Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025
01 April 2025, 08:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kemacetan di Puncak Bogor telah menjadi masalah yang terus berulang setiap akhir pekan atau libur panjang. Sayangnya sampai sekarang solusi untuk mengatasinya secara permanen masih belum didapatkan.
Padahal kawasan tersebut sangat bergantung pada sektor pariwisata sehingga kelancaran lalu lintas menjadi sangat penting. Oleh sebab itu Kementerian Perhubungan pun menawarkan beberapa langkah agar masalah bisa berkurang.
“Kami menawarkan tiga opsi untuk mengatasinya yaitu solusi jangka pendek, menengah dan panjang,” ungkap Suntana, Wakil Menteri Perhubungan usai menggelar rapat dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor di Sekretariat Daerah, Cibinong, Rabu (20/11).
Untuk program jangka pendek, beberapa langkah yang sudah dilakukan seperti sekarang tetap harus dilanjutkan. Mulai dari sistem satu arah hingga ganjil genap Puncak dinilai masih menjadi andalan karena tidak memerlukan banyak dana.
“Ada masukan bahwa One Way masih menjadi solusi karena tidak mengganggu kepentingan pengusaha yang tergabung di PHRI,” ujar Suntana.
Kemudian dirinya bakal akan mengoperasikan bus gratis bagi para wisatawan di sepanjang jalur Puncak sebagai penanganan jangka menengah. Dengan demikian diharapkan jumlah kendaraan melintas juga berkurang.
"Kami akan menyediakan bus gratis buat masyarakat. Targetnya saat Natal dan tahun baru sudah bisa digunakan atau paling lambat ketika Lebaran 2025,” tambahnya.
Kementerian Perhubungan saat ini masih melakukan kajian mengenai kebutuhan jumlah bus guna melayani pengunjung di kawasan wisata Puncak.
"Kita sedang hitung apakah termasuk pakai bus listrik atau apa. Tetapi prinsipnya pemerintah pusat dan daerah memberikan serta mendukung gerak masyarakat yang akan melaksanakan wisata," kata Suntana.
Sementara solusi jangka panjang, Kementerian Perhubungan bakal berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk membangun infrastruktur jalan seperti Tol Caringin – Cisarua - Cianjur hingga melanjutkan pembangunan jalur Puncak II.
"Karena 37 persen orang yang berangkat melewati jalur Puncak itu menuju Cipanas dan Cianjur. Sehingga harus dipecah arusnya agar tidak terpusat lagi di wilayah Puncak," tuturnya.
Bila seluruh cara dilakukan maka diharapkan kemacetan di jalur Puncak bisa berkurang. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap ekonomi di daerah tersebut.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
01 April 2025, 08:00 WIB
28 Maret 2025, 13:00 WIB
21 Maret 2025, 14:00 WIB
17 Maret 2025, 20:00 WIB
16 Maret 2025, 10:43 WIB
Terkini
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan