Ganjil Genap Jakarta 19 Juli 2024, Awas Ada Cuaca Ekstrem
19 Juli 2024, 06:00 WIB
Pemerintah lakukan rekayasa lalu lintas di Jakarta Timur selama lima hari untuk membangun saluran air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah Kota Jakarta Timur memberlakukan rekayasa lalu lintas di dua lokasi sekaligus. Langkah ini diambil untuk mendukung pembangunan saluran air penghubung (crossing) yang dilakukan mulai Rabu (22/05) hingga Minggu (26/05).
Rekayasa lalu lintas ini dilakukan di jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Duren Sawit dan Jalan Raya Bogor, Kecamatan Ciracas. Sementara pekerjaan dilakukan mulai pulul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.
“Di lokasi tersebut sedang dilakukan pembangunan saluran air oleh Sudin SDA Jaktim sehingga membuat jalan menjadi lebih sempit (bottle neck)," ungkap Benhard Tobing, Kepala Seksi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur dilansir Antara (22/05).
Ada pun rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah sistem buka buka tutup. Oleh sebab itu disarankan kepada pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan tersebut agar terhindar dari kemacetan.
Ia menegaskan pelaksanaan dilakukan secara bertahap per lajur ruas jalan karena menyesuaikan proses pekerjaan saluran. Untuk membantu pengaturan pihaknya mengerahkan dua petugas Sudin Perhubungan dibantu unsur Satlantas dan Satpol PP Jaktim.
Selama ini di kedua kawasan tersebut memang sering ditemukan genangan saat hujan. Guna maka pembangunan saluran air harus dilakuan.
Tengku Saugi Zikr, Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur menjelaskan bahwa pekerjaan penghubung saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai sepanjang 26 meter menggunakan "box culvert" ukuran 150x150 sentimeter.
“Ini akan menghubungkan saluran air di permukiman warga Jalan Bulak Raya, Klender menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga bermuara ke Kali Tegal Amba,” jelasnya.
Di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas, Sudin SDA akan membuat saluran penghubung sepanjang 19 meter untuk mengatasi genangan air akibat curah hujan yang sering tidak tertampung.
"Untuk di Jalan Raya Bogor, penghubung saluran dibuat sepanjang 19 meter menggunakan 'box culvert' ukuran 150x150 sentimeter. Ini bertujuan mengalirkan air dari permukiman warga di Jalan Sarmili Kelurahan Rambutan menuju Kali Baru," kata Saugi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Juli 2024, 06:00 WIB
18 Juli 2024, 06:00 WIB
17 Juli 2024, 06:00 WIB
16 Juli 2024, 06:00 WIB
12 Juli 2024, 06:00 WIB
Terkini
23 Juli 2024, 18:53 WIB
Daya jelajah eCanter 140 km, Fuso pertimbangkan tambah jarak tempuh untuk akomodir kebutuhan konsumen
23 Juli 2024, 18:47 WIB
Guna mempercepat elektrifikasi, Kemenko Marves lirik kebijakan pemberhentian penjualan mobil mesin bensin
23 Juli 2024, 18:00 WIB
Honda N-Van EV Prototype dimodifikasi jadi cafe keliling yang siap melayani masyarakat khususnya di Jakarta
23 Juli 2024, 15:15 WIB
Daihatsu Xenia ADS X resmi melantai di GIIAS 2024 dengan membawa sejumlah ubahan pada bagian eksterior
23 Juli 2024, 14:00 WIB
Hyundai Stargazer hadir di GIIAS 2024 sebagai MPV dengan fitur paling lengkap yang memberikan kenyamanan
23 Juli 2024, 13:00 WIB
Di samping elektrifikasi, penggunaan bahan bakar alternatif bakal digencarkan untuk bantu kurangi polusi
23 Juli 2024, 09:00 WIB
Menurut Rifkie, salah satu faktor penentu konsumen dalam memilih Chery Omoda E5 adalah karena desainnya
23 Juli 2024, 08:00 WIB
Para pemilik motor listrik Honda EM1 e: bisa bergerak lebih leluasa dan nyaman berkat layanan Honda Care