 SPKLU di 170 lokasi.

Selanjutnya Sulawesi 148 SPKLU tersebar pada 125 lokasi, Bali dan Nusa Tenggara 246 SPKLU di 167 lokasi, Maluku 25 SPKLU di 25 lokasi serta di Papua 27 SPKLU di 19 lokasi.


Terkini

mobil
Lama Tak Ada Kabar, VinFast VF 6 Debut RI Seharga Rp 300 Jutaan

VinFast VF 6 Baru Meluncur Langsung Dapat Cashback Rp 20 Juta

VinFast meluncurkan VF 6 di Indonesia tanpa seremonial, kali ini tak lagi pakai skema penyewaan baterai

mobil
Honda Gandeng Tim Esports Liquid ID, Goda Anak Muda Beli Brio

Cara HPM Goda Anak Muda untuk Beli Honda Brio

Honda berkolaborasi dengan tim esports Liquid ID selama satu tahun ke depan, promosikan Brio ke generasi muda

mobil
Begini Komentar Agus Gumiwang Soal Mobil Listrik Polytron G3

Begini Komentar Agus Gumiwang Soal Mobil Listrik Polytron G3

Agus Gumiwang memberikan komentar mengenai mobil listrik Polytron G3 yang baru saja diluncurkan di Indonesia

mobil
Polytron G3

Spesifikasi Mobil Listrik Polytron G3 Saingan Geely EX5

Mobil listrik Polytron G3 yang baru saja diluncurkan memiliki spesifikasi menarik untuk menantang EV lain

news
Industri otomotif

Pemerintah Keluarkan Perpres Baru Buat Lindungi Industri Otomotif

Pemerintah keluarkan perpres baru untuk lindungi industri Tanah Air termasuk otomotif yang sedang tertekan

mobil
Honda Beri Sinyal Kehadiran HR-V Hybrid di RI Tahun Ini

Honda Beri Sinyal Kehadiran HR-V Hybrid di RI Tahun Ini

Dari antara tiga model baru Honda yang meluncur tahun ini, salah satunya diduga kuat merupakan HR-V Hybrid

mobil
Mobil hidrogen

Pemerintah Lirik Mobil Hidrogen Buat Dikembangkan di Masa Depan

Pemerintah lirik mobil hidrogen untuk dikembangkan di masa depan agar Net Zero Emission bisa segera tercapai

mobil
Penjualan mobil

Penjualan Mobil Tertekan Bikin Nilai Ekonomi RI Turun Rp 10 Triliun

Penjualan mobil di Indonesia mengalami tekanan hingga menyebabkan nilai ekonomi drop hingga Rp 10 triliun