Ini Dampak Positif Penerapan BBM dengan Etanol 10 Persen
10 Oktober 2025, 19:30 WIB
Kendaraan ramah lingkungan seperti truk hidrogen sampai model listrik dilihat Pertamina sebagai alternatif
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Adopsi kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik dan hybrid di Indonesia mulai menunjukkan tren positif. Di segmen niaga, model baru perlahan berdatangan.
Truk listrik untuk kebutuhan operasional bisnis dinilai memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya adalah tenaga yang lebih kuat.
Hanya saja infrastruktur masih menjadi perhatian. Mengingat truk listrik buat bisnis harus menghadapi rute jarak jauh dan kerap di daerah luar Ibu Kota.
Meskipun begitu, Pertamina yang menggunakan kendaraan besar seperti truk tangki buat operasional mengklaim telah mengambil langkah agar bisa mengadopsi lini elektrifikasi di masa mendatang.
“Sekarang sebenarnya Pertamina lagi ada proyek itu untuk pengembangan mobil tangki berbahan (bakar) hidrogen,” kata Taufan Enggar, Manager Distribution Operation Supply and Distribution PT Pertamina Patra Niaga di Tangerang beberapa waktu lalu.
Perlu diketahui, bahan bakar hidrogen yang digunakan pada Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) memang disebut cocok menjadi sumber tenaga kendaraan-kendaraan besar.
Ini dapat mengurangi secara drastis emisi dari truk konvensional, kemudian jadi alternatif dari truk listrik.
Ditambah, pengisian daya mobil hidrogen atau FCEV berbeda dari mobil listrik, cenderung mirip pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU.
Jadi tidak memakan waktu lama, sekitar empat sampai lima menit saja. Lalu karena tidak pakai baterai besar, kapasitas kargo kendaraan tidak berkurang.
Namun belum ada rencana pasti soal penerapan truk listrik ataupun truk hidrogen untuk operasional mereka di masa mendatang karena dinilai belum cukup ekonomis.
“Apabila suatu saat nanti memang sudah mandatory di Indonesia, ekosistem terbangun dan ekonomis dijadikan kendaraan untuk mengambil bahan bakar dan LPG, sangat mungkin untuk diikuti (diterapkan Pertamina),” kata dia.
Taufan mengungkapkan keputusan memikirkan lini elektrifikasi sebagai kendaraan operasional menjadi bentuk persiapan di tengah transisi dan regulasi emisi dari pemerintah.
Dalam kesempatan lain, Toyota yang baru meresmikan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen di Karawang mengungkapkan niat untuk menggunakan truk FCEV sebagai kendaraan operasional.
Saat ini baru mobil Mirai dan forklift hidrogen yang diterapkan Toyota buat beroperasi di area fasilitas pabrik.
“Kita sedang pikirkan untuk konversi truk, karena paling cocok dengan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle). Bisa bekerja sama dengan Pertamina dan lain-lain,” kata Nandi Juliyanto, Presiden Direktur PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) beberapa waktu lalu.
Menurut dia perlu banyak waktu dan edukasi kepada semua pihak terkait agar adopsi kendaraan ramah lingkungan seperti hidrogen bisa diterima.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 Oktober 2025, 19:30 WIB
09 Oktober 2025, 17:00 WIB
09 Oktober 2025, 13:00 WIB
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
08 Oktober 2025, 11:00 WIB
Terkini
12 Oktober 2025, 19:05 WIB
Towing hadir untuk mengangkut kendaraan mogok maupun sekadar berpindah ke tempat lain yang dibutuhkan
12 Oktober 2025, 17:00 WIB
Chery Tiggo 9 CSH disebut mendapatkan respons positif dari konsumen, SPK-nya mencapai angka 400 unit
12 Oktober 2025, 15:00 WIB
Artis Arief Muhammad kerap membagikan koleksi kendaraannya melalui Instagram, salah satunya BAIC BJ40 Plus
12 Oktober 2025, 13:00 WIB
Francesco Bagnaia mengaku terkejut bisa menjalin hubungan yang baik sebagai rekan satu tim dengan Marquez
12 Oktober 2025, 11:00 WIB
Suzuki Ignis bekas di Oktober 2025 terbilang cukup beragam bahkan ada yang ditawarkan dengan TDP Rp 5 juta
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang
12 Oktober 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal