Manuver Berbahaya Dua Bus Damri di Jalan Tol, Sopir Diberi Sanksi
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Polda Metro Jaya mengubah jadwal izin penggunaan bahu jalan di tol dalam kota yang kerap mengalami kemacetan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan perubahan waktu izin penggunaan bahu jalan tol selama bulan puasa. Dalam kebijakan tersebut, mereka memajukan waktu hingga satu jam dari kondisi normal.
Dengan ini maka aturan bahu jalan dilewati guna mengurangi kepadatan yang sebelumnya berlangsung dari jam 18.00 WIB menjadi 17.00 WIB. Sementara kemudahan bakal dihentikan tetap pukul 20.00 WIB.
"Setelah melakukan evaluasi khususnya saat Ramadan, di sore hari khususnya di tol dalam kota sudah terjadi kemacetan. Oleh kerena itu penggunaan bahu jalan sudah kami majukan dari jam 18.00 WIB menjadi jam 17.00 WIB," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman dilansir Antara (12/03).
Latif menyebutkan dimajukannya waktu penggunaan bahu jalan tol disebabkan adanya pergeseran jam kepadatan. Hal ini sesuai dengan pantauan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sejak awal bulan puasa.
Kepadatan lalu lintas terjadi saat sore hari atau jelang buka puasa terjadi karena adanya pasar tumpah yang menyediakan takjil di sejumlah titik. Namun setelah memasuki waktu berbuka maka kepadatan mencair.
Selain kemacetan, yang menjadi perhatian adalah kondisi pengemudi saat berkendara. Pasalnya ada kekhawatiran mereka kurang tidur hingga mempengaruhi keselamatan berkendara.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengungkap bahwa untuk menghindari kemacetan, umumnya masyarakat bakal berangkat lebih awal. Sayangnya langkah tersebut tidak dibarengi dengan tidur lebih cepat dari biasanya.
“Tidur enam hingga delapan jam pada malam hari biasanya belum optimal dimanfaatkan. Akibatnya kondisi badan lemas tapi yang dijadikan alasan biasanya justru puasa dan itu sebenarnya salah,” ungkapnya pada KatadataOTO (04/03).
Padahal berkendara saat kurang tidur dapat mengakibatkan hilangnya kewaspadaan, mengantuk dan tertidur. Akibatnya risiko terjadinya kecelakaan pun menjadi meningkat dibandingkan bila pengemudi sudah istirahat cukup.
Untuk menghindarinya maka pengendara disarankan tidur lebih awal agar waktu istirahat bisa lebih teratur. Ia pun mengimbau mengatur kembali jadwal perjalanan agar tidak terdampak kepadatan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Desember 2025, 13:00 WIB
26 Desember 2025, 07:00 WIB
19 Desember 2025, 07:00 WIB
12 Desember 2025, 19:00 WIB
09 Desember 2025, 12:03 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 19:00 WIB
Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya