Ganjil Genap Puncak Digelar Selama Libur Panjang Hari Raya Waisak
09 Mei 2025, 13:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kemacetan di Puncak Bogor telah menjadi masalah yang terus berulang setiap akhir pekan atau libur panjang. Sayangnya sampai sekarang solusi untuk mengatasinya secara permanen masih belum didapatkan.
Padahal kawasan tersebut sangat bergantung pada sektor pariwisata sehingga kelancaran lalu lintas menjadi sangat penting. Oleh sebab itu Kementerian Perhubungan pun menawarkan beberapa langkah agar masalah bisa berkurang.
“Kami menawarkan tiga opsi untuk mengatasinya yaitu solusi jangka pendek, menengah dan panjang,” ungkap Suntana, Wakil Menteri Perhubungan usai menggelar rapat dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor di Sekretariat Daerah, Cibinong, Rabu (20/11).
Untuk program jangka pendek, beberapa langkah yang sudah dilakukan seperti sekarang tetap harus dilanjutkan. Mulai dari sistem satu arah hingga ganjil genap Puncak dinilai masih menjadi andalan karena tidak memerlukan banyak dana.
“Ada masukan bahwa One Way masih menjadi solusi karena tidak mengganggu kepentingan pengusaha yang tergabung di PHRI,” ujar Suntana.
Kemudian dirinya bakal akan mengoperasikan bus gratis bagi para wisatawan di sepanjang jalur Puncak sebagai penanganan jangka menengah. Dengan demikian diharapkan jumlah kendaraan melintas juga berkurang.
"Kami akan menyediakan bus gratis buat masyarakat. Targetnya saat Natal dan tahun baru sudah bisa digunakan atau paling lambat ketika Lebaran 2025,” tambahnya.
Kementerian Perhubungan saat ini masih melakukan kajian mengenai kebutuhan jumlah bus guna melayani pengunjung di kawasan wisata Puncak.
"Kita sedang hitung apakah termasuk pakai bus listrik atau apa. Tetapi prinsipnya pemerintah pusat dan daerah memberikan serta mendukung gerak masyarakat yang akan melaksanakan wisata," kata Suntana.
Sementara solusi jangka panjang, Kementerian Perhubungan bakal berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk membangun infrastruktur jalan seperti Tol Caringin – Cisarua - Cianjur hingga melanjutkan pembangunan jalur Puncak II.
"Karena 37 persen orang yang berangkat melewati jalur Puncak itu menuju Cipanas dan Cianjur. Sehingga harus dipecah arusnya agar tidak terpusat lagi di wilayah Puncak," tuturnya.
Bila seluruh cara dilakukan maka diharapkan kemacetan di jalur Puncak bisa berkurang. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap ekonomi di daerah tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Mei 2025, 13:00 WIB
25 April 2025, 15:31 WIB
18 April 2025, 14:56 WIB
11 April 2025, 14:00 WIB
04 April 2025, 16:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI