Pameran Otomotif Masih Berperan Gairahkan Penjualan Kendaraan
17 Oktober 2025, 16:00 WIB
Pameran IEE 2023 resmi dibuka, ada beragam merek kendaraan sektor industri dukung transisi ke energi bersih
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Indonesia Engineering and Energy Series atau pameran IEE 2023 resmi dibuka pada Rabu (13/9) sampai 16 September 2023. Digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran ada lebih dari 2.100 perusahaan dari dalam dan luar negeri turut berpartisipasi.
Ini menjadi salah satu pertanda bangkitnya sektor industri di Tanah Air pasca pandemi Covid-19 melanda. Beberapa produsen bahkan disebut bakal meluncurkan produk baru perdana di pameran tersebut.
“Mengusung tema ‘Towards Industrial Sustainability’ atau Menuju Industri yang Berkelanjutan’, kami ingin menunjukkan sebagai penyelenggara memiliki kewajiban mendukung konsep sustainability,” ucap Lia Indriasari, Portfolio Director Energy, Engineering & Transport PT Pamerindo Indonesia saat pembukaan IEE 2023 di JIExpo, Rabu.
Pameran juga diharapkan bisa jadi sarana diskusi transisi energi baru terbarukan dan pemanfaatannya. Tidak terbatas pada kendaraan penumpang, tenaga listrik juga bisa diimplementasikan pada kendaraan niaga seperti truk.
Turut hadir dalam kesempatan yang sama, Ahmad Syakhroza selaku Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) memberikan apresiasi atas terselenggaranya IEE 2023.
“Melalui perhelatan ini pelaku industri sektor energi diberikan wadah untuk berkontribusi mewujudkan sustainability di sektor energi itu sendiri,” ungkap Ahmad.
Ia menegaskan perkembangan energi baru terbarukan atau EBT menjadi perhatian utama untuk menciptakan energi bersih menuju NZE (Net Zero Emission) di 2060 sesuai target pemerintah atau diharapkan lebih cepat.
“Kegiatan ini jadi simbol kebersamaan pemerintah dan pelaku industri sektor energi untuk berjalan beriringan,” tegas dia.
Sekadar informasi Indonesia dianggap sebagai satu dari tujuh negara yang memiliki perekonomian terbesar di dunia pada 2030, menjadi salah satu alasan IEE kembali dihadirkan di Tanah Air.
Menjadi salah satu negara penghasil komoditas terbesar termasuk nikel, timah, batu bara dan bauksit. Kemudian juga di sektor pengecoran, proses logam dan metalurgi.
Perhelatan kali ini juga disebut lebih besar dari tahun sebelumnya karena menggabungkan lebih banyak sektor untuk memenuhi kebutuhan dan minat masyarakat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Oktober 2025, 16:00 WIB
08 Oktober 2025, 22:00 WIB
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
07 Oktober 2025, 07:00 WIB
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Terkini
27 Oktober 2025, 15:15 WIB
Beberapa waktu sebelum diluncurkan dalam ajang Japan Mobility Show, kei car BYD tampil tanpa kamuflase
27 Oktober 2025, 14:51 WIB
Fast dan Swadata Harapan Nusantara berusaha memperkenalkan karakter baterai lithium pada forklift listrik
27 Oktober 2025, 13:00 WIB
Changan tak tertarik untuk menerapkan strategi perang harga ketika memasarkan Lumin EV dan Deepal S07
27 Oktober 2025, 12:00 WIB
Honda akan gunakan strategi lain seperti program potongan harga meskipun ketidakpastian insentif motor listrik
27 Oktober 2025, 11:00 WIB
Alex Marquez mengukuhkan diri sebagai runner up di papan klasemen sementara MotoGP 2025 setelah seri Malaysia
27 Oktober 2025, 10:00 WIB
Konsumen tidak perlu khawatir, Chery sebut produknya di Indonesia aman konsumsi bahan bakar campuran etanol
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
Berpeluang diikuti negara lain, ini kata Honda soal larangan motor bensin yang diwacanakan pemerintah Vietnam
27 Oktober 2025, 08:00 WIB
Michelin mengungkap bahwa ada kebocoran di Francesco Bagnaia sehingga harus mundur dari MotoGP Malaysia 2025