Pengunjung IIMS 2024 Naik 20 Persen, Transaksi Rp 3,1 Triliun
24 Februari 2024, 21:48 WIB
IEE 2023 hadir di JIExpo pada 13 sampai 16 September di JIExpo Kemayoran dengan delapan pameran berskala internasional
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Geliat berbagai industri di Indonesia mulai bertumbuh setelah pandemi Covid-19 selesai. Hal tersebut membuat IEE (Indonesia Energy & Engineering Series) kembali digelar.
Bahkan pameran ini turut berkolaborasi bersama Messe Düsseldorf Asia yang berfokus pada sektor pengecoran, pemrosesan logam serta metalurgi di Indonesia.
Nantinya GIFA dan METEC yang merupakan bagian dari portofolio Metallurgy & Foundry Technologies berasal dari Messe Düsseldorf memperluas jangkauannya di Tanah Air.
Gernot Ringling, Managing Director Messe Düsseldorf Asia mengungkapkan kalau Indonesia memainkan peran penting di pasar Asia Tenggara.
Pasalnya RI dianggap sebagai satu dari tujuh negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2030. Maka IEE 2023 hadir di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Lebih jauh dia menuturkan jika Indonesia merupakan salah satu negara penghasil komoditas terbesar di Indonesia. Sebut saja seperti nikel, timah, batu bara dan bauksit.
Kemudian pada sektor pengecoran, pemrosesan logam serta metalurgi. Terlebih permintaan akan infrastruktur, komponen otomotif, produk-produk elektronik maupun sektor manufaktur semakin meningkat.
Sehingga bakal mempengaruhi ekonomi secara substansial. Oleh sebab itu dia berharap dapat mendorong permintaan pasar yang kuat untuk berbagai komponen.
"Messe Düsseldorf Asia dan Informa Markets terus mengedepankan inovasi, pertumbuhan, dan kerja sama," ucapnya.
Di sisi lain Lia Indriasari selaku Event Director Energy & Engineering Series PT Pamerindo Indonesia menuturkan kalau acaranya kali ini jauh lebih besar dari tahun sebelumnya. Sebab menghadirkan delapan pameran berskala Internasional di JIExpo nantinya.
“Kegiatan sekarang menggabungkan banyak sekali sektor, jadi lebih besar. Kemudian ada lini baru yang akan memeriahkannya,” ungkap Lia.
Nantinya IEE 2023 mengusung tema ‘Towards Industrial Sustainability’ guna mendukung industri nasional. Mereka bakal menggabungkan rangkaian pameran yang dirancang dengan cermat untuk memenuhi berbagai minat masyarakat.
“Dengan menyoroti dan mempromosikan nilai-nilai keberlanjutan pada sektor industri, kita dapat bahu-membahu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Patut diketahui IEE 2023 akan dilaksanakan pada 13-16 September di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pameran tersebut juga turut diikuti lebih dari 2.100 perusahaan dari dalam dan luar negeri. Seluruhnya berasal dari 36 negara berbeda.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Februari 2024, 21:48 WIB
06 Februari 2024, 16:07 WIB
14 September 2023, 10:31 WIB
02 Maret 2023, 21:16 WIB
Terkini
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani