Ganjil Genap Puncak Bogor Kembali Berlaku Hari Ini, Cek Lokasinya
26 September 2025, 14:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kemacetan di Puncak Bogor telah menjadi masalah yang terus berulang setiap akhir pekan atau libur panjang. Sayangnya sampai sekarang solusi untuk mengatasinya secara permanen masih belum didapatkan.
Padahal kawasan tersebut sangat bergantung pada sektor pariwisata sehingga kelancaran lalu lintas menjadi sangat penting. Oleh sebab itu Kementerian Perhubungan pun menawarkan beberapa langkah agar masalah bisa berkurang.
“Kami menawarkan tiga opsi untuk mengatasinya yaitu solusi jangka pendek, menengah dan panjang,” ungkap Suntana, Wakil Menteri Perhubungan usai menggelar rapat dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor di Sekretariat Daerah, Cibinong, Rabu (20/11).
Untuk program jangka pendek, beberapa langkah yang sudah dilakukan seperti sekarang tetap harus dilanjutkan. Mulai dari sistem satu arah hingga ganjil genap Puncak dinilai masih menjadi andalan karena tidak memerlukan banyak dana.
“Ada masukan bahwa One Way masih menjadi solusi karena tidak mengganggu kepentingan pengusaha yang tergabung di PHRI,” ujar Suntana.
Kemudian dirinya bakal akan mengoperasikan bus gratis bagi para wisatawan di sepanjang jalur Puncak sebagai penanganan jangka menengah. Dengan demikian diharapkan jumlah kendaraan melintas juga berkurang.
"Kami akan menyediakan bus gratis buat masyarakat. Targetnya saat Natal dan tahun baru sudah bisa digunakan atau paling lambat ketika Lebaran 2025,” tambahnya.
Kementerian Perhubungan saat ini masih melakukan kajian mengenai kebutuhan jumlah bus guna melayani pengunjung di kawasan wisata Puncak.
"Kita sedang hitung apakah termasuk pakai bus listrik atau apa. Tetapi prinsipnya pemerintah pusat dan daerah memberikan serta mendukung gerak masyarakat yang akan melaksanakan wisata," kata Suntana.
Sementara solusi jangka panjang, Kementerian Perhubungan bakal berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk membangun infrastruktur jalan seperti Tol Caringin – Cisarua - Cianjur hingga melanjutkan pembangunan jalur Puncak II.
"Karena 37 persen orang yang berangkat melewati jalur Puncak itu menuju Cipanas dan Cianjur. Sehingga harus dipecah arusnya agar tidak terpusat lagi di wilayah Puncak," tuturnya.
Bila seluruh cara dilakukan maka diharapkan kemacetan di jalur Puncak bisa berkurang. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap ekonomi di daerah tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2025, 14:00 WIB
19 September 2025, 14:00 WIB
12 September 2025, 14:00 WIB
25 Juli 2025, 14:00 WIB
18 Juli 2025, 17:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama