Jalan Rusak di Indonesia Dibiarkan, Malaysia Justru Andalkan AI

Berbeda dengan Indonesia, Malaysia akan mengandalkan AI dalam mengatasi jalan rusak yang sering ditemui

Jalan Rusak di Indonesia Dibiarkan, Malaysia Justru Andalkan AI

KatadataOTOJalan rusak di Indonesia masih sering ditemukan. Bahkan di beberapa wilayah, seperti di jalur antar kota dan provinsi.

Ambil contoh di jalur Pantura (Pantai Utara). Banyak pengendara yang harus menghadapi lubang-lubang besar.

Tentu hal tersebut sangat membahayakan bagi mereka, terutama pengguna sepeda motor yang melintas.

Bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas atau paling parah adalah jatuhnya korban jiwa akibat kondisi jalan rusak.

kecelakaan moge di Pantura
Photo : Istimewa

Akan tetapi tidak ada tindakan lebih jauh dari pemerintah. Biasanya mereka hanya melakukan perbaikan sekadarnya.

Di sisi lain, langkah berbeda justru dilakukan oleh pemerintah Malaysia. Mereka berencana menggunakan AI (Artificial Intelligence) untuk menangani jalan rusak.

“Melalui teknologi pintar seperti drone, sensor dan IoT (Internet of Things), kita bisa mendeteksi jalan rusak secara real time,” ungkap Datuk Seri Alexander Nanta Linggi, Menteri PU (Pekerjaan Umum) Malaysia seperti dikutip dari Bernama pada Sabtu (29/05).

Nanta mengatakan kalau Negeri Jiran tidak mau hanya menjadi pengamat berbagai teknologi terkini.

Namun mereka juga akan menjadi salah satu negara yang menerapkan AI dalam manajemen jalan di sana.

“AI membantu kami menganalisis data untuk mengidentifikasi lokasi yang memerlukan perbaikan segera,” lanjut dia.

Dengan begitu maka diharapkan bisa meminimalisir jumlah jalan rusak di Malaysia. Sebab mereka bisa langsung melakukan perbaikan.

Otomatis tingkat kecelakaan di sana dapat dikurangi. Sehingga memberikan keamanan bagi para pengendara.

“Selain itu (AI) juga dapat memprediksi potensi kerusakan di masa mendatang,” Nanta menuturkan.

Lebih jauh ia mengungkapkan bahwa ITS (Intelligent Transport System) menjadi bagian peta jalan mereka di 2030.

Ditambah mereka memiliki visi untuk membangun mobilitas nasional yang aman, saling terhubung serta berkelanjutan.

Lalu ITS menjadi persyaratan dasar dalam pembangunan sebuah kota masa depan yang tangguh juga efisien.

Mobil punya denda ETLE
Photo : 123RF

“Peta Jalan ITS Malaysia 2030 yang tengah disusun akan menjadi panduan utama kami dalam mengubah lanskap negara ini,” tegas menteri tersebut.

Nanta turut menyampaikan bahwa banyak perkembangan menarik terjadi di Malaysia. Seperti kendaraan otonom, penggunaan kendaraan listrik dalam transportasi umum hingga pengenalan MLFF (Multi-Lane Free Flow).

Terakhir, Malaysia juga berencana membentuk NITMC (National Intelligent Traffic Management Centre).


Terkini

otosport
Alex Marquez

Alex Akui Keuntungan Belajar Sekaligus Bertarung dengan Marc Marquez

Alex merasa beruntung mempunyai Marc Marquez sebagai juara dunia MotoGP 7 kali karena bisa belajar dan bertarung di lintasan

otosport
Persiapan MotoGP Mandalika 2025

Seluruh Logistik MotoGP Mandalika 2025 Telah Tiba di Lombok

Logistik tim balap MotoGP Mandalika 2025 sudah tiba di Lombok, NTB untuk menjalani balapan pekan nanti

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Ada di 5 Tempat Hari Ini Awal Oktober

Mengawali Oktober 2025 fasilitas SIM keliling Jakarta masih dapat ditemui di lima tempat, simak lokasinya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 1 Oktober 2025, Ada Upacara Kesaktian Pancasila

Ganjil genap Jakarta kembali digelar untuk memastikan kelancaran arus kendaraan khususnya jelang upacara kenaikan Pancasila

news
Simak Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung di Awal Oktober 2025

Simak Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung di Awal Oktober 2025

Untuk melayani para pengendara motor dan mobil, kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung di awal Oktober

otosport
Marc Marquez Optimistis Bisa Finish di MotoGP Mandalika 2025

Marc Marquez Optimistis Bisa Finish di MotoGP Mandalika 2025

Marc Marquez dalam kepercayaan diri tinggi dalam menyambut gelaran MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti

news
Isuzu dan Toyota Jalin Kerja Sama, Produksi Bus Hidrogen di 2026

Isuzu dan Toyota Kembangkan Bus Hidrogen, Mulai Produksi 2026

Bus hidrogen hasil dari pengembangan Isuzu bareng Toyota akan dijadikan sebagai alat transportasi umum

otosport
Francesco Bagnaia

Sirkuit Motegi Nyaris Jadi Mimpi Buruk Bagi Francesco Bagnaia

Motor milik Francesco Bagnaia sempat berasap menjelang akhir MotoGP Jepang 2025, penyebabnya masih misterius