Truk Sampah di Jakarta Kini Mulai Pakai Kendaraan Listrik
14 April 2025, 07:00 WIB
Penggunaannya diklaim mulai masif, Moeldoko sebut truk listrik MAB banyak diminta untuk operasional di IKN
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Elektrifikasi tidak hanya merambah mobil penumpang namun juga sektor kendaraan niaga. Meski masih terlihat jauh lebih lamban, permintaannya diklaim sudah mulai masif.
Kendaraan seperti truk listrik nampaknya akan banyak digunakan untuk operasional di IKN (Ibu Kota Nusantara). Mengingat pemerintah memiliki visi membuat IKN jadi Green City atau berkonsep serba hijau.
Nantinya 80 persen transportasi publik dan 100 persen kendaraan milik penghuni IKN wajib berupa kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Merespons pertanyaan soal masa depan truk listrik di Indonesia, Moeldoko, Ketua Umum Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) sekaligus Kepala Staf Kepresidenan mengatakan permintaannya mulai banyak.
Tidak hanya itu merek besutannya, PT MAB (Mobil Anak Bangsa) juga diklaim akan berpartisipasi mendukung penggunaan EV (Electric Vehicle) di IKN.
“Saya dengar dari CEO MAB, beberapa pesanan dari IKN ya untuk truk sampah, pembersih jalan dan seterusnya. Sudah cukup banyak mendukung IKN,” ujar Moeldoko di DoubleTree Hilton, Jakarta Pusat, Rabu (4/9).
Hanya saja jika bicara kendaraan lain seperti bus PT MAB belum menyediakan. Namun ditegaskan pihaknya siap apabila diminta dukungan dari pemerintah.
Menurut Moeldoko saat ini penggunaan truk listrik mulai banyak di bidang logistik. Karena dianggap cocok sebagai pengganti kendaraan berbahan bakar diesel yang lebih mahal.
“Masif ya permintaannya khususnya di logistik, perkebunan itu banyak yang minta. Karena selama ini menggunakan diesel mahal, tetapi dengan EV semua menjadi efisien,” tegas Moeldoko.
Sebagai informasi pada perhelatan PEVS 2024 (Periklindo Electric Vehicle Show) PT MAB memboyong truk listrik hasil riset dan pengembangan internal untuk diperkenalkan ke masyarakat.
Selain itu PT MAB hadirkan empat motor listrik, satu di antaranya yakni Electro ML01 masih berupa prototipe. Seluruh model diklaim sudah disesuaikan dengan selera maupun kebutuhan masyarakat Indonesia.
PT MAB sendiri menargetkan Electro ML01 mulai diproduksi akhir 2024 dan dijual dengan banderol kompetitif di bawah Rp 20 jutaan.
Sementara tiga model lain yaitu Delivery, Mojito dan City, bisa dipesan seharga Rp 20 juta sampai Rp 30 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 April 2025, 07:00 WIB
12 Desember 2024, 13:00 WIB
29 Oktober 2024, 22:30 WIB
18 Oktober 2024, 21:30 WIB
19 September 2024, 10:00 WIB
Terkini
14 Mei 2025, 16:00 WIB
Pindad menjalin kerja sama dengan KG Mobility Corporation untuk memproduksi mobil maupun bus listrik nasional
14 Mei 2025, 15:00 WIB
Korlantas Polri baru saja membentuk tim khusus untuk menindak para pelanggar truk ODOL yang sering terjadi
14 Mei 2025, 14:00 WIB
Versi baru Toyota bZ4X bakal menggunakan nama baru, bakal meluncur lebih dulu untuk pasar Amerika Utara
14 Mei 2025, 13:00 WIB
Baru-baru ini Toyota dikabarkan berencana untuk mengakusisi merek mobil listrik asal Cina, yakni Neta
14 Mei 2025, 12:00 WIB
Fermin Aldeguer mendapat banyak pujian dari berbagai pihak usai meraih dobel podium di MotoGP Prancis 2025
14 Mei 2025, 11:00 WIB
BYD mendominasi 10 besar mobil listrik terlaris di April 2025, Sealion 7 menyumbangkan angka terbanyak
14 Mei 2025, 10:00 WIB
Honda ungkap sebab turunnya penjualan di April 2025 ada banyak hal termasuk persiapan model baru untuk Indonesia
14 Mei 2025, 09:00 WIB
Penjualan Daihatsu di April 2025 mengalami penurunan cukup dalam namun masih berhasil kuasai podium kedua