Merek Mobil Listrik Terlaris November 2025, BYD Masih Memimpin
09 Desember 2025, 15:00 WIB
Terdapat beragam teknologi inovatif yang ada dalam pameran GIIAS 2025, salah satunya mobil terbang Xpeng
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Xpeng melakukan debutnya dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang.
Salah satu yang mencuri perhatian para pengunjung GIIAS 2025 adalah mobil terbang Xpeng AeroHT X2.
Kendaraan tersebut merupakan mobil terbang electric take-off and landing (eVTOL).
Dilengkapi dengan dua tempat duduk yang dirancang untuk perjalanan para kaum urban di perkotaan.
Manufaktur asal Cina itu mengaku mempertimbangkan membawa Xpeng AeroHT untuk dipasarkan di Indonesia.
Namun mereka belum membocorkan kapan rencana tersebut mau direalisasikan.
"Kami sangat terbuka dengan peluang itu, namun akan sangat bergantung pada regulasi di Indonesia," ucap James Wu, Wakil Presiden Xpeng di GIIAS 2025.
Sebagai informasi Xpeng AeroHT diberi nama Land Aircraft Carrier. Digadang-gadang bakal mulai dipasarkan pada 2026.
Patut diketahui, Land Aircraft Carrier berbentuk modular. Ada semacam mothership atau mobil induk roda enam yang menyimpang mobil terbang.
Mobil terbang Xpeng tidak hanya bisa dikendalikan secara manual. Namun mampu beroperasi secara otomatis alias otonom.
Menurut kabar beredar, produk satu ini mampu mengudara sampai 20 km dengan durasi 15-20 menit terbang.
Menyitat laman resmi Xpeng, harga mobil terbang ini adalah 300 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 5 miliaran di pasar Cina.
Xpeng pun optimistis Land Aircraft Carrier mampu diminati masyarakat. Bahkan bisa terjual sampai 10 ribu unit dalam setahun.
Apalagi mobil tersebut Xpeng dapat diandalkan buat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti digunakan untuk rute-rute di dalam kota.
AeroHT X2 dilengkapi dengan sistem redundansi, deteksi lingkungan sferis, pendaratan dan kembali otonom serta pemantauan darat.
Kemudian masih ada video real-time, kamera omnidirectional sampai parasut balistik darurat.
Selain itu, mobil ini mendukung mode manual dan autopilot untuk mempermudah pengendara selama perjalanan udara.
Ditambah ke depan, kendaraan otonom tersebut bakal dikembangkan. Jadi bisa menjelajah dengan jarak lebih lebih jauh.
Kendati demikian, para pengguna nantinya wajib memiliki surat izin mengemudi dan versi modifikasi dari lisensi pilot buat pengoperasiannya.
Terakhir, Xpeng juga disebut telah membangun sistem berlapis-lapis baik buat kontrol, powertrain dan komunikasi jika terjadi kegagalan operasional.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Desember 2025, 15:00 WIB
08 Desember 2025, 12:00 WIB
25 November 2025, 14:00 WIB
25 November 2025, 13:28 WIB
20 November 2025, 20:00 WIB
Terkini
13 Desember 2025, 07:00 WIB
Lelang mobil kini makin mudah diikuti karena adanya aplikasi Auksi App yang menampilkan banyak fitur dan opsi
12 Desember 2025, 20:14 WIB
Denza diprediksi bakal memboyong beberapa model baru untuk pasar otomotif Tanah Air mulai tahun depan
12 Desember 2025, 19:00 WIB
Media sosial tengah viral aksi sopir PO Rosalia Indah yang mengancam keselamatan pengendara lain di jalan tol
12 Desember 2025, 18:00 WIB
Di Desember 2025 harga motor matic 150 cc terpantau landai, tidak ada pabrikan yang menaikan banderol
12 Desember 2025, 17:38 WIB
Sepanjang November 2025, Nissan hanya berhasil mengirimkan 31 unit mobil baru ke konsumen di Indonesia
12 Desember 2025, 17:00 WIB
Adanya bencana di Sumatera membuat klaim asuransi kendaraan di kawasan tersebut berpotensi naik signifikan
12 Desember 2025, 15:00 WIB
CIAAF jadi wadah berkumpul dan sarana untuk para pelaku usaha yang mencari supplier suku cadang otomotif
12 Desember 2025, 14:40 WIB
Temukan beberapa cara aman memilih mobil bekas berkualitas dan lakukan transaksi terpercaya melalui platform terbaik untuk Anda