PEVS 2025 Resmi Dibuka, Jadi Wadah Promosi EV di Tanah Air
29 April 2025, 10:43 WIB
IEE 2023 hadir di JIExpo pada 13 sampai 16 September di JIExpo Kemayoran dengan delapan pameran berskala internasional
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Geliat berbagai industri di Indonesia mulai bertumbuh setelah pandemi Covid-19 selesai. Hal tersebut membuat IEE (Indonesia Energy & Engineering Series) kembali digelar.
Bahkan pameran ini turut berkolaborasi bersama Messe Düsseldorf Asia yang berfokus pada sektor pengecoran, pemrosesan logam serta metalurgi di Indonesia.
Nantinya GIFA dan METEC yang merupakan bagian dari portofolio Metallurgy & Foundry Technologies berasal dari Messe Düsseldorf memperluas jangkauannya di Tanah Air.
Gernot Ringling, Managing Director Messe Düsseldorf Asia mengungkapkan kalau Indonesia memainkan peran penting di pasar Asia Tenggara.
Pasalnya RI dianggap sebagai satu dari tujuh negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2030. Maka IEE 2023 hadir di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Lebih jauh dia menuturkan jika Indonesia merupakan salah satu negara penghasil komoditas terbesar di Indonesia. Sebut saja seperti nikel, timah, batu bara dan bauksit.
Kemudian pada sektor pengecoran, pemrosesan logam serta metalurgi. Terlebih permintaan akan infrastruktur, komponen otomotif, produk-produk elektronik maupun sektor manufaktur semakin meningkat.
Sehingga bakal mempengaruhi ekonomi secara substansial. Oleh sebab itu dia berharap dapat mendorong permintaan pasar yang kuat untuk berbagai komponen.
"Messe Düsseldorf Asia dan Informa Markets terus mengedepankan inovasi, pertumbuhan, dan kerja sama," ucapnya.
Di sisi lain Lia Indriasari selaku Event Director Energy & Engineering Series PT Pamerindo Indonesia menuturkan kalau acaranya kali ini jauh lebih besar dari tahun sebelumnya. Sebab menghadirkan delapan pameran berskala Internasional di JIExpo nantinya.
“Kegiatan sekarang menggabungkan banyak sekali sektor, jadi lebih besar. Kemudian ada lini baru yang akan memeriahkannya,” ungkap Lia.
Nantinya IEE 2023 mengusung tema ‘Towards Industrial Sustainability’ guna mendukung industri nasional. Mereka bakal menggabungkan rangkaian pameran yang dirancang dengan cermat untuk memenuhi berbagai minat masyarakat.
“Dengan menyoroti dan mempromosikan nilai-nilai keberlanjutan pada sektor industri, kita dapat bahu-membahu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Patut diketahui IEE 2023 akan dilaksanakan pada 13-16 September di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pameran tersebut juga turut diikuti lebih dari 2.100 perusahaan dari dalam dan luar negeri. Seluruhnya berasal dari 36 negara berbeda.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 April 2025, 10:43 WIB
18 Januari 2025, 11:00 WIB
16 Januari 2025, 22:00 WIB
12 Desember 2024, 17:00 WIB
24 Februari 2024, 21:48 WIB
Terkini
06 Juni 2025, 16:00 WIB
Duel panas antara Francesco Bagnaia serta Marc Marquez akan tersaji dalam ajang balap MotoGP Aragon 2025
06 Juni 2025, 14:56 WIB
Tiga mobil hybrid baru yang disinyalir meluncur di Indonesia bulan ini dari pabrikan Jepang dan Korea Selatan
06 Juni 2025, 12:00 WIB
GWM Indonesia mengaku sedang mendaftarkan Haval Jolion Ultra agar bisa mendapatkan insentif mobil hybrid
06 Juni 2025, 10:00 WIB
790.000 kendaraan diprediksi tinggalkan Jabotabek saat libur Idul Adha yang berlangsung selama empat hari
06 Juni 2025, 08:11 WIB
Ada tiga pendatang anyar masuk, berikut KatadataOTO rangkum daftar harga mobil hybrid terbaru Juni 2025
06 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini ditiadakan karena sedang masa libur Idul Adha sehingga memudahkan warga beraktvitas
05 Juni 2025, 22:30 WIB
Marc Marquez berpotensi menjadi hambatan dalam usaha kebangkitan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2025
05 Juni 2025, 22:00 WIB
Pemerintah Cina meminta agar para produsen mobil tidak melakukan perang harga dan bersaing secara sehat