Kemenhub Prediksi 33 Juta Orang Bakal Pakai Mobil di Mudik 2025

Kemenhub memprediksi sebanyak 33 juta orang akan menggunakan mobil pribadi saat musim mudik Lebaran 2025

Kemenhub Prediksi 33 Juta Orang Bakal Pakai Mobil di Mudik 2025

KatadataOTOKemenhub (Kementerian Perhubungan) melakukan berbagai persiapan untuk menyambut masa mudik Lebaran 2025. Sebab diprediksi juta orang akan pergi ke kampung halaman.

Mereka pun sudah melakukan sejumlah survei guna mengetahui jumlah orang yang bakal bepergian di hari Idul Fitri nanti.

Menurut data yang dibagikan di laman resmi Kemenhub, terdapat 23 persen atau 33,69 juta orang akan mudik menggunakan mobil pribadi.

Kemudian 16,9 persen atau 24,76 juta menaiki bus. Sementara 16,1 persen atau 23,58 juta orang mengandalkan kereta api.

pemudik motor
Photo : Antara

Sedangkan 13,5 persen atau 19,77 juta orang bakal memakai pesawat pada mudik Lebaran 2025. Terakhir ada 8,7 persen atau 12,74 juta orang menggunakan sepeda motor.

Melihat data di atas, berbagai persiapan pun harus dilakukan oleh Kemenhub. Hal tersebut demi memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat.

“Kita semua memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan kelancaran, keamanan, kenyamanan dan keselamatan,” ungkap Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan di laman resmi Kemenhub, Senin (10/03).

Dudy pun meminta dilakukan koordinasi serta kerja sama antar stakeholder. Kemudian peningkatan keselamatan maupun keamanan angkutan Lebaran 2025.

Tak lupa penyediaan informasi mudik juga sosialisasi keselamatan. Lalu penyediaan data traffic, CCTV maupun mudik gratis.

“Angkutan Lebaran 2025 merupakan salah satu kegiatan strategis Kemenhub yang menjadi tolok ukur keberhasilan sektor transportasi. Memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat merupakan prioritas kami,” lanjut dia.

Di sisi lain penerapan kebijakan WFA (Work From Anywhere) turut dibahas. Sebab dinilai bisa mengurangi kepadatan lalu lintas saat musim mudik Lebaran 2025.

Ia menjelaskan, melalui dua survei dijalankan hasilnya dengan penerapan WFA lonjakan pemudik yang terjadi tidak sedrastis saat tidak diberlakukan.

“Survei awal sebelum WFA kami melihat terjadi lonjakan di H-3. Dengan diberlakukan WFA, maka terjadi persebaran keberangkatan masyarakat,” Dudy menuturkan.

Mudik Lebaran
Photo : Antara

Sementara itu ada lonjakan saat H-3, namun tidak sedrastis jika tidak WFA. Pada waktu itu diproduksi sebanyak 16,8 juta orang yang akan bepergian.

“Lalu jika menggunakan skema WFA menjadi 12,1 juta orang saja,” tegas Dudy.

Patut diketahui, ada sejumlah rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan oleh pihak kepolisian. Misal one way maupun contraflow.


Terkini

news
Kendaraan Listrik Komersial Ramaikan PEVS 2025, Goda Pelaku UMKM

Kendaraan Listrik Komersial Ramaikan PEVS 2025, Goda Pelaku UMKM

Moeldoko mengatakan kalau PEVS 2025 turut memamerkan kendaraan komersial listrik kepada para pengunjung

mobil
BAIC

BAIC X55-II Ganti Logo, Pemilik Model Lama Bisa Beli Emblem Baru

Versi penyegaran dari BAIC X55-II resmi diluncurkan hari ini, pelanggan lama bisa ikut ganti logo baru

motor

Periklindo Minta Subsidi Motor Listrik Sama Seperti di 2024

Periklindo berharap Presiden Prabowo mau memberikan subsidi motor listrik dalam bentuk seperti tahun lalu

mobil
PEVS 2025

Deretan Merek Mobil yang Ramaikan PEVS 2025

Resmi dibuka hari ini, berikut adalah daftar peserta merek mobil yang ikut meramaikan pameran PEVS 2025

mobil
Wuling EV Van

Wuling EV Van Hadir di PEVS 2025, Meluncur Pertengahan Tahun

Wuling EV Van diperkenalkan di ajang PEVS 2025 dan sudah bisa dipesan meski harga resmi belum diumumkan

mobil
BAIC X55-II Facelift

BAIC X55-II Facelift, Turun Harga dan Ganti Logo

Versi terbaru dari BAIC X55-II diluncurkan hari ini, dua tipe ditawarkan ke konsumen dengan harga menarik

mobil
BYD Dynasty-D

BYD Dynasty-D Tampil di Shanghai Auto Show 2025, Desainnya Unik

BYD Dynasty-D resmi tampil di Shanghai Auto Show 2025 dengan desain unik dan bakal dijual dalam waktu dekat

news
PEVS 2025 Resmi Dibuka, Jadi Wadah Perkembangan EV di Tanah Air

PEVS 2025 Resmi Dibuka, Jadi Wadah Promosi EV di Tanah Air

Moeldoko berharap penyelenggaraan PEVS 2025 bisa mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia