Pemerintah Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Timur

Pemerintah lakukan rekayasa lalu lintas di Jakarta Timur selama lima hari untuk membangun saluran air

Pemerintah Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Timur

KatadataOTO – Pemerintah Kota Jakarta Timur memberlakukan rekayasa lalu lintas di dua lokasi sekaligus. Langkah ini diambil untuk mendukung pembangunan saluran air penghubung (crossing) yang dilakukan mulai Rabu (22/05) hingga Minggu (26/05).

Rekayasa lalu lintas ini dilakukan di jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Duren Sawit dan Jalan Raya Bogor, Kecamatan Ciracas. Sementara pekerjaan dilakukan mulai pulul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.

“Di lokasi tersebut sedang dilakukan pembangunan saluran air oleh Sudin SDA Jaktim sehingga membuat jalan menjadi lebih sempit (bottle neck)," ungkap Benhard Tobing, Kepala Seksi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur dilansir Antara (22/05).

Ada pun rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah sistem buka buka tutup. Oleh sebab itu disarankan kepada pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan tersebut agar terhindar dari kemacetan.

Rekayasa lalu lintas
Photo : Antara

Ia menegaskan pelaksanaan dilakukan secara bertahap per lajur ruas jalan karena menyesuaikan proses pekerjaan saluran.  Untuk membantu pengaturan pihaknya mengerahkan dua petugas Sudin Perhubungan dibantu unsur Satlantas dan Satpol PP Jaktim.

Atasi Genangan Air

Selama ini di kedua kawasan tersebut memang sering ditemukan genangan saat hujan. Guna maka pembangunan saluran air harus dilakuan.

Tengku Saugi Zikr, Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur menjelaskan bahwa pekerjaan penghubung saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai sepanjang 26 meter menggunakan "box culvert" ukuran 150x150 sentimeter.

“Ini akan menghubungkan saluran air di permukiman warga Jalan Bulak Raya, Klender menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga bermuara ke Kali Tegal Amba,” jelasnya.

3 Jalur Alternatif Mudik Lebaran 2024, Antisipasi Banjir Demak
Photo : Antara

Di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas, Sudin SDA akan membuat saluran penghubung sepanjang 19 meter untuk mengatasi genangan air akibat curah hujan yang sering tidak tertampung.

"Untuk di Jalan Raya Bogor, penghubung saluran dibuat sepanjang 19 meter menggunakan 'box culvert' ukuran 150x150 sentimeter. Ini bertujuan mengalirkan air dari permukiman warga di Jalan Sarmili Kelurahan Rambutan menuju Kali Baru," kata Saugi.


Terkini

mobil
 Wholesales Mobil Hybrid Oktober 2025, Toyota dan Suzuki 3 Besar

Wholesales Mobil Hybrid Oktober 2025, Toyota dan Suzuki 3 Besar

Toyota Kijang Innova Zenix HEV masih menempati posisi pertama wholesales mobil hybrid per Oktober 2025

mobil
5 Mobil LCGC Terlaris di Oktober 2025: Calya Tetap Memimpin

5 Mobil LCGC Terlaris di Oktober 2025: Calya Tetap Memimpin

Toyota Calya sumbangkan wholesales tertinggi di segmen LCGC sepanjang Oktober 2025, disusul Daihatsu Sigra

mobil
Chery Siap Dukung Pemerintah Soal Pengembangan Mobil Nasional

Chery Siap Bantu Pemerintah Soal Pengembangan Mobil Nasional

Chery menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengembangkan proyek mobil nasional di Indoensia

review
Suzuki Satria Pro

First Ride Suzuki Satria Pro, Bebek Kencang Tapi Penurut

Suzuki Satria Pro hadir dengan berbagai teknologi terkini yang membuat pengendalian lebih aman dan nyaman

mobil
Proses produksi Mitsubishi Fuso

Pabrik Mitsubishi Fuso Cuma Butuh 10 Menit Buat Produksi Fighter

PT Krama Yudha Ratu Motor jadi tulang punggung untuk memproduksi Mitsubishi Fighter dan Canter di Indonesia

mobil
BYD Atto 1

20 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD Atto 1 Buat Kejutan

BYD Atto 1 jadi mobil terlaris di Indonesia dan unggul jauh dibanding Toyota Avanza yang ada di peringkat kedua

mobil
Syarat Agar GJAW 2025 Bisa Dongkrak Penjualan Mobil Baru (Stok)

Asa GJAW 2025 Tuk Dongkrak Penjualan Mobil Baru di Indonesia

Banyak pihak yang berharap besar pada penyelenggaraan GJAW 2025 di ICE BSD, Tangerang pada akhir bulan nanti

mobil
KTB

PT KTB Beberkan Rahasia Bisa Bertahan 55 Tahun di Indonesia

Investasi besar selama 55 tahun yang sudah dilakukan PT KTB berhasil membuat mereka bertahan di Tanah Air