Ganjil Genap Puncak 14 November 2025, Persiapkan Jalur Alternatif
14 November 2025, 14:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kemacetan di Puncak Bogor telah menjadi masalah yang terus berulang setiap akhir pekan atau libur panjang. Sayangnya sampai sekarang solusi untuk mengatasinya secara permanen masih belum didapatkan.
Padahal kawasan tersebut sangat bergantung pada sektor pariwisata sehingga kelancaran lalu lintas menjadi sangat penting. Oleh sebab itu Kementerian Perhubungan pun menawarkan beberapa langkah agar masalah bisa berkurang.
“Kami menawarkan tiga opsi untuk mengatasinya yaitu solusi jangka pendek, menengah dan panjang,” ungkap Suntana, Wakil Menteri Perhubungan usai menggelar rapat dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor di Sekretariat Daerah, Cibinong, Rabu (20/11).
Untuk program jangka pendek, beberapa langkah yang sudah dilakukan seperti sekarang tetap harus dilanjutkan. Mulai dari sistem satu arah hingga ganjil genap Puncak dinilai masih menjadi andalan karena tidak memerlukan banyak dana.
“Ada masukan bahwa One Way masih menjadi solusi karena tidak mengganggu kepentingan pengusaha yang tergabung di PHRI,” ujar Suntana.
Kemudian dirinya bakal akan mengoperasikan bus gratis bagi para wisatawan di sepanjang jalur Puncak sebagai penanganan jangka menengah. Dengan demikian diharapkan jumlah kendaraan melintas juga berkurang.
"Kami akan menyediakan bus gratis buat masyarakat. Targetnya saat Natal dan tahun baru sudah bisa digunakan atau paling lambat ketika Lebaran 2025,” tambahnya.
Kementerian Perhubungan saat ini masih melakukan kajian mengenai kebutuhan jumlah bus guna melayani pengunjung di kawasan wisata Puncak.
"Kita sedang hitung apakah termasuk pakai bus listrik atau apa. Tetapi prinsipnya pemerintah pusat dan daerah memberikan serta mendukung gerak masyarakat yang akan melaksanakan wisata," kata Suntana.
Sementara solusi jangka panjang, Kementerian Perhubungan bakal berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk membangun infrastruktur jalan seperti Tol Caringin – Cisarua - Cianjur hingga melanjutkan pembangunan jalur Puncak II.
"Karena 37 persen orang yang berangkat melewati jalur Puncak itu menuju Cipanas dan Cianjur. Sehingga harus dipecah arusnya agar tidak terpusat lagi di wilayah Puncak," tuturnya.
Bila seluruh cara dilakukan maka diharapkan kemacetan di jalur Puncak bisa berkurang. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap ekonomi di daerah tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 14:00 WIB
31 Oktober 2025, 14:00 WIB
24 Oktober 2025, 14:00 WIB
17 Oktober 2025, 06:00 WIB
10 Oktober 2025, 14:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor