Menperin Siapkan Skema Insentif Baru Buat Industri Otomotif RI

Menperin menganggap sektor otomotif tidak boleh diabaikan karena memiliki keterkaitan dalam ekonomi nasional

Menperin Siapkan Skema Insentif Baru Buat Industri Otomotif RI
  • Oleh Satrio Adhy

  • Jum'at, 14 November 2025 | 16:00 WIB

KatadataOTO – Industri otomotif di Indonesia sedang berdarah-darah pada 2025. Terutama untuk penjualan mobil baru yang jauh dari harapan.

Hal tersebut mendorong Kementerian Perindustrian (Kemenperin), membuat sebuah kebijakan untuk menolong para produsen.

Terkini Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif bagi sektor otomotif. Kemudian akan diajukan kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).

Sehingga bisa menjadi bagian dari paket kebijakan fiskal pada 2026. Diharapkan mampu membawa banyak dampak bagi industri otomotif.

Menperin Beri Dukungan ke Hyundai Stargazer Cartenz di GIIAS 2025
Photo : KatadataOTO

“Kami di Kemenperin melihat sektor otomotif terlalu penting untuk diabaikan,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian di laman resmi Kemenperin, Jumat (14/11).

Menurut Menperin usulan insentif dibuat untuk mempercepat pemulihan. Kemudian penguatan industri otomotif nasional.

Sebab saat ini sedang menghadapi tekanan daya beli di pasar domestik. Selanjutnya dinamika di pasar global yang ada.

“Kemudian multiplier effect yang tinggi, baik keterkaitan ke depan dan belakang subsektor terhadap sektor lain dalam ekonomi nasional,” lanjut Agus Gumiwang.

Lebih jauh Menperin mengaku, tengah menyusun desain skema insentif serta stimulus yang paling tepat sasaran.

Baik untuk mendorong permintaan maupun menjaga utilitas produksi juga melindungi investasi industri. Usulan tersebut akan dibahas bersama secara resmi melalui Menko Perekonomian.

“Di dalamnya ada penyerapan tenaga kerja yang tinggi pula, maka kita mengambil keputusan mengusulkan insentif bagi sektor ini,” Menperin menambahkan.

Menperin menegaskan fokus utama dari usulan insentif ini adalah perlindungan tenaga kerja dari pemutusan hubungan kerja (PHK). Lalu penciptaan lapangan kerja baru di sektor otomotif.


Terkini

mobil
Mobil Listrik GWM Ora 07

Nama Mobil Listrik GWM Ora 07 Tercatat di Data Gaikindo

Setelah Ora 03, mobil listrik GWM Ora 07 yang debut ASEAN di Thailand tercatat di data wholesales Gaikindo

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 14 November 2025, Persiapkan Jalur Alternatif

Ganjil genap Puncak kembali digelar hari ini dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian di berbagai titik

mobil
Wholesales Mobil Listrik Oktober 2025, Tembus 13 Ribu Unit

Wholesales Mobil Listrik Oktober 2025, Tembus 13 Ribu Unit

BYD Atto 1 paling banyak memberikan kontribusi, mendongkrak wholesales mobil listrik sepanjang Oktober 2025

news
Operasi Zebra 2024 Siap Digelar, Catat Tanggalnya

Simak Pelanggaran yang Diincar Polisi saat Operasi Zebra 2025

Kepolisian bakal menggelar Operasi Zebra 2025 dengan beberapa pelanggaran yang menjadi fokus pada kali ini

modifikasi
Yamaha Xmax

GMA Goda Para Pengguna Yamaha Xmax Lewat Stoplamp Baru

GMA Indonesia kembali menelurkan inovasi terbarunya yakni JPA X Vision yang disematkan pada Yamaha Xmax

mobil
Penjualan Mobil

Target Realistis Penjualan Mobil 2025, Tak Akan Tembus 900 Ribu

Pengamat menilai secara matematis target penjualan mobil 900 ribu unit tidak bisa tercapai tahun ini

mobil
GJAW 2025 Tak Selalu Bawa Dampak Positif, Perlu Peran Pemerintah

GJAW 2025 Dinilai Tidak Bisa Diandalkan Dongkrak Penjualan

Para pabrikan tidak boleh berharap banyak dengan penyelenggaraan GJAW 2025 buat menggairahkan pasar mobil baru

mobil
Fuso di GIIAS 2025

Penjualan Truk Oktober 2025, Tumbuh Pada Kuartal Terakhir

Penjualan truk Oktober 2025 berhasil mengalami pertumbuhan bila dibandingkan pencapaian di bulan lalu