Hino Siapkan 18 Posko Saat Musim Mudik Lebaran 2025
07 Maret 2025, 22:03 WIB
Kemenhub memprediksi sebanyak 33 juta orang akan menggunakan mobil pribadi saat musim mudik Lebaran 2025
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kemenhub (Kementerian Perhubungan) melakukan berbagai persiapan untuk menyambut masa mudik Lebaran 2025. Sebab diprediksi juta orang akan pergi ke kampung halaman.
Mereka pun sudah melakukan sejumlah survei guna mengetahui jumlah orang yang bakal bepergian di hari Idul Fitri nanti.
Menurut data yang dibagikan di laman resmi Kemenhub, terdapat 23 persen atau 33,69 juta orang akan mudik menggunakan mobil pribadi.
Kemudian 16,9 persen atau 24,76 juta menaiki bus. Sementara 16,1 persen atau 23,58 juta orang mengandalkan kereta api.
Sedangkan 13,5 persen atau 19,77 juta orang bakal memakai pesawat pada mudik Lebaran 2025. Terakhir ada 8,7 persen atau 12,74 juta orang menggunakan sepeda motor.
Melihat data di atas, berbagai persiapan pun harus dilakukan oleh Kemenhub. Hal tersebut demi memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat.
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan kelancaran, keamanan, kenyamanan dan keselamatan,” ungkap Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan di laman resmi Kemenhub, Senin (10/03).
Dudy pun meminta dilakukan koordinasi serta kerja sama antar stakeholder. Kemudian peningkatan keselamatan maupun keamanan angkutan Lebaran 2025.
Tak lupa penyediaan informasi mudik juga sosialisasi keselamatan. Lalu penyediaan data traffic, CCTV maupun mudik gratis.
“Angkutan Lebaran 2025 merupakan salah satu kegiatan strategis Kemenhub yang menjadi tolok ukur keberhasilan sektor transportasi. Memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat merupakan prioritas kami,” lanjut dia.
Di sisi lain penerapan kebijakan WFA (Work From Anywhere) turut dibahas. Sebab dinilai bisa mengurangi kepadatan lalu lintas saat musim mudik Lebaran 2025.
Ia menjelaskan, melalui dua survei dijalankan hasilnya dengan penerapan WFA lonjakan pemudik yang terjadi tidak sedrastis saat tidak diberlakukan.
“Survei awal sebelum WFA kami melihat terjadi lonjakan di H-3. Dengan diberlakukan WFA, maka terjadi persebaran keberangkatan masyarakat,” Dudy menuturkan.
Sementara itu ada lonjakan saat H-3, namun tidak sedrastis jika tidak WFA. Pada waktu itu diproduksi sebanyak 16,8 juta orang yang akan bepergian.
“Lalu jika menggunakan skema WFA menjadi 12,1 juta orang saja,” tegas Dudy.
Patut diketahui, ada sejumlah rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan oleh pihak kepolisian. Misal one way maupun contraflow.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Maret 2025, 22:03 WIB
07 Maret 2025, 19:00 WIB
05 Maret 2025, 23:40 WIB
05 Maret 2025, 22:00 WIB
05 Maret 2025, 21:29 WIB
Terkini
10 Maret 2025, 11:00 WIB
Aplikasi My Hino resmi mendapat pembaruan dengan penambahan dua fitur baru untuk memudahkan perawatan kendaraan
10 Maret 2025, 10:00 WIB
Pengamat otomotif menilai pemerintah perlu intervensi melalui kebijakan agar harga mobil bisa tetap kompetitif
10 Maret 2025, 09:00 WIB
Yamaha menyebut kalau Gear Ultima 125 Hybrid bukan menyasar segmen entry level setelah mendapat penyegaraan
10 Maret 2025, 08:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM sebelum musim mudik Lebaran 2025 harus diperhatikan para pemohon
10 Maret 2025, 07:00 WIB
Ada sejumlah pendatang baru jelang akhir Februari, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Maret 2025
10 Maret 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota meski sedang bulan puasa
10 Maret 2025, 06:00 WIB
Pada awal pekan kepolisian menghadirkan SIM Keliling Bandung di dua lokasi berbeda untuk melayani masyarakat
10 Maret 2025, 06:00 WIB
Di awal pekan SIM keliling Jakarta beroperasi seperti biasa, tersebar di lima lokasi strategis hari ini