Ganjil Genap Jakarta 26 Juni 2024, Jangan Sembarangan Melintas
26 Juni 2024, 06:00 WIB
Pemerintah lakukan rekayasa lalu lintas di Jakarta Timur selama lima hari untuk membangun saluran air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah Kota Jakarta Timur memberlakukan rekayasa lalu lintas di dua lokasi sekaligus. Langkah ini diambil untuk mendukung pembangunan saluran air penghubung (crossing) yang dilakukan mulai Rabu (22/05) hingga Minggu (26/05).
Rekayasa lalu lintas ini dilakukan di jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Duren Sawit dan Jalan Raya Bogor, Kecamatan Ciracas. Sementara pekerjaan dilakukan mulai pulul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.
“Di lokasi tersebut sedang dilakukan pembangunan saluran air oleh Sudin SDA Jaktim sehingga membuat jalan menjadi lebih sempit (bottle neck)," ungkap Benhard Tobing, Kepala Seksi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur dilansir Antara (22/05).
Ada pun rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah sistem buka buka tutup. Oleh sebab itu disarankan kepada pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan tersebut agar terhindar dari kemacetan.
Ia menegaskan pelaksanaan dilakukan secara bertahap per lajur ruas jalan karena menyesuaikan proses pekerjaan saluran. Untuk membantu pengaturan pihaknya mengerahkan dua petugas Sudin Perhubungan dibantu unsur Satlantas dan Satpol PP Jaktim.
Selama ini di kedua kawasan tersebut memang sering ditemukan genangan saat hujan. Guna maka pembangunan saluran air harus dilakuan.
Tengku Saugi Zikr, Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur menjelaskan bahwa pekerjaan penghubung saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai sepanjang 26 meter menggunakan "box culvert" ukuran 150x150 sentimeter.
“Ini akan menghubungkan saluran air di permukiman warga Jalan Bulak Raya, Klender menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga bermuara ke Kali Tegal Amba,” jelasnya.
Di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas, Sudin SDA akan membuat saluran penghubung sepanjang 19 meter untuk mengatasi genangan air akibat curah hujan yang sering tidak tertampung.
"Untuk di Jalan Raya Bogor, penghubung saluran dibuat sepanjang 19 meter menggunakan 'box culvert' ukuran 150x150 sentimeter. Ini bertujuan mengalirkan air dari permukiman warga di Jalan Sarmili Kelurahan Rambutan menuju Kali Baru," kata Saugi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2024, 06:00 WIB
25 Juni 2024, 06:00 WIB
19 Juni 2024, 11:00 WIB
18 Juni 2024, 06:00 WIB
14 Juni 2024, 06:00 WIB
Terkini
26 Juni 2024, 06:02 WIB
Polda Metro Jaya kembali menghadirkan SIM Keliling Jakarta, fasilitas tersebut tersebar di lima tempat berbeda
26 Juni 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 206 Juni 2024 dilaksanakan secara maksimal sehingga masyarakat diminta tetap waspada
25 Juni 2024, 18:00 WIB
Harga ban mobil Goodyear terkerek dua sampai tiga persen imbas anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar
25 Juni 2024, 18:00 WIB
Alva akan bangun stasiun pengisian daya di berbagai lokasi guna atasi kekhawatiran pelanggan terhadap jarak tempuh
25 Juni 2024, 17:00 WIB
Alva siap bawa model baru di GIIAS 2024 dengan harga yang lebih terjangkau dibanding line up mereka saat ini
25 Juni 2024, 16:01 WIB
Naik dibandingkan periode sama tahun lalu, pembiayaan kendaraan komersial Astra Financial capai Rp 2,2 T
25 Juni 2024, 14:01 WIB
Menurut sang manajer, Toprak Razgatlioglu tengah menunggu izin BMW buat pindah ke MotoGP pada musim depan
25 Juni 2024, 13:00 WIB
Disinyalir meluncur pada GIIAS 2024, ini perbedaan BYD M6 dengan E6 yang dipakai buat taksi listrik Bluebird