Mobil Pribadi Diperkirakan Jadi Kendaraan Favorit Saat Libur Nataru
06 Desember 2025, 17:00 WIB
Pemerintah lakukan rekayasa lalu lintas di Jakarta Timur selama lima hari untuk membangun saluran air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah Kota Jakarta Timur memberlakukan rekayasa lalu lintas di dua lokasi sekaligus. Langkah ini diambil untuk mendukung pembangunan saluran air penghubung (crossing) yang dilakukan mulai Rabu (22/05) hingga Minggu (26/05).
Rekayasa lalu lintas ini dilakukan di jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Duren Sawit dan Jalan Raya Bogor, Kecamatan Ciracas. Sementara pekerjaan dilakukan mulai pulul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.
“Di lokasi tersebut sedang dilakukan pembangunan saluran air oleh Sudin SDA Jaktim sehingga membuat jalan menjadi lebih sempit (bottle neck)," ungkap Benhard Tobing, Kepala Seksi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur dilansir Antara (22/05).
Ada pun rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah sistem buka buka tutup. Oleh sebab itu disarankan kepada pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan tersebut agar terhindar dari kemacetan.
Ia menegaskan pelaksanaan dilakukan secara bertahap per lajur ruas jalan karena menyesuaikan proses pekerjaan saluran. Untuk membantu pengaturan pihaknya mengerahkan dua petugas Sudin Perhubungan dibantu unsur Satlantas dan Satpol PP Jaktim.
Selama ini di kedua kawasan tersebut memang sering ditemukan genangan saat hujan. Guna maka pembangunan saluran air harus dilakuan.
Tengku Saugi Zikr, Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur menjelaskan bahwa pekerjaan penghubung saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai sepanjang 26 meter menggunakan "box culvert" ukuran 150x150 sentimeter.
“Ini akan menghubungkan saluran air di permukiman warga Jalan Bulak Raya, Klender menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga bermuara ke Kali Tegal Amba,” jelasnya.
Di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas, Sudin SDA akan membuat saluran penghubung sepanjang 19 meter untuk mengatasi genangan air akibat curah hujan yang sering tidak tertampung.
"Untuk di Jalan Raya Bogor, penghubung saluran dibuat sepanjang 19 meter menggunakan 'box culvert' ukuran 150x150 sentimeter. Ini bertujuan mengalirkan air dari permukiman warga di Jalan Sarmili Kelurahan Rambutan menuju Kali Baru," kata Saugi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Desember 2025, 17:00 WIB
05 Desember 2025, 06:00 WIB
04 Desember 2025, 08:00 WIB
04 Desember 2025, 06:00 WIB
03 Desember 2025, 06:00 WIB
Terkini
07 Desember 2025, 21:00 WIB
Praz Teguh tercatat memiliki beberapa motor dan mobil, salah satu yang unik adalah sebuah angkot Suzuki Carry
07 Desember 2025, 19:00 WIB
Varian terbaru dari iCar V23 didukung teknologi swap baterai, harganya disebut bakal semakin kompetitif
07 Desember 2025, 17:10 WIB
Mahindra lebih pilih fokus bentuk pasar di Indonesia sebelum memutuskan untuk merakit mobil secara lokal
07 Desember 2025, 15:00 WIB
Bburago ungkap bahwa peminat diecast di Indonesia semakin tinggi dan mencari model yang memiliki nilai tambah
07 Desember 2025, 13:00 WIB
Vinfast menilai kesuksesan tujuh orang tersebut mampu menginspirasi banyak masyarakat yang ada di Tanah Air
07 Desember 2025, 11:00 WIB
Pihak Kalista siap membantu Transjakarta mencapai target 10.000 unit armada elektrifikasi per 2030 mendatang
07 Desember 2025, 09:00 WIB
Aplikasi Digiroom Auto2000 mengalami pembaruan dengan fokus pada enam jenis fitur yang memudahkan pelanggan
07 Desember 2025, 07:00 WIB
Chery Sales Indonesia menjadi official mobility partner para atlet NPC yang akan berkompetisi di Dubai